Struktur Organisasi GENERAL MANAGER

semakin bertambahnya jumlah pelanggan, perkembangan fasilitas kelistrikan, kemampuan pasokan listrik dan indikasi – indikasi pertumbuhan lainnya. Untuk mengantisipasi pertumbuhan dan perkembangan kelistrikan Sumatera Utara dimasa – masa mendatang serta sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan jasa kelistrikan, maka berdasarkan Surat Keputusan Nomor 078.K023DIR1996 tanggal 8 Agustus 1996 dibentuk organisasi baru bidang jasa pelayanan kelistrikan yaitu PT PLN Persero Pembangkitan dan Penyaluran Sumatera Bagian Utara. Dengan pembentukan Organisasi baru PT. PLN Persero Pembangkitan dan Penyaluran Sumatera Bagian Utara yang terpisah dari PT. PLN Persero Wilayah II, maka fungsi – fungsi pembangkitan dan penyaluran yang sebelumnya dikelola PT. PLN Persero Wilayah II berpisah tanggung jawab pengelolaanya ke PLN Pembangkitan dan Penyaluran Sumbagut. Sementara itu, PT. PLN Persero Wilayah II berkonsentrasi pada distribusi dan penjualan tenaga listrik. Pada Tahun 2003 PT. PLN Persero Wilayah II Berubah Menjadi PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara.

2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam upaya mencapai tujuan perusahaan. Untuk itulah struktur organisasi dibuat sesuai dengan tingkat kebutuhan dan keadaan perusahaan. Suatu struktur organisasi harus menggunakan seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan secara optimal. Struktur organisasi itu harus mampu mengatur tata hubungan yang harmonis antara unit-unit organisasi didalamnya. Karena itu, suatu organisasi Universitas Sumatera Utara haruslah memberikan kejelasan fungsi dan mudah dimengerti oleh semua pihak yang terlibat dalam organisasi sehingga akan mempermudah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dibawah ini dijelaskan dari tugas pokok dan tanggung jawab dari unsur Pelaksana dari PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara yang tentunya disesuaikan dengan struktur organisasi perusahaan yang bersangkutan.

1. GENERAL MANAGER

Bertanggung jawab atas pengelolaan usaha melalui optimalisasi seluruh sumber daya secara efisien, efektif dan sinergis; pengelolaan pengusahaan pembangkitan, pendistribusian dan penjualan tenaga listrik dalam jumlah dan mutu yang memadai secara efisien, meningkatkan mutu dan keandalan serta pelayanan pelanggan; dan memastikan terlaksananya Good Corporate Governance GCG di PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara. Rincian tugas pokok sebagai berikut : a. Melakukan kegiatan pengusahaan pembangkitan skala kecil secara efisien, hemat energi, handal dan ramah lingkungan. b. Mengusulkan rencana kerja dan anggaran perusahaan RKAP Wilayah Sumatera Utara. c. Memastikan program rencana kerja dan anggaran perusahaan RKAP Wilayah Sumatera Utara dilaksanakan sesuai penetapan direksi. d. Menetapkan kebijakan strategis terkait pengelolaan pengusahaan pembangkitan, pendistribusian dan penjualan tenaga listrik Wilayah Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara e. Menjamin pengelolaan kegiatan pengusahaan pembangkitan, pendistribusian dan penjualan tenaga listrik dalam jumlah dan mutu yang baik dalam upaya peningkatan pelayanan pelanggan. f. Mengelola sistem manajemen kinerja unit dan manajemen mutu termasuk menetapkan target kinerja unit-unit dibawah koordinasinya, memonitor dan mengendalikan pelaksanaannya. g. Memastikan pelaksanaan kebijakan pokok pengembangan mekanisme niaga dan operasi yang telah ditetapkan Direksi. h. Menetapkan kebijakan strategis penyusunan dan pemantauan manajemen resiko Wilayah Sumatera Utara. i. Mengembangkan dan memelihara kompetensi anggota organisasi. j. Menetapkan Laporan Manajemen Wilayah Sumatera Utara.

2. BIDANG PERENCANAAN