Pengertian dan Jenis Biaya

Pendapatan yang diperoleh perusahaan diklasifikasikan sebagai berikut : a. Hasil operasi, adalah semua hasil yang diterima perusahaan yang ada hubungannya langsung dengan kegiatan operasi utama perusahaan. b. Hasil non operasi, adalah hasil yang diterima perusahaan di luar hasil operasi utama dan tidak berhubungan dengan operasi utama perusahaan.

E. Pengertian dan Jenis Biaya

Untuk mengelola perusahaan dengan baik, diperlukan informasi beban yang sistematis dan lengkap, dengan maksud informasi tersebut disertai dengan dokumen-dokumen yang lengkap. Istilah beban sering dianggap sebagai sama dengan biaya, padahal dalam kenyataannya kedua istilah ini memiliki pengertian yang berbeda. Secara umum, pengertian biaya adalah pengorbanan ekonomis yang diperlukan untuk memperoleh barang atau jasa. Sedangkan beban adalah arus keluar atau penggunaan aktiva atau terjadinya hutang atau kombinasi keduanya akibat penyerahan jasa-jasa, penyerahan barang atau aktiva lainnya yang mengacu pada operasi-operasi utama dalam memperoleh pendapatan. Perbedaan antara biaya cost dengan beban expenses terkait waktu penggunaan dan manfaat. Beban digunakan jika kejadian atau transaksi keuangan sudah memberikan manfaat dan sekarang sudah kadarluarsa, yang biasanya berbentuk arus kas keluar atau berkurangnya aktiva seperti kas, persediaan dan aktiva tetap, sedangkan biaya digunakan untuk transaksi yang belum memberikan manfaat serta belum kadarluarsa. Berikut dibawah ini dijelaskan beberapa pengertian biaya dan beban yang diambil dari beberapa buku. Universitas Sumatera Utara Menurut Mulyadi 1999 : 7 “ biaya dapat didefinisikan yaitu Pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang sudah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu”. Menurut Smith-Skousen 1997 : 123 “Biaya adalah pengeluaran yang belum habis masa manfaatnya dan masih harus dibebankan periode berikutnya. Sedangkan beban adalah pengeluaran yang sudah habis masa manfaatnya dan seluruhnya sudah dibebankan pada periode yang berjalan serta merupakan pengurangan terhadap aktiva bersih perusahaan”. Biaya merupakan jumlah yang diukur dengan satuan uang dari uang kas yang dibelanjakan, harta lainnya yang diserahkan, modal saham yang diterbitkan, jasa yang diberikan ataupun hutang yang terjadi dalam rangka memperoleh barang atau jasa yang diterima atau yang akan diterima. Beban merupakan seluruh biaya yang sudah terpakai yang akan dikurangkan dari pendapatan. Beban dalam istilah yang lebih sempit adalah seluruh beban operasional atau beban periode yaitu beban komersil beban administrasi dan umum, beban pemasaran dan penjualan. Menurut Rosjidi 1999 : 269 “Beban adalah setiap aliran keluar atau penggunaan aktiva, atau timbulnya kewajiban, atau kombinasi keduanya, dalam rangka pengiriman barang atau dihasilkannya barang, pemberian jasa, atau aktivitas lainnya, dari operasi pokok perusahaan”. Menurut Eldon S. Hendriksen Nugroho Wibowo 1999 : 177 Beban adalah “penggunaan atau pemakaian barang dan jasa didalam proses mendapatkan pendapatan. Beban merupakan habisnya expirations jasa faktor yang berkaitan Universitas Sumatera Utara langsung atau tidak langsung dengan pembuatan dan penjualan produk perusahaan”. Yang dimaksud sumber beban, adalah faktor-faktor yang mengakibatkan timbul atau mengakibatkan terjadinya sesuatu beban. Jenis biaya dijelaskan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hubungannya dengan produksi, bebanbiaya terbagi kepada : a. Biaya pabrikasebiaya produksi factory cost,yang meliputi biaya bahan langsung, upah, dan overhead pabrik. b. Beban komersial, yang dapat dibagi menjadi beban pemasaran dan penjualan, beban umum dan administrasi. 2. Berdasarkan hubungannya dengan volume produksi, biaya terbagi atas: a. Biaya variable, secara umum biaya ini mempunyai ciri-ciri perubahan jumlah total dengan proporsi yang sama dengan perubahan volume, dapat dibebankan kepada departemen operasional dengan cukup mudah. Contoh : biaya tenaga kerja langsung, biaya bahan langsung. b. Biaya tetap. Menurut Hansen dan Mowen 1999 : 52, biaya tetap adalah “biaya yang secara total tidak berubah dalam rentang relevan ketika tingkat output aktivitasnya berubah”. Rentang relevan adalah rentang tertentu yang mana hubungan biaya tetap yang diasumsikan masih berlaku. Ciri-cirinya adalah jumlah keseluruhan yang tetap dalam jenjang keluaran yang relevan, penurunan biaya per unit bila volume bertambah dalam jenjang yang relevan, dapat dibebankan kepada departemen-departemen berdasarkan keputusan manajemen atau menurut metode alokasi biaya, Universitas Sumatera Utara dan lain-lain. Contoh : beban penyusutan peralatan, beban asuransi, beban reparasi, dan lain-lain. c. Biaya semi variable, yakni biaya yang mencakup suatu jumlah yang sebagian tetap dalam rentang keluaran yang relevan dan sebagian tetap dalam rentang keluaran yang relevan dan bagian lainnya bervariasi sebanding dengan perubahan jumlah output. Misalnya : biaya listrik yang digunakan untuk penerangan cenderung menjadi biaya tetap, karena berapapun jumlah output yang dihasilkan penerangan akan tetap diperlukan namun besarnya tenaga listrik yang digunakan untuk mengoperasikan peralatan akan bervariasi sesuai dengan pemakaian peralatan tersebut. 3. Berdasarkan hubungannya dengan departemen pabrikase, biaya terbagi atas : a. Biaya langsung dan biaya tidak langsung departemen. Jika biaya yang berasal dari suatu departemen dapat segera diidentifikasi terhadap departemen tersebut, maka disebut biaya langsung. Contoh : biaya bahan langsung dan tenaga kerja langsung. Jika suatu biaya dipikul bersama oleh beberapa departemen yang mengambil manfaat dari terjadinya biaya tersebut, maka dinamakan biaya tidak langsung biaya bersama. Contoh : beban sewa gedung atau beban penyusutan gedung. b. Biaya bersama dan biaya gabungan. Biaya bersama adalah biaya yang berasal dari penggunaan fasilitas atau jasa oleh dua operasi atau lebih, seperti gaji direktur pemasaran merupakan biaya bersama bagi wilayah tertentu jika segmen tersebut hanya menekankan pada pemasaran didaerah Universitas Sumatera Utara tertentu. Biaya gabungan terjadi bila proses produksi pasti akan menghasilkan lebih dari satu jenis produk, contoh :industri pengepakan daging, industri perminyakan, dan lain-lain. 4. Berdasarkan hubungannya dengan periode akuntansi,biaya terbagi atas : a. Pengeluaran modal capital expenditure, dimaksudkan untuk menghasilkan manfaat dalam periode-periode mendatang dan dicatat sebagai aktiva ini akan masuk dalam arus beban bila digunakan atau habis masa manfaatnya. Contoh : biaya perawatan mesin dimana biaya ini dapat menambah masa manfaat mesin tersebut. b. Pengeluaran pendapatan revenue expenditure. Pengeluaran ini memberi manfaat dalam periode berjalan dan dicatat sebagai beban. Contoh beban : beban reparasi mesin yang tidak menambah masa manfaat mesin.

F. Pengakuan Pendapatan dan Biaya 1. Pengakuan Pendapatan