Definisi Sistem Penagihan dan ISP Billing System

pengecekan seluruh arus, pengecekaa format, pengecekan kelengkapan, pengecekan digit pengujian kelayakan, pengecekan batas, pengecekan validitas, batas kadaluarsa, verifikasi kunci. o Pengendalian pemrosesan Pengendalian pemrosesan dirancang untuk memberikan jaminan bahwa pemrosesan telah terjadi sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan dan tidak ada transaksi yang hilang atau tidak tepat yang dimasukkan ke jalur. Pengendalian pemrosesan mencakup: mekanisasi, standarisasi, pilihan default, saldo batch, run-to-run total, penyajian saldo, pemadanan, akun kliring, label untuk penjejak, koreksi kekeliruan secara otomatis. o Pengendalian keluaran Pengendalian keluaran dirancang untuk memeriksa apakah masukan pemrosesan berpengaruh pada keluaran secara absah dan apakah keluaran didistribusikan secara memadai. Pengendalian keluaran mencakup : rekorsiliasi, penyajian umur aging, suspense file, suspense account, audit periodic, laporan ketidaksesuaian, up-stream resumbmission.

5. Definisi Sistem Penagihan dan ISP Billing System

Universitas Sumatera Utara Sistem Penagihan adalah suatu sistem yang merupakan salah satu sub sistem dari sistem akuntansi dimana sub sistem ini dapat berdiri sendiri dalam menjelaskan fungsinya maupun terkait dengan sub sistem lainnya dan bekerja secara sinergi berdasarkan dengan pedoman akuntansi yang ada membentuk suatu sistem akuntansi yang total. Sistem Penagihan dapat juga disebut merupakan salah satu bagian atau salah satu unsur dari sistem informasi akuntansi yang terintegrasi, uang merupakan bagian yamg tidak dapat dipisahkan, namun dalam penerapannya seringkali digunakan terpisah dari sistem akuntansi lainnya, namun tetap berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku. Sistem Penagihan Internet Service Provider ISP merupakan suatu sistem penagihan yang ditujukan untuk lebih pada service terhadap konsumen dan penggenerasian tagihan invoice untuk pemakai service internet dan melakukan pelacakan atau tracking terhadap pembayaran dan membantu proses bisnis lainnya dalam perusahaan. Sedangkin kriteria yang dibutuhkan untuk suatu ISP Billing System yang baik adalah memenuhi kriteria-kriteria efisiensi sebagai berikut : a. Tingkat keamanan yang tinggi Yaitu memherikan wewenang hanya kepada orang yang berwenang dan bersangkutan, yaitu dengan memberikan encrypted password dengan maksud agar orang yang tidak berkepentingan tidak dapat mengubah data-data yang ada. b. Tampilan yang mudah dimengerti oleh pemakai Universitas Sumatera Utara Data tampilan pada program harus dapat dimengerti oleh orang yang awam sekalipun, dengan tujuun agar pemakai dari divisi manapun yang tidak mempunyai latar belakang bidang pemrograman dapat secara cepat mengerti cara pemakaiannya, karena perlu diingat bahwa pemakai data dalam sistem ini dapat marketing dan manajemen, maupun staff akunting. c. Clientserver performance Muksudnya adalah aplikasi yang dipakai berupa windows based yang menghubungkan server tempat data-data masuk dengan terminal pengolahan data tersebut, misal di divisi keuangan atau manajemen. Jadi untuk mendapatkan data yang diperlukan tidak harus mengakses ke server tempat data-data tersebut dihasilkan namun cukup memakai program tertentu, sehingga pemakai bebas untuk mengkombinasikan data-data mentah dalam server. Selain itu data-data dapat terus di updating, disini biasanya dari divisi registrasi. d. Dapat menangani data yang bermacam-macam Sistem yang baik diharapkan dapat mengatur data yang ada dan meng- update-nya setiap kali dibutuhkan dengan ccpat. e. Fleksibel dalam perubahan harga Biasanya dalam persaingan, perusahaan kerapkali mengubah strategi harga. Karena itu sistem penagihan yang baik harus dapat cepat menyesuaikan dengan program marketing. Misalnya seperti: program potongan harga atau akses gratis. f. Memiliki Accouting Power Universitas Sumatera Utara Maksudnya adalah dalam sistem ini harus dapat membantu mempermudah perusahaan dalam pengelolaan keuangan. Penagihan terhadap konsumen merupakan salah satu cara perusahaan dalam memperoleh timbal balik pelayanannya, sehingga tanpa harus mempersulit konsumen dan perusahaan dalam penagihan tersebut harus dapat melayani secara online. g. Pelaporan Sebagai bisnis manajer, kita membutuhkan iaporan yang menceritakan kondisi keuangan didasarkan atas penagihan yang telah ada Laporan yang dibutuhkan meliputi : • Akuntansi : yaitu laporan harian penjualan, pembayaran, payment method breakdown, credit batch report, aged account summary. • Customer tracking : yaitu daftar pelanggan, detailed statements, dan laporan pemakaian. Kriteria eflsiensi lainnya sehubungan dengan tujuan divisi pemakai dapat dilihat sebagai berikut : a. Marketing dan manajemen Marketing dan manajemen sangat membutuhkan suatu sistem penagihan yang fleksibel dan mendukung rencana-rencana marketing yang sangat beragam tipe. b. Staff Akuntansi Staff akuntansi sangat memerlukan sistem penagihan yang dapat memenuhi rencana-rencana penagihan yang diterapkan dalam perusahaan. Melacak sukses tidaknya pembayaran melalui bank, dapat melacak total tagihan Universitas Sumatera Utara transaksi ataupun bulanan, memenuhi prinsip pajak atas service, dapat dicetak lengkap dengan detail pajak yang dihitung oleh sistem tersebut untuk kepentingan cross check. Dalam kriteria efisiensi sbtem penagihan yang baik menurut Seen 2004 : 338 adalah berikut : “We say that an information system meets user needs if it accomplish the following : a. Performs the right procedures properly b. Prevent information and instructions in an acceptable an effective fashion c. Procedures accurate result d. Provides an acceptable interface and method of interaction e. Is perceived by users as a reliable system” Pada dasarnya sistem yang digunakan dalam sistem penagihan berbasiskan Interface System atau dengan kata lain sistem interaksi antara pemakai dan alat, yaitu komputer yang dijalankan secara online. Efektifitas dari sebuah sistem didasarkan pada biaya yang dikeluarkan dan keuntungan yang dapat diperoleh dengan mengeluarkan scjumlah biaya tertentu. Biaya yang berhubungan dengan Sistem Penagihan perusahaan jasa Internet adalah biaya pembelian software dan hardware. Biaya-biaya penting lainnya adalah sebagai berikut : a. Biaya nyata tangible cost meliputi biaya ruang komputer, mengingat menganut sistem online, maka komputer harus disimpan dalam kondisi bersuhu stabil, aliran listrik yang stabil serta dukungan kinerja komputer yang akan beroperasi selama dua puluh empat jam penuh. Universitas Sumatera Utara b. Biaya tidak nyata intangible costs meliputi biaya yang timbul dikarenakan penurunan produktifitas dari personil menjalani sistem tersebut. c. Biaya Berulang Recurring costs yakni seperti biaya pemeliharaan. d. Biaya tidak berulang Non recurring cost yakni biaya penyusunan sistem Akibat dari efektifitas sistem penagihan yang baik yaitu sebagai berikut : a. Keuntungan langsung direct advantage Keuntungan yang diperoleh, misal : penurunan biaya persiapan deposito perbaikan sistem. b. Keuntungan tidak langsung Indirect advantage Biaya yang dihasilkan tidak berhubungan secara langsung dengan sistem, misalnya pendapatan karena penurunan harga atau diskon. c. Keuntungan nyata tangibles Keuntungan karna adanya penghematan biaya atas personel. d. Keuntungan tidak nyata Keuntungan karena adanya kenaikan produktifilas dari personil atas sistem baru yang digunakan. Sehubungun dengan hal tersebut diatas, kriteria-kriteria yang dibutuhkan oleh sebuah perangkat lunak yang efektif dan efisien, yakni : a. Dapat dijalankan dengan baik bersama aplikasi yang telah ada. Seperti windows base. Universitas Sumatera Utara b. Kemudahan dalam penggunaan dan mudah dipelajari. Sebuah sistem yang baik haruslah dapat dengan mudah digunakan dan dimengerti oleh penggunanya. c. Kemudahan dalam melakukan set-up aplikasi tersebut. Dapat dengan mudah kita menginstal aplikasi yang baru, tanpa merubah platformnya. d. Biaya daripada aplikasi tersebut. Biaya yang dikeluarkan haruslah sebanding dengan keuntungan penggunaan yang kita peroleh dari sistern. Biaya yang biasa menjadi bahan pertimbangan adalah : biaya pembelian aplikasi, up grade, convert data dan pembelajaran penggunaan sistem. e. Dukungan yang baik dari aplikasi. Dukungan produk sangat menentukan keefektifan system. Sedangkan kriteria perangkat kerashardware dibedakan atas dua jenis, yaitu : a. Stand Alone • Merupakan One machine ISP • Satu hardware dengan penggunaan atau digunakan untuk server yang berbeda-beda, dimana setiap log dari server akan ditampung dalam satu mesin. • Merupakan multiple machine ISP dimana semua koneksi dari SLIPPPP dicatat dalam satu server, tanpa catatan atas pemakai users account. • Mencatat log dari POP terminal server pada satu mesin utama. Universitas Sumatera Utara b. ClientServer • Merupakan multiple machine ISP dimana data-data harus diambil dari mesin lain sebagai input terhadap mesin utama. • Merupakan multi pop ISP dimana data yang dibutuhkan harus diambil dari tiap POP yang terpisah untuk disentralisasikan untuk kebutuhan penagihan centralized billing. Gambar 2.2 Clint Server Base Ada empat komponen pent ing dalam sistem penagihan dan akuntansi dalam perusahaan jasa seperti perusahaan jasa jaringan, yaitu : a. Funds adalah dana yang digunakan perusahaan untuk membiayai, biaya operasional. b. Accounts, merupakan tempat menyimpan uang atau dana yang dihasilkan dari penjualan jasa. c. Services, merupakan jasa yang ditawarkan perusahaan, dimana konsumen akan mengeluarkan biaya atas jasa yang diberikan perusahaan. Transaction Server Local User Terminal Server Terminal Server Terminal Server Remote Terminal Local User Universitas Sumatera Utara d. Charges, adalah Suatu cara bagaimana uang yang didapat, dipergunakan untuk dipertukarkan dengan jasa yang dihasilkan. Biasanya sistem penagihan jasa Internet menggunakan jasa database management, yang memiliki kapabilitas yang tinggi. Data-data yang dihasilkan oleh sistem merupakan data inti atau raw data yang akan dipakai oleh bagian penagihan maupun akuntansi.

B. Tinjauan Penelitian Terdahulu