Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Sistematika Penulisan

Indonesia adalah negara yang kaya akan keaneragaman hayati terutama tumbuhan +28 ribu jenis. Papilionaceae merupakan tanaman penghasil komoditi yang berharga sebagai bahan pangan dengan nilai gizi yang tinggi karena kandungannya akan protein, lemak, dan vitamin-vitamin dalam bijinya. Polong yang muda, demikian pula daun-daun muda jenis-jenis tertentu banyak yang dimakan sebagai sayuran. Namun masih sedikit sekali yang sudah tergali potensinya dan masih banyak penduduk yang belum mengetahui nama-nama tumbuhan tersebut. Padahal tanaman dari suku Papilionaceae ini sering ditanam di pekarangan atau di ladang para penduduk. Oleh karena itu, diperlukan aplikasi untuk pengidentifikasian tumbuhan yang dapat membantu orang dalam mengenali dan mempelajari tentang tumbuhan khususnya Papilionaceae.

1.2 Perumusan Masalah

Dengan didasari oleh latar belakang tersebut, maka dibuat perumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana mendapatkan sebuah informasi pengklasifikasian tumbuhan Papilionanceae dengan menggunakan sistem pakar dengan metode forward chaining dan dibantu dengan software Matlab 2009. 2. Bagaimana image daun dapat dijadikan inputan dalam sistem pakar

1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah pada penelitian ini sebagai berikut : 1 Input adalah gambar daun asli yang di scan dengan format JPEG. 2 Input image daun hanya yang penulis temukan di lapangan. 3 Pengukuran daun hanya pada aspek rasio, form faktor, pucuk daun dan diagonal daun. 4 Daun yang digunakan adalah daun dewasa dan tidak boleh cacat 5 Pengamatan yang dilakukan dalam pengklasifikasian ini hanya terbatas pada ciri fisik daun Papilionaceae. 6 Ukuran daun adalah 3cm x 3cm 7 Posisi pucuk daun berada di tengah atas dan pangkal daun berada di tengah bawah. 8 Outputnya adalah nama tumbuhan. 9 Update data dilakukan secara manual. 10 Aplikasi dibuat dengan menggunakan MATLAB 2009 11 Aplikasi yang dibuat hanya dapat dijalankan dengan komputer yang memiliki platform windows. 12 Tumbuhan yang disertakan dalam Aplikasi hanya contoh dari tumbuhan kacang-kacangan Papilionaceae dan tidak semua daftar tumbuhan kacang-kacangan Papilionaceae disertakan dalam aplikasi.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkasifikasikan tumbuhan Papilionaceae dengan daun sebagai objeknya dan komputer sebagai medianya.

1.5 Manfaat

Manfaat dari penulisan penelitian ini antara lain : 1 Memahami pengklasifikasian tumbuhan Papilionaceae. 2 Memahami penerapan image processing pada pengklasifikasian tumbuhan Papilionaceae melalui daun sebagai objeknya. 3 Sebagai contoh dari aplikasi pengklasifikasian tumbuhan untuk dapat dilakukan pengembangan pada penelitian selanjutnya.

1.6 Metodologi Penelitian

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

1. Metode studi pustaka merupakan pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku-buku referensi, e-book dan website yang berhubungan dengan penelitian ini 2. Metode observasi digunakan penulis dengan mengambil daun Papilionaceae secara langsung, mengamati dan men-scannya

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah metode RAD Rapid Application Development yang dikembangkan oleh James Martin. Menurut Kendall Kendall 2002, tahap-tahap metode RAD meliputi : 1. Fase menentukan syarat-syarat, yaitu fase yang dilakukan untuk menentukan tujuan dan syarat-syarat informasi. 2. Fase Perancangan, yaitu fase yang dilakukan untuk perancangan proses- proses yang akan terjadi dalam sistem dan perancangan antar muka. 3. Fase Konstruksi, yaitu fase pengkodean terhadap rancangan-rancangan yang telah didefinisikan . 4. Fase Pelaksanaan, yaitu fase pengujian terhadap sistem.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan terbagi dalam lima bab, yang secara singkat akan diuraikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini terdiri dari tujuh sub bab yaitu : Latar Belakang, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan, Manfaat, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi teori-teori yang diperlukan untuk menunjang proses penulisan dalam pengenalan pengklasifikasian tumbuhan Papilionaceae dan sejumlah materi penunjang yang akan digunakan dalam proses pengenalan tumbuhan Papilionaceae. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menguraikan metode penelitian yang digunakan penulis, baik itu metode pengumpulan data maupun metode pengembangan sistem. BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan program dan implementasinya yang menggunakan beberapa tahap dari metode pengembangan sistem yang dipilih. BAB V PENUTUP Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan berkenaan dengan hasil pembahasan masalah yang diperoleh dari penyusunan tugas akhir ini serta beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Kecerdasan Buatan

2.1.1 Definisi Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar komputer dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia. Pada awal diciptakannya, komputer hanya difungsikan sebagai alat hitung saja. Namun seiring dengan perkembangan zaman, peran komputer semakin mendominasi kehidupan manusia. Komputer tidak hanya digunakan sebagai alat hitung, lebih dari itu, komputer diharapkan untuk dapat diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang bisa dikerjakan oleh manusia Kusumadewi, 2003. Komputer dapat bertindak seperti dan sebaik manusia, jika diberi bekal pengetahuan dan mempunyai kemampuan untuk menalar. Kecerdasan buatan artificial intelligent memberikan beberapa metode atau cara untuk membekali komputer dengan kedua komponen tersebut agar komputer dapat menjadi mesin yang pintar Kusumadewi, 2003. Menurut Buchanan dan Shortliffe 1985 menyatakan bahwa kecerdasan buatan merupakan manipulasi simbol-simbol untuk menyelesaikan masalah. Waterman 1986 mengatakan bahwa kecerdasan buatan adalah bagian penting ilmu pengetahuan bidang komputer yang diperlukan untuk mengembangkan kecerdasan program-program komputer. Rich 1981 mendefinisikan kecerdasan