Perencanaan Bisnis Kue Bohong Aroma Pandan
MEDAN
PERENCANAAN BISNIS KUE BOHONG AROMA PANDAN
TUGAS AKHIR OLEH :
RAISCA MAHARANI 082101132
DIPLOMA III KEUANGAN
GUNA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN PENDIDIKAN PADA PROGRAM DIPLOMA III
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
(2)
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN MEDAN
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
NAMA : RAISCA MAHARANI NIM : 082101132
JURUSAN : DIPLOMA III KEUANGAN
JUDUL : PERENCANAAN BISNIS KUE BOHONG AROMA
PANDAN
Tanggal : ... 2011 Dosen Pembimbing
(Syafrizal Helmi Situmorang,SE,M.Si) NIP . 19760214 2005001 1 002
Tanggal : ... 2011 Ketua Program Studi
(Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si) NIP. 19591229 198903 1 002
Tanggal : ... 2011 Dekan
(Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec) NIP : 19550810 198303 1 004
(3)
Assalamu’alaikum. Wr. Wb
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya hingga Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “PERENCANAAN BISNIS KUE BOHONG AROMA PANDAN” ini dengan baik, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi Sumatera Utara dengan baik. Shalawat bertangkaikan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad Shallalahu Alaihi wa Salam, keluarganya serta para sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti sunnahnya hingga akhir zaman.
Dengan selesainya tugas akhir ini maka penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada kedua orangtuaku tercinta, Ayahanda Rahmad Irfan dan Ibunda Isriyanti yang telah mendidik dan mengasuh Penulis dengan penuh kasih sayang serta berkat do’a, pengertian, dan kasih sayang yang tak terhingga serta dukungan baik moril maupun materil yang tidak akan mungkin terbalas sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, serta penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si, dan Bapak selaku Ketua Program Studi Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang,SE,M.si selaku Sekertaris Program Studi Diploma III sekaligus dosen pembimbing tugas akhir yang telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini.
(4)
4. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf pegawainya yang banyak membantu Penulis selama menjalankan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
5. Buat saudara-saudaraku, Adik Rahmi, Adik Nona, Putri, Tiara, Rasya serta seluruh keluarga yang telah memberikan dorongan dan semangat Penulis dengan penuh cinta selama ini.
6. Teman-temanku tersayang Ukie, Faulia, Putri, Dina, Lena, Nina, Neli, Dini, Rahmad, Siro, Tya dan juga pada semua temen-temen D3 Keuangan stambuk 2008 terima kasih atas semua motivasi dan dorongannya.
7. Buat teman-teman magang kelompok 18 (Dona, Nda, Dodho, Rose dan Defri) yang telah banyak membantu dalam pengerjaan Tugas Akhir ini. 8. Buat teman-temanku yang lain Arif, Irma, Evie, Ayu, Sri, Dian, Riska,
Wahyu, Rio, Leo dan semua yang tidak bisa disebutkan satu persatu terima kasih Saya ucapkan.
9. Buat motivatorku Kyuhyun, Siwon, Yesung serta motivator lainnya Saya ucapkan terima kasih.
Semoga Allah SWT yang dapat membalas semua kebaikan yang penulis dapatkan. Penulis menyadari bahwa dalam penyajian tugas akhir ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi perbaikan-perbaikan dimasa yang akan datang.
Medan, Juni 2011 Penulis,
(5)
Halaman
Kata Pengantar ... i
Daftar Isi ... iii
Daftar Tabel ... v
Daftar Gambar ... vi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 4
1.3 Maksud dan Tujuan ... 5
1.4 Manfaat ... 5
BAB II PEMBAHASAN ... 6
2.1 Data Perusahaan ... 6
2.2 Data Pemilik/Pengusaha ... 6
2.3 Struktur Organisasi ... 7
2.4 Aspek Pasar dan Pemasaran ... 9
2.4.1 Produk yang dihasilkan... 10
2.4.2 Keunggulan Produk ... 11
2.4.3 Gambaran Pasar ... 14
(6)
2.4.5 Trend Perkembangan Pasar ... 15
2.4.6 Proyeksi Penjualan ... 15
2.5. Analisis Pesaing ... 18
2.5.1. Analisis SWOT ... 19
2.5.2. Strategi Pemasaran ... 20
2.6. Aspek Produksi ... 21
2.6.1. Bahan Baku Utama dan Penolong ... 21
2.7. Analisis Sumber Daya Manusia (SDM)……….24
2.7.1. Proyeksi Keuangan ... 26
2.8.1. Analisis Dampak Resiko Usaha ... 33
BAB III PENUTUP ... 34
3.1 Kesimpulan ... 34
3.2 Saran ... 35
(7)
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Tabel Nilai Gizi ... 2
Tabel 2.1 Proyeksi Penjualan Perhari ... 16
Tabel 2.2 Proyeksi Penjualan Selama Setahun ... 17
Tabel 2.3 Perkiraan Penjualan Perbulan ... 17
Tabel 2.4 Analisis Pesaing ... 18
Tabel 2.5 Harga Bahan Baku Perhari ... 21
Tabel 2.6 Harga Bahan Penolong Perbulan... 21
Tabel 2.7 Sarana Penunjang ... 22
Tabel 2.8 Kapasitas Produksi Perperiode ... 23
Tabel 2.9 Perlengkapan Perperiode ... 24
Tabel 2.10 Sumber Pendanaan………..26
Tabel 2.11 Kebutuhan Pembiayaan Bulan Pertama………..26
Tabel 2.12 Kebutuhan Bahan Baku Perbulan………27
Tabel 2.13 Kebutuhan Bahan Penolong Perbulan……… ... 27
Tabel 2.14 Total Pembiayaan Bulan Pertama ... 28
Tabel 2.14.1 Rencana Arus Kas ... 30
(8)
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur Organisasi ...7
Gambar 2.2 Produk Kue Bohong Original ... 10
Gambar 2.3 Produk Kue Bohong Aroma Pandan………….………10
Gambar 2.4 Skema Proses Produksi……….22
(9)
Seorang wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan sumber-sumber daya yang diperlukan sehingga sumber-sumber daya itu bisa dikapitalisasikan. Dengan demikian wirausahawan harus mampu menciptakan peluangnya sendiri demi tercipta suatu hal yang berharga dan dapat dipakai untuk bertahan hidup.
Perencanaan usaha serta bisnis itu merupakan sudut pandang dan prospek yang setiap orang pasti memiliki cara pemikiran yang berbeda-beda dalam menanggapinya. Sebagian wirausahawan memiliki pemikiran berwirausaha beternak, berdagang, serta berbudidaya sesuatu yang dianggap memiliki prospek yang baik dikalangan masyarakat umum pada masa sekarang ini. Salah satu bidang usaha yang paling diminati masyarakat adalah bidang panganan / makanan serta camilan.
Kue Bohong merupakan camilan yang berjenis makanan berminyak yang dapat dijadikan panganan yang cukup mengenyangkan bagi sebagian kalangan, baik dari anak-anak hingga orang dewasa sekalipun. Bahan-bahannya yang cukup dikenal dimasyarakat, cara pembuatannya yang tidak terlalu rumit, serta rasanya yang cukup ramah di lidah masyarakat menjadikannya menjadi salah satu panganan yang cukup favorit khususnya di daerah medan utara kecamatan Medan Marelan, Sumatera Utara.
(10)
Panganan kue bohong dapat dikreasikan kembali menjadi sesuatu yang lebih menarik dengan menambahkan aroma lain ke dalam bahan-bahan penyusun kue bohong tersebut. Dalam hal ini penulis menambahkan aroma pandan. Dengan mengkreasikan bahan-bahan tersebut diharapkan dapat menjadikan Kue Bohong Aroma Pandan ini dapat lebih dapat diterima di kalangan masyarakat umum.
Adapun bahan-bahan penyusun panganan Kue Bohong Aroma Pandan ini antara lain tepung terigu, gula pasir, mentega, air soda, ragi, telur, serta air dengan adanya aroma pandan maka perlu ditambahkan essen pandan sebagai penguat aromanya. Dengan mempertimbangkan kandungan gizi seperti yang akan diperlihatkan di bawah ini
Tabel 1.Kandungan Nilai Gizi Tepung Terigu/Tepung Gandum
(Triticum spp.) Nilai khasiat per 100 g
Tenaga 150 kkal 400 Kj
70% dari berat gandum
Lemak 2,5%-3%
Protein 25%
Air Selebihnya
Sumber: USDA Nutrient database
(11)
Disamping itu, sebagai wirausahawan bisnis Kue Bohong Aroma Pandan ini, Saya akan menawarkan panganan yang berkualitas dan murah. Adapun rencana pengembangan usaha :
1. Strategi pemasaran:
• Pengembangan produk kue bohong menjadi suatu produk yg menarik
• Penetapan / pengembangan wilayah pemasaran produk kue bohong ini
• Promosi
• Strategi penetapan harga yang sesuai dengan produk ini 2. Pengembangan produksi dengan penambahan kapasitas produksi 3. Penambahan dan pengembangan sumber daya manusia jika diperlukan. 4. Pemanfaatan tekhnologi informasi jika terdapat pengembangan usaha
kue bohong aroma pandan ini.
Prospek pengembangan usaha bisnis kue bohong aroma pandan ini sangat menjanjikan mengingat masih tingginya taraf pengenalan masyarakat terhadap panganan ini, serta melihat prospek bahan bakunya yang kaya gizi dan mudah di dapat, murahnya biaya tenaga kerja dan kawasan dan lokasi pemasaran di daerah Marelan masih bisa dipertimbangkan maka dapat mempermudah memulai usaha Kue Bohong Aronma Pandan ini. Usaha kue bohong aroma pandan ini mendapat biaya investasi awal dari pemilik usaha sebesar Rp. 10.000.000 dengan tingkat pengembalian modal dengan waktu pengembalian modal berjangka waktu kurang lebih selama 4 bulan. Target pasar yang akan dituju usaha ini yaitu pembeli
(12)
individu baik dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa, serta distributor yang akan membantu dalam proses pemasaran ke pasar-pasar tradisional.
Usaha Kue Bohong Aroma Pandan ini memiliki sebuah tim manajemen dengan Raisca Maharani Saya sebagai pemilik telah berkomitmen untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis ini sehingga mencapai target dari usaha kami yaitu dapat lebih melestarikan camilan dan panganan tradisional di daerah kota Medan khususnya dengan menawarkan panganan yang sehat, murah, dan masih beraroma tradisional termasuk di daerah Marelan. Dengan dibantu dua karyawan yang memiliki keunggulan dibidangnya masing-masing sehingga menjadikan kami tim yang saling melengkapi, solid, amanah dan bertanggungjawab dengan sungguh-sungguh akan menjalankan usaha Kue Bohong Aroma Pandan ini sehingga mencapai target yang kami harapkan.
Dengan melihat begitu baiknya kandungan gizi dari bahan utama penyusun panganan Kue Bohong Aroma Pandan ini dan melihat prospek pertumbuhan bisnis wirausaha ini, mulai dari perencanaan usaha sampai dengan proses realisasi usaha ini. Maka dengan ini penulis ingin membahas masalah tersebut dalam sebuah Tugas Akhir dengan judul “PERENCANAAN BISNIS KUE BOHONG AROMA PANDAN.”
1.2Perumusan Masalah
Dalam menjalankan setiap kegiatan dalam bisnis usaha, tentu saja memiliki masalah yang terkadang muncul dan sudah pasti harus dihadapi oleh pengusaha. Masalah merupakan faktor yang dapat membahayakan bisnis usaha jika tidak segera diselesaikan.
(13)
Penulis merumuskan masalah untuk penelitian ini adalah :
“Bagaimana menjadi entrepreneur sukses dengan Wirausaha Kue Bohong Aroma Pandan ini?”.
1.3Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang ingin di teliti oleh penulis maka yang menjadi tujuan dari penelitian adalah :
“Untuk mengetahui langkah menjadi entrepreneur sukses dengan Wirausaha Kue Bohong Aroma Pandan”
1.4Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi penulis, diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman yang pastinya berguna diwaktu yang akan datang.
2. Bagi produsen yang bersangkutan, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi atau masukan untuk kebijakan kebijakan perusahaan kue bohong ini pada periode-periode selanjutnya.
3. Bagi pihak-pihak lain, diharapkan hasil penelitian dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan serta menjadi referensi atau bahan masukan dalam penelitian serupa pada penelitian yang akan datang.
(14)
BAB II PEMBAHASAN
Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, E-mail, NPWP.Berikut adalah data dari perusahaan yang penulis rencanakan:
2.1. Data Perusahaan
Nama Perusahaan : Kue Bohong Aroma Pandan Bidang Usaha : Kue atau camilan
Alamat Perusahaan : Jl. Marelan Pasar Sore Medan Marelan Nomor Telepon : 085297475889
Alamat Email
2.2. Biodata Pemilik / Pengurus
Nama : Raisca Maharani
Jabatan : Pemilik Usaha
Tempat dan Tanggal Lahir : Medan, 12 September 1990
Alamat Rumah : Jl.Young Panah Hijau Lor. Kayu Sepang
Marelan Nomor Telepon : 085297475889
Alamat Email : ica_ychuby@yahoo.com Pendidikan Terakhir : SMA
(15)
PEMASARAN 2.3. Struktur Organisasi
Struktur oganisasi adalah bagian paling penting pada suatu bisnis, demikian juga pada bisnis ini, jadi untuk kelancaran dan kesuksesan bisnis Kue bohong aroma pandan ini, Pemimpin memilih karyawan yang telah berpengalaman di bidang bisnis kue bohong. Pada bisnis “Kue Bohong Aroma Pandan” ini akan ditetapkan adanya seorang pemilik usaha dan 2 orang pegawai pada bagian dan bidangnya masing-masing.
2 pegawai itu adalah 2 pegawai ditempatkan pada bagian produksi, sedangkan pada bagian keuangan dan penyusunan laporan keuangan dipegang oleh pemilik usaha, sedangkan pada bagian pemasaran (marketing) kedua pegawai serta pemilik usaha akan ikut serta dalam kegiatan tersebut yang akan dilatih lebih lanjut untuk lebih memantapkan keahlian karyawan dalam bidangnya masing-masing.
Gambar 2.1. Struktur Organisasi
PEMILIK USAHA RAISCA MAHARANI
KEUANGAN
Oleh pemilik usaha
PRODUKSI 2 ORANG PEGAWAI
(16)
Uraian Tugas
1. Pimpinan (Pemilik)
a. Menetapkan kebijakan dan program kerja untuk mendapatkan hasil yang optimal.
b. Memimpin, mengkoordinasikan, dan melakukan pengawasan langsung terhadap bagian keuangan, dan produksi kue bohong.
c. Bertanggung jawab atas segala pelaksanaan usaha baik intern maupun ekstern.
d. Menjalin hubungan dengan konsumen, sehingga pemilik mengetahui apa yang diinginkan konsumen. Dari masukan itu, pemilik dapat melakukan perubahan yang sesuai dengan keinginan konsumen.
2. Bagian Keuangan
a. Melaksanakan tugas bagian penerimaan uang dari penjualan kue bohong.
b. Bertanggung jawab atas keamanan keuangan yang ada.
c. Melakukan perhitungan atas keuangan yang diperoleh dari penjualan, lalu melakukan pembukuan.
d. Menyusun anggaran secara periodik.
3. Bagian Produksi
a. Melakukan produksi dari bahan baku menjadi barang jadi dalam hal ini adalah kue bohong.
b. Bertanggung jawab akan kebersihan dari proses produksi kue bohong. c. Melakukan proses produksi sesuai dengan yang telah ditetapkan, untuk
menjaga cita rasa.
(17)
Pada tahap awal usaha, hanya ada 2 oang pekerja yang memiliki tanggung jawab dan peranannya masing-masing pada suatu organisasi bisnis ini. Akan tetapi, jika usaha bisnis dapat maju maka dapat dipastikan akan ada terjadi pertambahan pegawai sesuai dengan kualifikasi, tanggung jawab dan peranannya masing-masing. Dibawah ini terdapat bagan/struktur oganisasi pada bisnis usaha “Kue Bohong Aroma Pandan”.
2.4. Aspek Pasar dan Pemasaran
Aspek pasar dan pemasaran bisnis “Kue Bohong Aroma Pandan” ini mencakup tentang deskripsi barang kue bohong aroma pandan ini ke pasar yang dituju yang masing-masing aspek memiliki peranan yang luas pada perencanaan bisnis ini. Dimulai dengan gambaran produk yang akan diproduksi (kue bohong), nilai manfaat dari bisnis kue bohong, serta kegunaaan yang riil dari produk camilan kue bohong ini. Adapun aspek pasar yang dituju bisni kue bohong aroma pandan ini yakni pasar kecil yang meliputi pelanggan dalam jumlah yang kecil seperti pada lingkungan rumah sekitar dan juga dapat meliputi cakupan pasar besar seperti pasar tradisional yang berada di sekitar tempat produksi yang mencakup daerah Marelan dan sekitarnya dengan mempertimbangkan jumlah serta target yang akan dapat dicapai oleh adanya bisnis kue bohong ini.
(18)
2.4.1 Produk yang dihasilkan
1. Jenis Produk yang dihasilkan : Camilan / makanan ringan
a. Kue Bohong Rasa Original, Kue bohong ini umumnya seperti kue bohong yang terdapat di masyarakat yang tidak ada rasa apa pun di dalamnya kecuali rasa manis, dengan harga Rp. 1.000,-.
Gambar 2.2. Kue bohong Original
b. Kue Bohong Aroma Pandan, kue bohong jenis ini adalah kue bohong terobosan baru yang dibuat dengan kesegaran aroma pandan dengan rasa yang manis dan warna yang menarik yang diharapkan dapat menggugah selera konsumen dalam menikmati sensasi kue bohong dengan harga Rp. 1.000,-.
Gambar 2.3. Kue Bohong Aroma Pandan
(19)
2. Karakteristik Produk : Untuk semua usia dan kalangan, baik anak-anak,remaja, dewasa, serta orang tua sekalipun
3. Pendukung/tambahan : Bermacam-macam aroma/essen dalam hal ini aroma pandan yang dapat menjadi ciri menarik dalam produksi kue bohong ini.
2.4.2. Keunggulan Produk
Barang atau poduk yang direncanakan merupakan poduk yang unik,memiliki ciri khas tersendiri dan yang akan memunculkan gambaran yang berbeda di pikiran konsumen. Produk kue bohong yang ditawarkan ini relatif berbeda dari produk para pesaing. Produk ini memiliki karaktestik yang berbeda dari produk-produk makanan (kue) lainnya. Produk kue jenis kue bohong ini yang ditawarkan cenderung berbeda. Produk yang direncanakan ini memiliki nilai plus. Produk yang ditawarkan adalah “ Kue Bohong Aroma Pandan “ . Kue bohong ini jelas berbeda dari kue bohong pada umumnya. Hal ini dapat dilihat dari bahan baku dalam pembuatan produk ini. Bahan baku dari pembuatan produk ini diantaranya tepung roti/gandum, pisang, gula,serta essens pandan sebagai aromanya. Sebenarnya pada awalnya, perencanaan bisnis kue bohong ini mengandung unsur kue bohong serba beraneka rasa seperti rasa coklat, mocca, serta rasa original tetapi akhirnya kue bohong ini hanya difokuskan pada dua rasa saja yakni rasa pandan dengan cara pemberian essens pandan dan rasa original. Disamping itu, produk kue bohong ini dikemas secara unik, dengan kemasan dari
(20)
bahan kertas yang unik dengan jaminan higienis yang jarang sekali dilihat dikebanyakan tempat yang menjual kue bohong pada umumnya. Disinilah letak keistimewaan produk kue bohong aroma pandan ini disamping harganya yang murah hanya Rp. 1.000,-.
2.4.3. Gambaran Pasar
Berdasarkan survei pasar, dapat dilihat bahwa produk kue bohong ini ditawarkan masih minim di kota Medan. Hal ini dikarenakan produk kue bohong spesial ini jelas berbeda dari produk kue bohong lainnya. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwasanya kue bohong ini lain dari yang kebanyakan, dengan menambahkan aroma pandan di dalam kandungannya bahan-bahan pembuatannya. Aroma pandan ini merupakan salah satu keunggulan produk yang ditawarkan, selain membuat kue bohong lebih menarik sekaligus membuat kue bohong menjadi segar untuk dijadikan camilan . Kue bohong aroma pandan ini bisa dijadikan sebagai oleh-oleh dari kota Medan. Seperti yang diketahui kue bohong ini sudah termasuk camilan umum di Medan memiliki rasa yang enak dan mudah masuk ke dalam selera masyarakat kota Medan terutama daerah Marelan dan sekitarnya. Oleh karena itu, produk kue bohong aroma pandan ini cocok dijadikan camilan baru serta sederhana yang diharapkan dapat diterima di masyarakat kota Medan.
2.4.4. Target Pasar atau Segmentasi Pasar
Target pasar yang dituju oleh perencanaan bisnis kue bohong aroma pandan ini adalah seluruh kalangan masyarakat, baik orang tua maupun remaja dan
(21)
anak yang berada disekitar daerah Marelan dan sekitarnya. Hal ini dikarenakan produk kue bohong ini memiliki rasa yang cocok untuk selera semua kalangan umur.
Target pasar yang dituju diantaranya adalah :
Masyarakat Umum baik orang tua, remaja bahkan anak-anak yang berada
di daerah Marelan dan sekitarnya
Seiring dengan pengembangan mungkin akan meluas ke daerah Medan
besar.
Segmentasi pasar adalah proses di mana pasar yang menjadi target kue bohong aroma pandan ini dibagi menjadi para pelanggan yang terdiri atas orang-orang dengan berbagai kebutuhan dan karakteristik yang sama dalam hal mencari camilan yang terbaik menurut pendapatnya, yang mengarahkan mereka untuk merespons tawaran produk camilan kue bohong ini dan program pemasaran yang strategis. Segmentasi pasar dari produk “Kue Bohong Aroma Pandan” ini adalah konsumen yang menyukai aroma pandan dari produk kue bohong ini. Ada beberapa hal yang menjadi manfaat jika dilakukannya segmentasi pasar adalah:
Mengidentifikasi pengembangan produk baru
Analisis tentang berbagai segmen pelanggan kue bohong aroma pandan ini menunjukkan satu atau lebih kelompok pembeli makanan ringan yang memiliki kebutuhan dan minat-minat spesifik yang tidak dipuaskan dengan baik oleh
(22)
tawaran – tawaran pesaing pengusaha kue bohong lainnya seperti dengan penambahan aroma khusus seperti aroma pandan.
Membantu dalam mendesain program – program pemasaran yang paling
efektif.
Dalam mendapatkan kelompok pelanggan yang mencari makanan-makanan ringan, perencanaan bisnis kue bohong aroma pandan ini akan mempermudah tugas dalam menetapkan harga yang sesuai dengan kondisi ekonomi yang umum pada masa sekarang ini.
Memperbaiki alokasi strategi sumber daya pemasaran.
Karena sebagian konsumen tidak terbiasa dengan produk kue bohong yang ditawarkan ini, yang sebagian besar lebih menyukai rasa kue bohong yang original. Tetapi untuk memenuhi permintaan konsumen, maka kami selaku pengusaha kue bohong ini akan membuat inovasi lainnya dalam memenuhi keinginan dari para konsumen. Contohnya kami akan mengganti aroma pandan menjadi aroma yang diinginkan konsumen, diantaranya aroma, coklat, mocca, berry, dan aroma yang lain yang masih cocok untuk dijadikan pendukung kue bohong. Walaupun dari produk kue bohong ini sudah berbeda dengan kue bohong lainnya namun rasa dari kue bohong ini ini tidak akan berubah. Karena proses produksi bahkan bahan baku dari kue bohong ini yang relatif sama.
Inovasi ini dilakukan agar para konsumen tidak jenuh terhadap produk kue bohong kami. Inovasi ini akan tetap dilakukan karena pada akhirnya dalam suatu 14
(23)
usaha atau bisnis akan dihadapkan pada suatu masalah kejenuhan produk dari produk yang ditawarkan pada konsumen.
2.4.5 Trend Perkembangan Pasar
Pemilik membuka bisnis ini karena kue bohong merupakan makanan yang telah dikenal oleh semua kalangan dan juga sangat terjangkau harganya. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pedagang makanan dalam hal ini yakni gorengan hampir selalu ada disetiap tempat keramaian. Ini membuktikan bahwa antusias masyarakat terhadap camilan / gorengan sangat tinggi dan tidak pernah hilang penggemarnya. Jika dilihat pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh besar terhadap usaha bisnis ini. Sejak krisis ekonomi melanda Indonesia beberapa tahun yang lalu, perekonomian Indonesia berubah drastis. Banyak perusahaan yang tutup karena dampak negatif dari krisis tersebut. Namun tidak sedikit bisnis– bisnis yang dapat menghadapi krisis tersebut. Banyak juga perusahaan yang memproduksi makanan ringan mempertahankan bisnisnya sehingga tetap berkembang sampai saat ini bahkan ada yang mengalihkan bisnisnya ke bisnis lain. Ada pula yang mencoba bisnis–bisnis baru sehingga krisis tersebut tidak dianggap buruk, melainkan menjadi peluang bisnis yang baik, maka tidak heran apabila banyak bisnis–bisnis baru yang sukses di masa krisis yang hingga kini terus berkembang.
2.4.6 Proyeksi Penjualan
Pertumbuhan pasar merupakan perbandingan antar kinerja dari tahun ke tahun. Jika penjualan meningkat, maka omset penjualan kue bohong aroma pandan ini akan meningkat juga. Ada beberapa cara dalam melihat dan menyusun
(24)
proyeksi penjualan. Pertama dengan melihat pertumbuhan pasar. Jika pasar meningkat berarti proyeksi penjualan akan meningkat.
Dengan mengambil asumsi bahwa bisnis kue bohong aroma pandan ini berjalan dimana pada tahap awal dapat menjual perhari adalah rata rata 200 bungkus kue maka omset yang diharapkan adalah Rp.200.000,-/hari. Omset tersebut dihitung atas dasar harga kue bohong yang telah disesuaikan dalam rincian sebagai berikut :
Tabel 2.1 Proyeksi Penjualan Harian Bisnis Makanan Ringan Kue Bohong
No Nama Menu Banyak @ Jumlah Harga (Rp)
1 Kue bohong aroma
pandan 300 1.000 300.000
Total 300.000
Dengan tabel proyeksi penjualan per hari seperti di atas maka dapat disimpulkan usaha makanan ringan ini menjual kurang lebih 1.400 bungkus pada minggu pertama.
Diharapkan dari penjualan setiap harinya terus meningkat sampai satu tahun pertama. Jika dalam satu hari habis terjual 300 bungkus, maka diharapkan dalam satu bulan produk laku terjual rata-rata 9.000 bungkus.
(25)
Tabel 2.2. Proyeksi Penjualan Kue Bohong Selama Satu Tahun
No. Bulan
Penjualan (bungkus)
1 Januari 9000
2 February 9300
3 Maret 9600
4 April 9900
5 Mei 10200
6 Juni 10500
7 Juli 10800
8 Agustus 11100
9 September 11400
10 Oktober 11700
11 November 12000
12 Desember 12300
Tabel 2.3. Perkiraan Penjualan Perbulan
NO Bulan
Rencana Penjualan/hari
Rencana Penjualan/bulan
Total
1 Bulan I 300 bungkus Rp. 300.000 x 30 hr Rp.9.000.000
(26)
3 Bulan III 320 bungkus Rp. 320.000 x 30 hr Rp.9.600.000
4 Bulan IV 330 bungkus Rp. 330.000 x 30 hr Rp.9.900.000
5 Bulan V 340 bungkus Rp. 340.000 x 30 hr Rp.10.200.000
6 Bulan VI 350 bungkus Rp. 350.000 x 30 hr Rp.10.500.000
7 Bulan VII 360 bungkus Rp. 360.000 x 30 hr Rp.10.800.000
8 Bulan VIII 370 bungkus Rp. 370.000 x 30 hr Rp.11.100.000
9 Bulan IX 380 bungkus Rp. 380.000 x 30 hr Rp.11.400.000
10 Bulan X 390 bungkus Rp. 390.000 x 30 hr Rp.11.700.000
11 Bulan XI 400 bungkus Rp. 400.000 x 30 hr Rp.12.000.000
12 Bulan XII 410 bungkus Rp. 410.000 x 30 hr Rp.12.300.000
2.5. Analisis Pesaing
Tabel 2.4. Analisis Pesaing
PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN
Home Industry di sekitar daerah Marelan
Biaya Tenaga Kerja Lebih banyak
1. Hanya terfokus pada satu rasa kue 2. Mutu bahan rendah
(27)
2.5.1. Analisis SWOT a. Kekuatan (Strength)
a.Semua bahan baku yang digunakan berkualitas baik. b. Kami memiliki dua macam produk yang sangat digemari. c.Tanpa bahan pengawet.
d. Higienis
e. Harga yang terjangkau. f. Rasa dan aroma yang khas.
b. Kelemahan (Weakness)
a. Kurang nyamannya tempat berjualan karena banyak dimintai pungutan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
b. Masih kurangnya minat konsumen dalam mengkonsumsi makanan ringan produksi rumahan dan tradisional
c. Peluang (Opportunity)
a. Kesempatan untuk memperluas lahan bisnis.
b. Bahan baku mudah diperoleh dari berbagai tempat..
d. Ancaman (Threat)
a. Jumlah pesaing lokal yang relatif banyak. b. Kenaikan harga bahan baku.
c. Buruknya proses produksi berkala. d. Kerusakan peralatan produksi. e. Kerusakan bahan baku.
(28)
2.5.2 Strategi Pemasaran
1. PENGEMBANGAN PRODUK
Jenis-jenis bentuk, rasa, serta aroma dari produk camilan kue bohong aroma pandan ini dapat berubah sesuai keinginan yang diminta pelanggan dengan mempertimbangkan kecocokan dari rasa yang original kue bohong tersebut.
2. PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN
Produk camilan kue bohong aroma pandan yang akan dijual akan ditujukan ke tempat umum yang banyak dikunjungi orang banyak di sekitar daerah Marelan. Oleh sebab itu, pemilihan lokasi harus strategis seperti membuka tempat usaha di areal yang mayoritas banyak penduduk, mudah ditemukan dan strategi.
3. KEGIATAN PROMOSI
a.Promosi Penjualan
Produk Sampel Jaminan Produk
b.Iklan
Brosur/daftar harga
(29)
2.6. ASPEK PRODUKSI
2.6.1 Bahan Baku Utama
Tabel 2.5. Harga Bahan Baku perhari
No Uraian Banyak @ Jumlah Harga
1 Tepung Terigu 10 kg 6.000 60.000
2 Telur 10 butir 700 7.000
3 Gula 5 kg 10.000 50.000
4 Mentega 1 bungkus 5.000 5.000 5 Air soda 1 botol 2.000 2.000
JUMLAH 124.000
Tabel 2.6. Harga Bahan Penolong perhari
No Uraian Banyak @ Jumlah Harga
1 Minyak Goreng 4 kg 10.000 40.000 2 Kayu Bakar Perpaket 12.000 12.000 3 Essens pandan 1 botol 2.000 2.000
JUMLAH 54.000
Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama untuk perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah suplier, kuantitas, harga beli, dan persediaan. Bahan baku yang digunakan adalah (dihitung berdasarkan kebutuhan per hari).
(30)
Sarana Penunjang
Sarana penunjang merupakan jenis biaya lain yang termasuk dalam anggaran investasi. Berikut sarana penunjang yang terkait dalam bisnis ini.
Tabel 2.7 Sarana Penunjang Jenis Biaya Jumlah Biaya
Sewa tanah/hari Rp. 3.000
Total Biaya/bulan Rp. 90.000
Proses Produksi
Gambar 2.4. Skema Proses Produksi
Bersihkan semua bahan-bahan baku dari kotoran
Campurkan air soda yang telah berbuih ke dalam tepung terigu yang telah bersih
Taruh tepung terigu dalam wadah, campurkan gula, air dan bahan-bahan lainnya setelah itu diamkan selama beberapa menit agar mengembang
Kue bohong yang telah siap digoreng dapat langsung dikemas
Panaskan minyak, goreng adonan yang telah dibulatkan dengan api kecil, goreng hingga berwarna kecokelatan, angkat dan tiriskan.
(31)
Gambar 2.5. Proses Produksi
Kapasitas produksi yang diperlukan
Tabel 2.8. Kapasitas Produksi perperiode
FASILITAS DAN MESIN PRODUKSI
JUMLAH TOTAL NILAI
Mesin pengaduk 1 Unit 300.000
Kuali 2 Unit 200.000
(32)
Tabel 2.9. Perlengkapan perperiode
Nama Barang
Kebutuhan
Unit Harga/Unit Total
Stelling plastic 1 Rp. 350.000 Rp. 350.000
Meja 2 Rp. 50.000 Rp. 50.000
Total 3 Rp. 400.000
2.7. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
Salah satu pendukung suksesnya suatu bisnis adalah modal dalam bentuk keahlian atau yang disebut dengan Human Capital. Dalam menjalankan suatu usaha, sumber daya manusia sangat mempengaruhi kelangsungan usaha. Keberhasilan suatu usaha tidak luput dari adanya sumber daya manusia yang kompeten juga.
1. Pada bagian keuangan, pada bagian ini pemilik turut ikut serta dalam pengelolaannya karena pengawasan keuangan dalam bisnis ini harus pemilik yang mengendalikannya. Segala bentuk pengeluaran dan pemasukan harus berada dibawah pengawasan pemilik.
2. Pada bagian produksi, Seluruh proses produksi akan dikelola sesuai prosedur pembuatan yang diharuskan. Terkadang untuk mempertimbangkan resiko
(33)
pembuatan pada bagian produksi pemilik juga akan turut serta dalam proses pembuatan bisnis kue bohong aroma pandan ini.
1. Strategi Pemasaran
a. Membuat Sampel Desain kue bohong untuk di presentasikan kepada distributor/individu
b. Promosi dari mulut ke mulut
c. Ikut dalam bazaar yang diadakan di sekolah-sekolah
2. Strategi Produksi
a. Perbaikan rasa dan aroma kue bohong sesuai dengan permintaan
b. Pemambahan mesin yang mendukung kegiatan produksi kue bohong aroma pandan
c. Peningkatan produktivitas tenaga kerja.
3. Strategi Keuangan
a. Penambahan investasi modal untuk pengembangan usaha kue bohong aroma pandan ini.
b. Pengendalian sistem keuangan dalam menjalankan bisnis kue bohong aroma pandan ini.
(34)
2.7.1. Proyeksi Keuangan Rencana Sumber Modal
Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, seperti laporan keuangannya. Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansial sebagai berikut
Sumber Pendanaan
Tabel 2.10 Sumber Pendanaan
No. Uraian Jumlah
1 Modal Sendiri Rp 10.000.000
2 Pinjaman 0
Total Pendanaan Rp 10.000.000
Tabel 2.11 Kebutuhan Pembiayaan bulan pertama
Uraian Jumlah JUMLAH
a. Peralatan Masak 500.000
8.350.000 b. Biaya Operasional
(Pembelian Bahan Baku, penolong dan Perlengkapan)
5.710.000
c. Promosi 50.000 d. Sewa 90.000 e. Gaji 3 org 2.000.000
(35)
Perhitungan diatas dihitung berdasarkan kebutuhan-kebutuhan yang harus dibiayai dalam jangka waktu setiap bulannya.
Tabel 2.12. Kebutuhan Bahan Baku perbulan
No Uraian Banyak @ Jumlah Harga
1 Tepung Terigu 300 kg 6.000 1.800.000 2 Telur 300 butir 700 210.000
3 Gula 150 kg 10.000 1.500.000
4 Mentega 30 bungkus 5.000 150.000 5 Air soda 30 botol 1.000 30.000
JUMLAH 3.690.000
Tabel 2.13. Harga Bahan Penolong perbulan
No Uraian Banyak @ Jumlah Harga
1 Minyak Goreng 120 kg 10.000 1.200.000 2 Kayu Bakar 30 paket 12.000 360.000 3 Essens pandan 30 botol 2.000 60.000
(36)
Dari tabel 2.12 dan 2.13 diatas dapat disusun biaya total cost dari semua pengeluaran bisnis ini. Dengan memperhatikan semua biaya pengeluaran dari bahan-bahan produksi, setiap biaya pengeluarannya akan dibuat dalam satu bentuk susunan tabel pengeluaran yang telah disesuaikan dengan modal dari pemilik serta pendapatan yang telah diterima dari hasil penjualan bisnis kue bohong ini. Setiap bulan kenaikan biaya variable diperkirakan naik 0,3% dari biaya sebelumnya
Tabel 2.14. Total Pembiayaan dalam 1 bulan pertama
No. Jenis Biaya Kebutuhan per hari
Kebutuhan per bulan
Biaya
satuan Jumlah
Variabel Cost
Bahan Baku dan Bahan Penolong
1 Tepung terigu 10 kg 300 kg Rp. 6000 Rp. 1.800.000
2 Gula 5 kg 150 kg Rp.10.000 Rp. 1.500.000
3 Telur 10 butir 300 butir Rp. 700 Rp. 210.000
4 Mentega 1 bgks 30 bgks Rp. 5.000 Rp. 150.000
5 Air soda 1 botol 30 botol Rp. 1.000 Rp. 30.000
6 Essens Pandan 1 botol 30 botol Rp. 2.000 Rp. 60.000
7 Minyak Goreng 4 kg 120 kg Rp.10.000 Rp. 1.200.000
8 Kayu Bakar 1 paket 30 paket Rp.12.000 Rp. 360.000
Total Variable Cost Rp. 5.310.000
Fixed cost
1 Kuali Rp. 200.000
2 Mesin Pengaduk Pada bulan ke-0 Rp. 300.000
3 Stelling Rp. 350.000
(37)
4 Meja Rp. 50.000 5 Gaji Pegawai 2
orang @500.000
Rp. 1.000.000
6 Gaji Pimpinan Rp. 1.000.000
7 Sewa Tempat Rp. 90.000
8 Promosi Rp. 50.000
Total Fixed Cost Rp. 3.040.000
Total Cost Rp. 8.350.000
Quantitas rata-rata = 300 x 30 hari = 9.000 x 1000 = 9.000.000 Rp. 5.310.000
Variable Cost Per Unit = ──────── = 695 9.000
= Rp. 695
Sales Price = Rp. 1.000
Laba Penjualan = Rp. 1.000 – Rp.695 = Rp. 305 x 9000 = Rp. 690.000
(38)
Tabel 2.14.1 RENCANA ARUS KAS
KUE BOHONG AROMA PANDAN TAHUN 2012 (dalam ribuan rupiah)
Bln 0 Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII
A. PENERIMAAN
PenerimaanPenjualan 0 9000 9300 9600 9900 10200 10500 10800 11100 11400 11700 12000 12300
Penambahan Modal 10.000 - - - -
SubTotal Penerimaan 10.000 9.000 9300 9600 9900 10200 10500 10800 11100 11400 11700 12000 12300
B. PENGELUARAN
Pembelian BahanBaku 3690 3690 3701 3712,1 3723,2 3743,3 3754,5 3765,7 3776,9 3788,2 3799,5 3810,8 3822,2
Bahan Penolong 1620 1620 1624,8 1629,6 1634,4 1639,3 1644,2 1649,1 1654 1658,9 1663,8 1668,7 1673,7
(39)
Peralatan 900 - - - - - - -
Gaji Pimpinan 0 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000
Gaji Pegawai 2 org 0 1000 1010 1020 1030 1040 1050 1060 1060 1070 1080 1090 1110
Promosi 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
Sewa Tempat 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90
SubTotalPengeluaran
6350 7450 7475,8 7501,7 7527,6 7562,6 7588,7 7614,8 7630,9 7643,5 7709,1 7719,9 7809,2
C. SELISIH KAS
3650 1550 1824,2 2098,3 2372,4 2637,4 2911,3 3185,2 3469,1 3756,5 3990,9 4180,1 4490,8
D. SALDO KAS AWAL
0 3650 5200 7024,2 9122,5 11494,9 14132,3 17043,6 20228,8 23697,9 25454,4 26091,2 30371,3
E. SALDO KAS
(40)
PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS 3 TAHUN KE DEPAN KUE BOHONG AROMA PANDAN
Proyeksi Aliran Kas Usaha (Berdasarkan proyeksi peningkatan proyek penjualan sebesar 5% per tahun
Tabel 2.14.2 Proyeksi Laporan Arus Kas 3 tahun mendatang
Perhitungan Tahun ke 2 sampai dengan Tahun ke 3 diperoleh dengan rumus :
Uraian Tahun
1 2 3
a. Sumber dana (in flow) 137.800.000 144.690.000 151.924.500 b. Penggunaan dana (out flow)
(biaya bahan baku + kapasitas produksi + perlengkapan)
103.428.100 108.599.510 114.029.490
c. Arus kas bersih (net flow = a – b) 34.371.900 36.090.490 37.895.010
d. Keadaan kas awal 0 34.371.900 36.090.490
e. Keadaan kas akhir (c + d) 34.371.900 70.462.390 73.985.500
Thn ke 2 = Penggunaan dana tahun pertama x 5% + Penggunaan dana tahun pertama
(41)
2.8 ANALISIS DAMPAK RESIKO USAHA 2.8.1 Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar
Menyerap Tenaga Kerja di sekitar Lingkungan Organisasi
2.8.2 Analisis Resiko Usaha
Kenaikan Harga Bahan Baku diatas 0,3% Kenaikan Upah Tenaga Kerja sebesar 0,1% Penurunan Daya Beli Masyarakat
Kerusakan Mesin – mesin Peralatan
2.8.3 Antisipasi Resiko Usaha
Pembelian stock Bahan Baku dan Bahan Penolong Membuat Kontrak dengan Tenaga Kerja
Memperluas Saluran Distribusi Pemasaran Melakukan Pemeliharaan secara berkala
(42)
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Kue bohong aroma pandan merupakan suatu usaha makanan berjenis camilan yang menganut sistem bagi hasil. Kue bohong aroma pandan saat ini beranggotakan 3 orang termasuk penulis, namun untuk kedepannya, saat kue bohong aroma pandan telah berkembang menjadi lebih besar, akan menambahkan anggotanya untuk menempati posisi yang diperlukan. Adapun menu yang ditawarkan kue bohong aroma pandan meliputi kue bohong original, kue bohong rasa coklat, kue bohong rasa mocca, dan kue bohong lainnya. Kemungkinan nantinya akan ditambahkan rasa-rasa dengan variasi lainnya sesuai dengan permintaan konsumen. Kue bohong aroma pandan memasarkan produknya dengan spanduk nama dagangnya, dan dengan kualitas dan rasa yang lebih enak, promosi akan terjadi dari mulut ke mulut yang merupakan suatu cara yang efektif. Keunggulan kue bohong aroma pandan dibandingkan kue bohong lainnya adalah :
• Kue bohong aroma pandan merupakan kue bohong yang berkualitas karena terbuat dari bahan baku yang berkualitas, seperti tepungnya yang dari gandum pilihan.
• Kue bohong aroma pandan menawarkan kue bohong dengan berbagai variasi rasa
(43)
• Kuenya itu sendiri yang sudah memiliki rasa yang kuat karena telah ditambahkan dengan aroma-aroma perasa yang berbeda dengan kue bohong lainnya.
3.2.
Saran
Berdasarkan penjelasan yang telah dijelaskan pada bab II, maka saya dapat melihat peluang usaha kue bohong aroma pandan ini sangat baik dan akan mendapatkan respon pasar yang baik pula. Untuk itu, saya berharap bahwa usaha kue bohong ini dapat benar-benar berjalan.
(44)
DAFTAR PUSTAKA
Hutagalung, Raja Bungsu, Syafrizal Helmi Situmorang dan Frida Ramadini. 2010 Kewirausahaan, USU Press, Medan
Malayati, Hendri E, Ramadhan, 99 Bisnis Anak Muda, Jakarta; Penebar Plus, 2010
Sadalia, Isfenti, Manajemen Keuangan, Medan; USU Press, 2010 Kottler, Marketing, New York; Basic Book, 2000
(1)
Peralatan 900 - - - - - - -
Gaji Pimpinan 0 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000
Gaji Pegawai 2 org 0 1000 1010 1020 1030 1040 1050 1060 1060 1070 1080 1090 1110
Promosi 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
Sewa Tempat 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90
SubTotalPengeluaran
6350 7450 7475,8 7501,7 7527,6 7562,6 7588,7 7614,8 7630,9 7643,5 7709,1 7719,9 7809,2
C. SELISIH KAS
3650 1550 1824,2 2098,3 2372,4 2637,4 2911,3 3185,2 3469,1 3756,5 3990,9 4180,1 4490,8
D. SALDO KAS AWAL
0 3650 5200 7024,2 9122,5 11494,9 14132,3 17043,6 20228,8 23697,9 25454,4 26091,2 30371,3 E. SALDO KAS
AKHIR 3650 5200 7024,2 9122,5 11494,5 14132,3 17043,6 20228,8 23697,9 25454,4 26091,2 30371,3 34371,9
(2)
PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS 3 TAHUN KE DEPAN KUE BOHONG AROMA PANDAN
Proyeksi Aliran Kas Usaha (Berdasarkan proyeksi peningkatan proyek penjualan sebesar 5% per tahun
Tabel 2.14.2 Proyeksi Laporan Arus Kas 3 tahun mendatang
Perhitungan Tahun ke 2 sampai dengan Tahun ke 3 diperoleh dengan rumus :
Uraian Tahun
1 2 3
a. Sumber dana (in flow) 137.800.000 144.690.000 151.924.500 b. Penggunaan dana (out flow)
(biaya bahan baku + kapasitas produksi + perlengkapan)
103.428.100 108.599.510 114.029.490
c. Arus kas bersih (net flow = a – b) 34.371.900 36.090.490 37.895.010
d. Keadaan kas awal 0 34.371.900 36.090.490
e. Keadaan kas akhir (c + d) 34.371.900 70.462.390 73.985.500
Thn ke 2 = Penggunaan dana tahun pertama x 5% + Penggunaan dana tahun pertama
(3)
2.8 ANALISIS DAMPAK RESIKO USAHA 2.8.1 Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar
Menyerap Tenaga Kerja di sekitar Lingkungan Organisasi
2.8.2 Analisis Resiko Usaha
Kenaikan Harga Bahan Baku diatas 0,3%
Kenaikan Upah Tenaga Kerja sebesar 0,1%
Penurunan Daya Beli Masyarakat
Kerusakan Mesin – mesin Peralatan
2.8.3 Antisipasi Resiko Usaha
Pembelian stock Bahan Baku dan Bahan Penolong
Membuat Kontrak dengan Tenaga Kerja
Memperluas Saluran Distribusi Pemasaran
Melakukan Pemeliharaan secara berkala
(4)
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Kue bohong aroma pandan merupakan suatu usaha makanan berjenis camilan yang menganut sistem bagi hasil. Kue bohong aroma pandan saat ini beranggotakan 3 orang termasuk penulis, namun untuk kedepannya, saat kue bohong aroma pandan telah berkembang menjadi lebih besar, akan menambahkan anggotanya untuk menempati posisi yang diperlukan. Adapun menu yang ditawarkan kue bohong aroma pandan meliputi kue bohong original, kue bohong rasa coklat, kue bohong rasa mocca, dan kue bohong lainnya. Kemungkinan nantinya akan ditambahkan rasa-rasa dengan variasi lainnya sesuai dengan permintaan konsumen. Kue bohong aroma pandan memasarkan produknya dengan spanduk nama dagangnya, dan dengan kualitas dan rasa yang lebih enak, promosi akan terjadi dari mulut ke mulut yang merupakan suatu cara yang efektif. Keunggulan kue bohong aroma pandan dibandingkan kue bohong lainnya adalah :
• Kue bohong aroma pandan merupakan kue bohong yang berkualitas karena terbuat dari bahan baku yang berkualitas, seperti tepungnya yang dari gandum pilihan.
• Kue bohong aroma pandan menawarkan kue bohong dengan berbagai variasi rasa
(5)
• Kuenya itu sendiri yang sudah memiliki rasa yang kuat karena telah ditambahkan dengan aroma-aroma perasa yang berbeda dengan kue bohong lainnya.
3.2.
Saran
Berdasarkan penjelasan yang telah dijelaskan pada bab II, maka saya dapat melihat peluang usaha kue bohong aroma pandan ini sangat baik dan akan mendapatkan respon pasar yang baik pula. Untuk itu, saya berharap bahwa usaha kue bohong ini dapat benar-benar berjalan.
(6)
Hutagalung, Raja Bungsu, Syafrizal Helmi Situmorang dan Frida Ramadini. 2010 Kewirausahaan, USU Press, Medan
Malayati, Hendri E, Ramadhan, 99 Bisnis Anak Muda, Jakarta; Penebar Plus, 2010
Sadalia, Isfenti, Manajemen Keuangan, Medan; USU Press, 2010 Kottler, Marketing, New York; Basic Book, 2000
36