Pengertian Pendapatan Evaluasi Akuntansi Atas Pendapatan dan Biaya pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara

suatu pos yang memenuhi definisi dan kriteria pengakuan untuk unsur tertentu misalnya, suatu aktiva, secara otomatis memerlukan pengakuan unsur lain, misalnya penghasilan dan kewajiban.

C. Pengertian Pendapatan

Pendapatan merupakan hal yang penting dalam operasi suatu perusahaan, karena didalam melakukan suatu aktivitas usaha, perusahaan akan mengharapkan laba yang dipengaruhi oleh pendapatan dari aktivitas tersebut. Pendapatan juga merupakan faktor untuk menjamin kelangsungan hidup dan sekaligus merupakan ukuran keberhasilan suatu perusahaan dalam menjalankan operasinya. Standar atau prinsip akuntansi yang mengatur penentuan atau pengukuran laba-rugi periodik, yaitu : prinsip realisasi pendapatan dan prinsip mempertemukan secara layak antara pendapatan dan biaya yang terkait. Didalam menetapkan prinsip realisasi, harus dipertimbangkan beberapa faktor termasuk saat, waktu, atau periode dan sifat pendapatan yang diakui. Didalam menerapkan prinsip mempertemukan secara layak antara pendapatan dan biaya yang terkait, harus diidentifikasi biaya-biaya yang harus dipertemukan dengan pendapatannya. Permasalahan utama didalam akuntansi dalam hal pendapatan menentukan saat pengakuan pendapatan. Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke perusahaan dan manfaat ini dapat diukur dengan andal. Pada dasarnya ada dua pendekatan terhadap konsep pendapatan didalam akuntansi, yaitu : pendekatan yang memusatkan perhatian pada arus masuk dari asset yang ditimbulkan oleh kegiatan Universitas Sumatera Utara operasional perusahaan, dan pendekatan yang memusatkan perhatian pada penciptaan barang dan jasa tersebut kepada konsumen atau produsen lain. Perbedaan penghasilan dan biaya membantu kita untuk dapat memahami sebuah laporan laba rugi, maka definisinya adalah sebagai berikut : Menurut Skousen, W. Steve Albrecht 2001 : 50-51 “ Penghasilan adalah kenaikan sumber-sumber perusahaan dengan penjualan barang atau jumlah asset yang dihasilkan melalui operasi usaha. Biaya adalah jumlah asset yang digunakan melalui kegiatan usaha untuk beban yang terjadi dalam kegiatan normal perusahaan untuk menghasilkan laba”. Menurut Jay M. Smith dan K. Fred Skousen 1997: 123 “ Pendapatan Revenue adalah arus masuk atau penambahan lain atas aktiva suatu entitas atau penyelesaian kewajiban-kewajibannya atau kombinasi keduanya yang berasal dari penyerahan atau produksi barang, pemberian jasa, atau aktivitas-aktivitas lain yang merupakan operasi utama atau operasi inti yang berkelanjutan dari suatu entitas”. Menurut Donald E. Kieso dan Jerry J. Weygandt 1995: 56“ Pendapatan adalah arus masuk atau penambahan lain atas harta suatu kesatuan atau penyelesaian suatu kewajiban atau kombinasi keduanya selama satu periode dari penyerahan atau produksi barang, penyerahan jasa, atau aktivitas lain yang merupakan operasi utama kesatuan tersebut”. Menurut Slamet Sugiri, MBA 1992 : 30 menerangkan tentang pendapatan, yaitu “ Penerimaan uang atau aktiva lainnya sebagai kontraprestasi Universitas Sumatera Utara atau aktivitas penjualan barang atau penyerahan jasa dalam akuntansi disebut pendapatan”. Ada dua pandangan tentang Revenue, Menurut Sofyan Syafri Harahap 1995 : 39 yaitu : 1. Secara luas, revenue dianggap termasuk seluruh hasil dari perusahaan dan kegiatan investasi. Termasuk revenue ialah seluruh perubahan net asset yang timbul dari kegiatan produksi dan dari laba rugi yang berasal dari penjualan aktiva dan investasi. Sikap ini dianut oleh Accounting Terminology Bulletin No. 2 dalam buku Harahap, yang menjelaskan definisi revenue sebagai berikut : Revenue berasal dari penjualan barang dan pemberian jasa dan diukur dengan jumlah yang dibebankan kepada langganan, klaim atas barang dan jasa yang disiapkan untuk mereka. Juga termasuk laba dari penjualan atau pertukaran asset kecuali surat berharga, hak deviden dari investasi dan kenaikan lainnya pada equity pemilik kecuali yang berasal dari modal donasi dan penyelesaian modal. 2. Secara sempit, revenue hanya berasal dari kegiatan produksi tidak termasuk laba rugi yang berasal dari penjualan aktiva tetap. Definisi ini membedakan istilah revenue dari laba rugi. AAA American Accounting Association dalam buku Harahap mendefinisikan net income sebagai berikut : Kelebihan revenue dibandingkan dengan biaya yang dibebankan ditambah dengan laba rugi perusahaan lainnya yang berasal dari penjualan, pertukaran, atau penggantian asset lainnya. D. Sumber dan Jenis Pendapatan Pendekatan pertama dalam konsep pendapatan berhubungan dengan pertambahan didalam sumber penghasilan suatu satuan usaha yang berasal dari penjualan barang-barang dan jasa. Pertambahan tersebut diperoleh dari operasi normal perusahaan. Pendapatan juga diartikan sebagai penghasilan yang sudah direalisir yang berasal dari transaksi selama periode tertentu dengan harga pokok historis yang bersangkutan. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan No.23 2007 : 23.1 menyebutkan tentang penghasilan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara “ Penghasilan didefinisikan dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan sebagai peningkatan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi tertentu dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal. Penghasilan income meliputi baik pendapatan revenue maupun keuntungan gain”. Pendekatan kedua dalam konsep pendapatan yang memusatkan perhatian pada arus keluar menekankan bahwa dasar timbulnya pendapatan adalah diawali dengan proses penciptaan barang atau jasa yang kemudian menimbulkan pendapatan bagi perusahaan. Pendapatan juga merupakan hasil usaha perusahaan, yakni penciptaan barangjasa yang diperoleh atas usaha perusahaan secara keseluruhan melalui proses operasi yang terpadu. Dari berbagai definisi pendapatan yang telah disebutkan sebelumnya, maka dapat diinterprestasikan bahwa pendapatan merupakan: 1. Arus masuk aktiva bersih sebagai hasil dari penjualan barang maupun jasa. 2. Arus keluar barang dan jasa dari perusahaan kepada konsumen. Pendapatan diperoleh melalui transaksi dan kegiatan ekonomi dari penjualan barang, penjualan jasa, dan penggunaan aktiva perusahaan oleh pihak- pihak lain. Pendapatan dan laba diakibatkan oleh aktivitas-aktivitas perusahaan yang memanfaatkan faktor-faktor produksi untuk mempertahankan diri dan pertumbuhan seluruh aktivitas perusahaan yang menimbulkan income secara keseluruhan disebut Earning Process. Pendapatan umumnya diklasifikasikan atas pendapatan yang bukan berasal dari kegiatan normal perusahaan. Universitas Sumatera Utara Pendapatan yang diperoleh perusahaan diklasifikasikan sebagai berikut : a. Hasil operasi, adalah semua hasil yang diterima perusahaan yang ada hubungannya langsung dengan kegiatan operasi utama perusahaan. b. Hasil non operasi, adalah hasil yang diterima perusahaan di luar hasil operasi utama dan tidak berhubungan dengan operasi utama perusahaan.

E. Pengertian dan Jenis Biaya