46
4.5.2. Ornamen Bindu Matagah
a. Bentuk
Bentuk ornamen ini berupa garis yang menyilang diagonal dan membentuk persegi yang melambangkan pesilah simehuli menyingkirkan
yang tidak baik. Penyingkiran yang tidak baik itu merupakan kekuatan ornamen Bindu Matagah untuk menjaga lingkungan dan manusia dari roh-
roh alam semesta yang ditimbulkan oleh manusia sendiri ataupun alam yang berusaha mengganggu dan merusak ketentraman desa dan pemilik
rumah adat. Ornamen ini bermotif geometris. Bahan dasar ornamen ini
Universitas Sumatera Utara
47
adalah kayu yang tehnik pembuatannya di ukir dan dibuat garis menyilang membentuk persegi.
b. Fungsi
Ornamen ini memiliki fungsi sebagai penyingkir yang tidak baik dalam masyarakat Karo yang memiliki arti apabila seorang tamu hendak
memasuki kampung atau rumah maka ornamen Bindu Matagah akan dilukiskan di tanah dan tamu tersebut harus memijak ornamen Bindu
Matagah. Ada anggapan masyarakat bahwa tidak semua orang mempunyai
sifat baik apalagi kalau ada orang asing yang datang ke kampung atau ke rumah, maka orang tersebut harus memijak ornamen bindu matagah dengan
kaki kanan agar supaya segala niat jahat yang mungkin di bawa orang tersebut hilang, dan tidak masuk ke rumah atau kampung, sehingga
ketentraman tetap terjaga. Ornamen ini juga berfungsi untuk menjaga pemilik rumah atau orang
kampung yang sedang berburu kehutan. Apabila penghuni kampung di hutan memiliki ketakutan, akibat adanya gangguan dari binatang buas
Universitas Sumatera Utara
48
seperti ular, harimau dan hewan-hewan liar yang berusaha mengganggu dan mengancam jiwa mereka, maka ornament ini dilukiskan ditanah dan
dipijakkan dengan kaki kanan, maka hal-hal buruk tidak akan terjadi.
c. Makna
Makna yang terdapat pada ornamen ini adalah makna kekuatan dan
makna kepercayaan
1. Makna Kekuatan Ornamen Bindu Matagah mempunyai kekuatan untuk menjaga orang
kampung dari niat jahat orang ketika mereka kedatangan tamu dari luar desa yang tidak dikenal.
Masyarakat Karo menganggap setiap orang yang tidak dikenal belum tentu mempunyai niat baik maka ornamen Bindu Matagah akan
memiliki kekuatan untuk menjaga orang kampung dan pemilik rumah dari segala ancaman dan gangguan yang datangnya terlihat maupun tidak
terlihat.
Universitas Sumatera Utara
49
Gangguan yang terlihat seperti merusak hubungan persaudaraan masyarakat yang menghuni kampung dan gangguan yang tidak terlihat
berupa gangguan yang dikirim lewat udara dengan bantuan dukun. 2. Makna kepercayaan
Makna Kepercayaan terlihat dari kepercayaan masyarakat Karo pada ornamen Bindu Matagah saat kedatangan tamu, tamu tersebut harus
memijak ornamen Bindu Matagah dengan kaki kanan agar niat jahat tidak masuk ke kampung atau kerumah. Ornamen ini juga dipercaya akan
memperkuat roh orang yang akan berburu kehutan ketika mereka berjumpa dengan hewan binatang buas di hutan dengan melukisan ornamen ini di
tanah dan memijaknya dengan kaki kanan.
Universitas Sumatera Utara
50
4.5.3. Ornamen Embun Sikawiten
a. Bentuk