Analisis Pengendalian Internal Proses Penagihan di PT. Telkomsel

c. Prosedur Pemeriksaan Account Pelanggan Pemeriksaan Account Pelanggan biasanya dilakukan setiap bulan sebagai kegiatan regular. Biasanya dilakukan pencetakkan seluruh account pelanggan dalam spread-sheet untuk melihat realisasi pembayaran pelanggan dan melihat jumlah account-account yang tidak terealisasi pembayarannya. Pencetakan dilakukan setelah dikeluarkan invoice pada akhir bulan, atau pada masa akhir pembayaran PT. Telkomsel menetapkan tanggal 20, setiap bulannya sebagai batas akhir pembayaran. Pencetakan segera diperiksa oleh bagian keuangan. Bagian keuangan akan mengeluarkan laporan realisasi pada awal bulan sebagai batas pemeriksaan yang merupakan masukan untuk pihak manager dan direksi. Pengecekan account pelanggan akan dikonfirmasikan dengan jumlah yaag diterima melalui pemeriksaan bukti transaksi yang dikeluarkan oleh bank.

4. Analisis Pengendalian Internal Proses Penagihan di PT. Telkomsel

a. Pengendalian Umum i. Pengendalian Praktek Organisasi Di PT. Telkomsel, khususnya dalam penanganan kegiatan proses penagihan terdapat pemisahan-pemisahan tugas. Pemisahan tugas adalah sebagai berikut : unit otorisasi, yaitu unit yang akan menentukan kebijakan, unit pembukuan, yang akan membukukan semua transaksi yang terjadi, lalu yang terakhir unit penjagaan, yang akan menjaga atau menyimpan secara fisik semua asset yang terkait. Universitas Sumatera Utara Pada departemen sistem informasinya juga sudah terpisahkan dengan baik antara yang berfungsi sebagai user maupun developer. Yang bertungsi sebagai pengembang adalah orang-orang yang ditugasi untuk merancang sistem informasi tersebut ataupun manajer keuangan. Sedangkan yang berfungsi sebagai user adalah orang-orang yang berkepentingan untuk membaca hasil dari sistem tersebut. Antara lain manajer, pajak dan lain-lain. Pengendalian tersebut sudah terancang dengan baik dan pemisahan tugas tersebut juga sudah hampir tidak ada cacat lagi. Karena dengan begitu dapat mengurangi kemungkinan adanya tindakan kecurangan dan penyimpangan. ii. Pengendalian Dokumentasi Dokumentasi-dokumentasi pada PT.Telkomsel secara garis besar sudah dikatakan baik dan lengkap. Karena semua syarat-syarat kelengkapan suatu dokumentasi yang baik sudah terpenuhi semuanya. • Dokumentasi Sistem Terkomput erisasi o Dokumentasi Prosedural Pada PT. Telkomsel terdapat buku yang menjelaskan standar-standar dalam pelaksanaan sistem informasi khususnya yang berkaitan dengan proses penagihan. Buku tersebut memuat skema dari sistem secara keseluruhan, operasi-operasi terkait, standar pemrograman sistem tersebut, standar dokumentasi, dan lain sebagainya. o Dokumentasi Sistem Pada PT. Telkomsel terdapat suatu arsip yang memuat dokumentasi mengenai sistem pasang baru. Arsip ini berguna bagi siapapun yang ingin menganalisis pengendalian pemasangan baru pada PT. Telkomsel. Karena Universitas Sumatera Utara arsip ini mancakup kegunaan sistem pemrosesan, bagan arus komputer, deskripsi masukan, deskripsi keluaran, deskripsi arsip, pesan kesalahan, dan daftar pengendalian. o Dokumentasi Program Arsip yang menguraikan kegunaan suatu program dan mencantumkan bagan program, label keputusan, daftar program, aspek-aspek pengendalian, Catatan, format dan contoh masukan dan keluaran, data uji, hasil uji, operasi, dan notasi perubahan- perubahan program yang berkaitan dengan sil informasi pada PT. Telkomsel telah ada dan tersedia untuk membantu para programmer yang bertugas untuk merevisi program tersebut. o Dokumentasi Data Semua mata data yang terkait dengan proses penjualan sistem penagihan terkandung dalam suatu pendokumentasian yang akan mempermudah auditor dalam menganalisa. • Dokumentasi Sistem Manual Dokumentasi untuk pemrosesan secara manual seperti rangkaian pengauditan, penyusunan buku besar, penyusunan ledger, dll telah tersedia dan berguna bagi mereka para karyawan yang akan melakukan tindakan- tindakan tersebut. Secara garis besar tindakan pengendalian dokumentasi pada PT. Telkomsel sudah lengkap dan sudah terancang dengan baik. Sehingga kapanpun dibutuhkan dapat dengan mudah diperoleh iii. Pengendalian Otorisasi Universitas Sumatera Utara Pada PT. Telkomsel ada bcberapa otorisasi yang terkait di dalamnya. Seorang kepala bagian keuangan biasanya diberi tugas dan wewenang untuk mengepalai dan memantau semua kegiatan yangterkait dengan proses penagihan. Dia berwenang mengetahui dan memutuskan semua hal yang berhubungan dengan kegiatan tersebut dalam suatu area. Orang tersebut nantinya akan bertanggung jawab kepada pimpinan pusat. Untuk ruang lingkup yang lebih kecil lagi seorang manajer keuangan ditugasi untuk mengawasi dan membuat keputusan atas suatu kantor cabang. Semua prosedur kerja yang berlaku di PT. Telkomsel sudah ditetapkan terlebih dahulu oleh pimpinan pusatnya. Tetapi terkadang terjadi kasus-kasus yaag membutuhkan keputusan yang cepat dan apabila menunggu jawaban dan pusat akan membuang waktu lebih lama dan terasa tidak efisien. Maka dari itu perlu adanya otorisasi dari manajer-manajer yang sudah disebutkan di atas terlebih dahulu. Proses pengendalian otorisasi ini sudah bagus. Dan untuk lebih mengefisienkan waktu, untuk kasus-kasus yang tidak terlalu berat dapat diputuskan tanpa hams membawahya kepada pimpinan pusat Universitas Sumatera Utara iv. Pengendalian Akuntabilitas Aset Pengendalian akuntabilitas aset pada PT. Telkomsel khususnya yang dengan proses pengihan, telah terpenuhi dengan baik. • Buku Besar Pembantu Semua yang ada dalam buku besar umum telah dikontrol oleh beberapa buku pembantu yang akan mencatat transaksi yang masuk maupun yang keluar di PT. Telkomsel. • Rekonsiliasi Setiap bulan diadakan rekonsiliasi antara jumlah setoran dan bank, dengan jumlah tagihan yang dikeluarkan. Pengendalian akuntabilitas aset pada PT. Telkomsel sudah baik dan hampir tidak ada cacat. b. Pengendalian Transaksi i. Pengendalian Masukan Transaksi Pada proses penagihan, setiap trrnsaksi yang masuk akan dicatat dan disajikan secara benar. Adapun yang terkait di dalamnya adalah : • Otorisasi Transaksi Otorisasi berupa pemasukan kode sandi akan dilakukan oleh petugas yang untuk menangani penagihan billing. Kode ini hanya diketahui oleh petugas yang bertugas. • Pencatatan Transaksi Pencatatan transaksi pada proses penagihan dilakukan oleh si petugas yang melakukan pengotorisasian transaksi. Ini sebenarnya adalah suatu pelanggaran. Tetapi hal tersebut Universitas Sumatera Utara dilakukan dengan maksud pertimbangan efisiensi waktu yang lebih baik. • Menumpuk Data Biasanya semua transaksi yang terjadi akan ditumpuk dan pada saatnya setiap hari akhir transaksi semua total jumlah dari transaksi yang terjadi akan ditelusuri keabsahannya. Setelah itu jumlah total tersebut akan dihitung kembali. Mungkin saja terjadi penginputan data yang salah pada komputer. • Mengedit Data Transaksi Setiap penginputan transaksi data yang masuk akan dicek ulang. Ini untuk mengantisipasi adanya kekeliruan dalam penulisan kode atau tdentitas penting lainnya dari pelanggan. Ataupun juga kesalahan penulisan kode-kode sandi yang terkait dengan transaksi tagihan telpon. Berdasarkan penjabaran tentang pengendalian masukan transaksi di atas, dapat disimpulkan bahwa pengendalian tersebut telah terprosedur dengan baik. Hanya saja terkadang terjadi penyimpangan-penyimpangan atas prosedur yang telah ditetapkan yang sudah dijelaskan di atas. ii. Pengendalian Pemrosesan Transaksi Setiap kali akan memroses transaksi yang terjadi sehubungan dengan penagihan akan dikendalikan agar mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Universitas Sumatera Utara • Cek Logic Pemrosesan Setiap jumlah lembar tagihan yang dikeluarkan PT. Telkomsel dan jumlah credit nota yang diterima dari bank akan diperiksa. • Cek Arsip dan Program Setiap arsip ataupun file yang dipakai sehubungan dengan proses penagihan akan diberi label sehingga tidak terjadi kesalahan pemasukkan data pada arsip yang salah. • Mata Rantai Rangkaian Audit Untuk membantu pengauditan karyawan akan memberikan kode yang unik pada setiap transaksi yang berbeda. Hal tersebut akan mempermudah pelaksanaan rangkaian audit yang terjadi. Penelusuran atas transaksi-transaksi yang terjadi akan dilakukan untuk membuktikan keberadaan transaksi tersebut. Sebagaimana yang telah disebutkan diatas, pengendalian pemrosesan transaksi yang ada pada proses penagihan dan pendapatan telah bagus. Malah terasa sangat detail dan sudah dapat mengeliminasi kesalahan yang mungkin terjadi. iii. Pengendalian Keluaran Transaksi Untuk menghasilkan data keluaran yang akurat, lengkap dan didistribusikan dengan baik, maka rangkaian pengendalian keluaran transaksi yang baik sangatlah diperluka n • Memeriksa Hasil-hasil Pemrosesan Setiap perubahan dari suatu pemrosesan transaksi yang terjadi, misalnya perubahan atas total kas yang masuk akan dimuat Universitas Sumatera Utara untuk dapat dengan mudah dibaca oleh para pengguna. Perubahan-perubahan tersebut harus disertai dengan pengecekan ulang atas jumlah uang tunai yang ada di rekening bank. • Distribusi Keluaran Transaksi Semua hasil dari keluaran transaksi yang ada ikan didistribusikan kepada pengguna yang berhak. Menurut penjabaran yang ada di atas, proses pengendalian keluaran transaksi yang ada pada sistem penagihan sudah cukup bagus, dan sudah hampir tidak ada cacatnya.

5. Tindakan Pengamanan Pada PT. Telkomsel