Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
Komposisi makromineral mg100g Kalsium
687 570
482 Magnesium
273 211,3
232 Posfor
211 217
296,6 Kalium
6480 5246,6
5016,6 Natrium
4,7 6,4
5,1 Komposisi mikromineral mg100g
Fe 158,13 166,16
151,26 Cu
5,43 3,07
3,07 Zn
22,53 17,20
22,52 Mn
46,60 37,30
32,46
Pisang dapat tumbuh di daerah tropis baik di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian tidak lebih dari 1.600 m di atas permukaan
laut. Suhu optimum untuk pertumbuhan tanaman pisang adalah 27 , dan
suhu maksimumnya 38 , dan dengan keasaman tanah pH sekitar 4,5-7,5.
Curah hujan 2000-2500 mmtahun atau paling tidak 100 mmbulan. Apabila suatu daerah mempunyai bulan kering berturut-turut melebihi 3 bulan maka
tanaman pisang memerlukan tambahan pengairan agar dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,
2008. Pohon pisang menyerupai tanaman herbal Perennial tetap hijau
dengan tinggi pohon 2-9 m Verheij Coronel, 1992. Tanaman pisang berbatang sejati. Batang sejati tanaman pisang tersebut berupa umbi batang
yang berada di dalam tanah. Batang tanaman pisang bersifat keras dan memiliki titik tumbuh mata tunas yang akan menghasilkan daun dan bunga
pisang. Sementara bagian yang berdiri tegak menyerupai batang adalah batang semu yang terdiri atas pelepah-pelepah daun panjang kelopak daun yang
saling membungkus dan menutupi, dengan kelopak daun yang lebih muda berada pada bagian dalam. Dengan demikian, kedudukannya kuat dan
kompak, tampak seperti batang. Batang semu tanaman pisang bersifat lunak dan banyak mengandung air Cahyono, 2009
Akar pohon pisang tumbuh pada umbi batang, berupa akar serabut dan tidak memiliki akar tunggang Cahyono, 2009. Akar pisang tumbuh
menyebar 4-5 m ke arah lateral menyamping dan 75-150 cm ke arah pusat bumi tergantung kepada varietasnya Verheij Coronel, 1992.
Tunas pisang berbentuk silinder pseudostem dengan pelepah daun yang bertumpuk dan melingkari satu dengan lainnya sehingga menghasilkan
gulungan yang keras berdiameter 20-50 cm. Daun yang baru tumbuh mulai dari bagian tengah kumpulan dahan terus menjalar ke atas melewati bagian
tengah dari pseudostem dengan helaian daun yang melingkar tebal Verheij Coronel, 1992.
Daun pisang yang telah membuka berbentuk seperti bujur mata pisau dengan panjang sekitar 150-400 cm dan lebar 70-100 cm dengan daun yang
menempel pada dahannya berbentuk rapih dan urat-uratnya tersusun sejajar Verheij Coronel, 1992. Daun pisang memiliki lapisan lilin pada
permukaan bagian bawahnya serta tidak memiliki tulang daun pada bagian pinggirnya sehingga daun pisang mudah sekali robek bila terhempas angin
Cahyono, 2009 Bunga tanaman pisang berbentuk bulat lonjong dengan bagian ujung
runcing. Bunga tanaman pisang yang baru muncul, biasa disebut jantung pisang. Bunga tanaman pisang terdiri atas tangkai bunga, daun penumpu
bunga atau pelindung bunga seludang bunga dan mahkota bunga. Seludang bunga berwarna merah tua, tersusun secara spiral, berlapis lilin dengan ukuran
panjang 10-25 cm. Seludang bunga akan rontok setelah bunga mekar. Mahkota bunga berwarna putih dan tersusun melintang sebanyak dua baris.
Bunga tanaman pisang berkelamin satu dengan benang sari berjumlah lima buah. Bakal buah berbentuk persegi Cahyono, 2009