2.6.5 GUIDE
GUIDE atau GUI builDEr merupakan sebuah graphical user interface GUI yang dibangun dengan objek grafis seperti tombol button, kotak teks,
slider, sumbu axes, maupun menu. Tidak seperti bahasa pemrograman lainnya, GUIDE matlab memiliki banyak keunggulan tersendiri, antara lain :
a GUIDE matlab banyak digunakan dan cocok untuk aplikasi-aplikasi
berorientasi sains, sehingga banyak peneliti atau mahasiswa, menggunakan GUIDE Matlab untuk menyelesaikan riset atau tugas akhirnya.
b Matlab memiliki banyak fungsi built in yang siap digunakan dan pemakai
tidak perlu repot membuatnya sendiri. c
Ukuran file, baik FIG-file maupun M-file, yang dihasilkan relatif lebih kecil. d
Kemampuan grafisnya cukup andal dan tidak kalah dibandingkan bahasa pemrograman lainnya.
2.6.5.1 Memulai GUIDE
Untuk memulai pemrograman GUI Matlab, kita dapat melakukan dengan dua cara, yaitu :
a Melalui command matlab ketikkan guide atau
b Klik tombol Start Matlab dan pilihlah MATLAB, lalu pilih GUIDE GUI
Builder
Gambar 2.5 Memulai GUIDE Selanjutnya, kita dibawa ke sebuah kotak dialog pilihan GUIDE Quick
Start.
Gambar 2.6 GUIDE Quick Start Ada dua buah pilihan, yaitu Create New GUI dan Open Existing GUI. Kita
dapat memilih Create New GUI jika memang belum pernah membuat aplikasi GUI Matlab atau memang ingin membuat figure baru. Menu Create New GUI
akan memberikan beberapa pilihan GUIDE template. Pilih Blank GUI Default
untuk memulai dengan sebuah GUI dengan figure kosong. Kita dapat mengatur sendiri komponen yang kita butuhkan sesuai dengan aplikasi yang dibuat.
Gambar 2.7 Menu Utama GUIDE
2.6.5.2 Komponen GUIDE
Untuk membuat sebuah user interface matlab dengan fasilitas GUIDE, kita harus memulai dengan membuat desain sebuah figure. Untuk membuat desain
sebuah figure, kita dapat memanfaatkan uicontrol kontrol user interface yang telah tersedia pada editor figure.
Kita dapat meletakkan semua kontrol pada layout editor figure dan selanjutnya hanya tinggal mengaturnya dengan property inspector. Untuk melihat
kontrol user interface, kita dapat membukanya dengan menggunakan blank GUI maupun yang lainnya. Gambar berikut memperlihatkan beberapa kontrol :
Menu Editor M-File Editor
Alignment Tool Properti Inspector
Gambar 2.8 Komponen UIControl
a. Pushbutton
Sebuah pushbutton merupakan jenis kontrol berupa tombol tekan yang akan menghasilkan sebuah tindakan jika diklik, misalnya tombol OK, CANCEL, dan
lainnya. b.
Togglebutton Togglebutton menghasilkan efek yang hampir sama dengan pushbutton,
perbedaanya adalah saat pushbutton ditekan, maka tombol akan kembali pada posisi semula jika tombol mouse dilepas. Sebaliknya, pada togglebutton tombol
tidak akan kembali ke posisi semula, kecuali kita menekannya kembali. c.
Radiobutton Pada radiobutton, kita hanya dapat memilih atau menandai satu pilihan dari
beberapa pilihan yang ada. d.
Checkbox Kontrol checkbox menghasilkan suatu tindakan jika diklik, yaitu berupa
tanda atau status. Checkbox berguna jika kita ingin menyediakan sejumlah pilihan mandiri yang tidak tergantung pada pilihan lainnya. Untuk menandai
apakah sebuah checkbox telah ditandai atau tidak, kita dapat melihat pada value property, yaitu masing-masing bernilai 1 dan 0.
e. Edit Text
Kontrol edit text merupakan sebuah tempat yang memungkinkan kita memasukkan atau memodifikasi teks. String property berisi teks yang akan
dimunculkan pada kotak edit text. Kemudian, edit text bermanfaat pula untuk menginputkan suatu data dari keyboard.
f. Static Text
Kontrol static text akan menghasilkan teks bersifat statis tetap, sehingga pemakai tidak dapat melakukan perubahan padanya. Pada static text, kita dapat
mengatur teks dengan beberapa fasilitas, antara lain jenis dan ukuran font, warna, justifikasi, dan lain-lain. Kita dapat memodifikasi semuanya melalui
property inspector. g.
Slider Slider merupakan komponen GUI yang dapat bergeser secara horizontal
maupun vertikal. Dengan sebuah slider, kita dapat mengaturnya menjadi slider horizontal atau slider vertikal dengan men-drag mouse sesuai keinginan kita.
Slider digunakan jika kita menginginkan inputan yang tidak dilakukan dari keyboard. Dengan menggunakan slider, kita lebih fleksibel dalam melakukan
pemasukan data karena kita dapat mengatur sendiri nilai-nilai maksimum, minimum, atau sliderstep, dan sebagainya.
h. Listboxes
Kontrol listbox menampilkan semua daftar item yang terdapat pada String Property dan membuat kita dapat memilih satu atau lebih item yang ada. Value
property berisi indeks yang dihubungkan dengan daftar item yang dapat dipilih. Jika kita memilih item lebih dari satu, maka nilai yang dikirimkan merupakan
sebuah vektor. Indeks-indeks item sebuah listbox merupakan bilangan bulat, dimana item pertama diberi indeks 0, item kedua diberi indeks 1, dan
seterusnya. i.
Popup Menu Popup menu membuka tampilan daftar pilihan yang didefinisikan pada
string property ketika kita mengklik tanda panah pada aplikasi. Ketika tidak dibuka, popup menu hanya akan menampilkan satu item yang menjadi pilihan
saat ini, yang ditentukan oleh sebuah indeks berisi Value Property. Item pertama pada String property sebuah popup menu akan diberi nilai 1, item berikutnya
diberi nilai 2, dan seterusnya. Popup menu sangat bermanfaat ketika kita ingin memberi pemakai sebuah pilihan atau alternatif tanpa jarak, tidak seperti
radiobutton. j.
Axes Dengan axes, kita dapat membuat aplikasi yang dapat digunakan untuk
menampilkan sebuah grafik atau gambar image. Axes sebenarnya tidak termasuk golongan user interface control, tetapi axes dapat diprogram agar
pemakai dapat berinteraksi dengan axes dan objek grafik yang dapat ditampilkan melalui sebuah axes.
2.7 RGB
Suatu citra biasanya mengacu pada citra RGB. Sebenarnya bagaimana citra disimpan dan dimanipulasi dalam komputer diturunkan dari teknologi
televisi, yang pertama kali mengaplikasikannya untuk tampilan grafis komputer. Jika dilihat dengan kaca pembesar, tampilan monitor komputer akan terdiri dari
sejumlah triplet titik warna merah RED, hijau GREEN dan biru BLUE. Citra dalam komputer tidak lebih dari sekumpulan sejumlah triplet dimana
setiap triplet terdiri atas variasi tingkat keterangan brightness dari elemen red, green dan blue. Representasinya dalam citra, triplet akan terdiri dari 3 angka yang
mengatur intensitas dari Red R, Green G dan Blue Blue dari suatu triplet. Setiap triplet akan merepresentasikan 1 pixel picture element. Suatu triplet
dengan nilai 67, 228 dan 180 berarti akan mengeset nilai R ke nilai 67, G ke nilai 228 dan B k nilai 180. Angka-angka RGB ini yang seringkali disebut dengan
color values. Pada format .bmp citra setiap pixel pada citra direpresentasikan dengan dengan 24 bit, 8 bit untuk R, 8 bit untuk G dan 8 bit untuk B, dengan
pengaturan Al fatta, 2007 : D-1 seperti pada gambar 1.
Gambar 2.9 Color Values
2.8 JPEG
JPEG singkatan dari Joint Photographic Experts Group yang merupakan format gambar atau foto yang banyak digunakan untuk menyimpan gambar-
gambar dengan ukuran lebih kecil. Untuk membedakan dengan jenis file lainnya.