6 Aplikasi akhir
Dalam aplikasi akhir dari standar memerlukan penjelasan dan keikutsertaan para pelaksana, sesuai dengan tanggung jawab atas
pekerjaannya masing-masing, Karena yang diukur prestasinya adalah para pelaksana tersebut.
B. Prosedur Penyusunan Anggaran Biaya Administrasi dan Umum
Salah satu cara untuk menyajikan informasi biaya adalah dengan menggunakan pengklasifikasian biaya. Dengan adanya pengklafikasian biaya
manajemen akan lebih mudah dalam mengadakan pengawasan dan pengendalian penggunaan biaya. Selain itu pengklafikasian dapat dijadikan dasar untuk
mengadakan biaya yang sesungguhnya dengan biaya yang telah dianggarkan, serta akan mempermudah pengalokasian biaya pada setiap bagian yang
bersangkutan.
Tabel 3.1 Penggolongan Biaya Administrasi dan Umum Beserta Mata Anggaran
MAK MATA ANGGARAN
512111 Belanja Uang Honor Tetap
512112 Belanja Uang Honor Tidak Tetap
512211 Belanja Lembur
512311 Belanja Vakasi
521111 Belanja Keperluan Perkantoran
521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos
Universitas Sumatera Utara
Pusat 521119
Belanja Barang Operasional Lainnya 521211
Belanja Bahan 522111
Belanja Langganan Daya dan Jasa 522113
Belanja Jasa Konsultan 522114
Belanja Sewa 522116
Belanja Jasa Profesi 523111
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan
Mesin 524111
Belanja Perjalan Biasa Dalam Negeri 524211
Belanja Perjalan Biasa Luar Negeri 532111
Belanja Modal dan Peralatan Mesin 533111
Belanja Modal Gedung dan Bangunan 534131
Belanja Modal Jaringan 535111
Belanja Pemlhr. Gdg Bangunan Kapitalisasi
535121 Belanja Pemlhr.Perlt. Mesin
Kapitalisasi
Sumber : Fakultas Ekonomi USU
Universitas Sumatera Utara
C. Fungsi Anggaran dalam Pengendalian Biaya Administrasi dan Umum
Secara umum, Anggaran Biaya Administrasi mempunyai tiga fungsi utama, yaitu berfungsi sebagai pedoman kerja, berfungsi sebagai alat manajemen
untuk menciptakan koordinasi kerja, dan sebagai alat manajemen untuk melakukan evaluasi atau pengawasan kerja. Seringkali fungsi tersebut semacam
ini disebut juga sebagai kegunaan manajerial, karena berkaitan erat dengan fungsi manajemen, terutama di bidang perencanaan, pengkoordinasian, dan pengawasan.
Sedangkan secara khusus, Anggaran Biaya Administrasi mempunyai fungsi penting, antara lain sebagai dasar untuk menyusun Anggaran Kas, karena
sebagian dari Biaya Administrasi memerlukan pembayaran dan pengeluaran Kas. Sedangkan sebagian lain dari Biaya Administrasi tidak memerlukan pembayaran
atau pengeluaran Kas, seperti misalnya biaya depresiasi dari Aktiva Tetap yang ada di lingkungan bagian kantor Administrasi Umum.
Bagian atau departemen di dalam organisasi perusahaan yang termasuk fungsi administrasi dan umum misalnya:
1. Direktur dan Staf
2. Bagian Umum dan Personalia
3. Bagian Humas dan Hukum
4. Bagian Keuangan
5. Bagian Akuntansi
Universitas Sumatera Utara
Dari fungsi administrasi dan umum tersebut di atas dapat didifinisikan pengertian biaya administrasi dan umum sebagai berikut :
“Biaya administrasi dan umum adalah semua biaya yang terjadi dan berhubungan dengan fungsi administrasi dan umum. Meliputi biaya dalam
rangka penentuan kebijaksanaan, perencanaan, pengarahan, dan pengawasan terhadap kegiatan perusahaan secara keseluruhan. Termasuk
dalam biaya ini adalah biaya untuk direktur dan staf pimpinan tertinggi perusahaan, bagian umum dan personalia, bagian humas dan hokum,
bagian keuangan, bagian akuntansi, dan sebagainya.” Dari pengertian fungsi administrasi dan umum terdapat perbedaan
pendapat dalam perlakuan biaya administrasi dan umum yang dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
1. Biaya Administrasi dan Umum Dialokasikan kepada Fungsi Produksi dan
Fungsi Pemasaran Pendapat pertama ini memandang bahwa fungsi pokok perusahaan adalah
produksi dan pemasaran, biaya administrasi dan umum dikeluarkan atau terjadi untuk membantu kedua fungsi pokok tersebut.
2. Biaya Administrasi dan Umum Dipisahkan dari Fungsi Produksi dan
Fungsi Pemasaran Banyak pihak yang menentang pendapat pertama tersebut di atas dan
memandang fungsi administrasi dan umum merupakan fungsi yang terpisah dan sejajar dengan fungsi produksi dan fungsi pemasaran.
Universitas Sumatera Utara
Pengendalian Anggaran Biaya Administrasi dan Umum meliputi struktur organisasi, metode, dan ukur-ukur yang dikoordinasi untuk menjaga kekayaan,
mengecek ketelitian, kehandalan data akuntansi, dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.
Anggaran merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengendalikan biaya administrasi dan umum. Pengendalian ini dilakukan pada
tahap pelaksanaan anggaran dan evaluasi. Pengendalian Anggaran Biaya Administrasi dan Umum pada anggaran dapat dilakukan dengan cara
membandingkan biaya aministrasi dan umum yang sesungguhnya dengan biaya yang dianggarkan.
D. Analisis dan Evaluasi Pengendalian Anggaran Biaya Administrasi dan Umum