BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam era globalisasi ini, perkembangan dunia usaha dituntut harus mengikuti perkembangan teknologi. Dengan semakin berkembangnya suatu
perusahaan akan menimbulkan tingginya kuantitas aktivitas usaha yang sifatnya kompleks. Setiap perusahaan dituntut untuk mengimbangi dan mengatasi
masalah-masalah yang terjadi. Sejak ditemukannya teknologi komputer pada tahun 1940, hingga
sekarang perkembangan menjadi sangat pesat. Kemajuan dalam teknologi ikut mendorong terbukanya lahan bisnis baru, salah satu diantaranya adalah bisnis
telekomunikasi akses internet. Dengan bertambahnya kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat maka pemakai jasa di bidang ini menjadi semakin
bertambah. Sejak tahun 1994 hingga sekarang, perkembangan yang dialami oleh perusahaan jasa telekomunikasi semakin meningkat sehingga diperlukan kesiapan
dalam perusahaan yang bergerak didalam teknologi komunikasi untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada konsumennya. Perusahaan jasa telekomunikasi
ini banyak memberikan paket-paket yang menarik guna menjaring konsumen sebanyak-banyaknya, antara lain menyediakan akses dengan harga murah dalam
berbagai macam tipe. Tidak jarang perusahaan jasa ini juga menawarkan akses gratis dan kerja
sama dengan perusahaan komputer. Dengan adanya berbagai program penjualan
Universitas Sumatera Utara
untuk memenangkan pasar akses menuntut disediakannya pelayanan yang lebih prima dan pengendalian atas servis akses yang ditawarkan menjadi masalah utama
bagi jenis perusahaan ini. Penagihan yang dilakukan tidak sama dengan penagihan pada jenis pcrusahaan lainnya, karena yang dijual oleh perusahaan ini adalah
waktu dan kecepatan akses. Oleh karena itu harus diciptakan sistem penagihan yang dapat diandalkan.
Agar informasi yang dihasilkan oleh sistem penagihan tersebut memberikan hasil yang memuaskan dan memiliki tingkat keakuratan yang baik, maka dibutuhkan
suatu piranti lunak yang dapat berfungsi sebagai alat bantu dalam melakukan pengolahan data dan juga berfungsi. sebagai alat penghubung antara basis data
dalam divisi teknis dengan basis data administrasi serta keuangan. Pemilihan dalam penggunaan piranti lunak harus disesuaikan dengan
perangkat keras dalam bagian teknik dengan perangkat keras pada bagian keuangan dan administrasi pendaftaran konsumen.
Perangkat keras disini terutama pada bagian teknik adalah yang melakukan penghitungan atas waktu aktual yang dipakai oleh konsumen sejak waktu
pemakaian, dengan kata lain perangkat keras ini harus terkoneksi ke basis keuangan guna keakuratan penghitungan waktu dengan tarif dan program yang
berbeda-beda. Seiain itu perangkat lunak yang baik harus dapat mengakomodasikan kebutuhan divisi yang berkaitan yaitu: manajemen, dan staf
keuangan. Hubungan antar divisi memegang peranan penting dalam peningkatan dan
ketepatan keakuratan informasi yang dibutuhkan oleh sistem penagihan
Universitas Sumatera Utara
perusahaan jasa penyedia layanan konumikasi. Alur dan tanggung jawab atas divisi akan berbeda-beda namun bersifat terkoneksi satu sama lainnya.
Akan tetapi sistem penagihan pada perusahaan jasa ini merupakan suatu sistem yang bersifat regeneratif dan terkomputerisasi sehingga jenis data yang
dihasilkan merupakan hasil dari program yang dibuat oleh seorang programmer. Sistem penagihan ini memiliki kekurangan di berbagai isi, contohnya
terhambatnya informasi penagihan, dan hal ini akan sangat merugikan bagi perusahaan baik dalam segi keuangan maupun dari segi target penjualan.
Sehingga kekurangan tersebut harus dapat diatasi dengan pengembangan lebih lanjut.
Untuk membuktikan hal-hal tersebut, penulis berusaha melakukan penelitian pada sistem penagihan perusahaan jasa penyedia layanan
telekomunikasi akses internet. Dengan adanya penelitian tersebut diharapkan para pemakai informasi dapat mengetahui aspek dari sistem penagihan pada
perusahaan jasa layanan telekomunikasi akses internet. Berdasakan uraian diatas, penulis tertarik untuk membahasnya dalam
sebuah skripsi dengan judul “Sistem Pengendalian Internal Pendapatan Dalam Perusahaan Jasa Penyedia Layanan Telekomunikasi Akses Internet Pada
PT. Telkomsel Medan”.
B. Perumusan Masalah