Cara Bekerja dengan Matlab Membentuk Fungsi

memastikan bahwa fungsi berada di dalam direktori aktif atau kita mengubah direktori aktifnya ke direktori tempat fungsi berada. f. Jendela ruang kerja workspace Jendela workspace merupakan sebuah jendela Matlab yang berisi informasi pemakaian variabel di dalam memori Matlab.

2.6.2 Cara Bekerja dengan Matlab

Dalam melakukan pekerjaan pemrograman menggunakan bahasa Matlab, terdapat dua cara, yaitu : 1 Secara langsung di Command window Cara ini adalah yang paling sering dilakukan oleh pemula, namun akan sulit untuk mengevaluasi perintah secara keseluruhan karena biasanya perintah hanya dilakukan baris perbaris. 2 Menggunakan M-File M-File merupakan sederetan perintah Matlab yang dituliskan secara berurutan sebagai sebuah file. Nama file yang digunakan berekstensi m yang menandakan bahwa file adalah file Matlab. Pemrograman dengan M-File memberikan kontrol lebih banyak dibandingkan dengan command line. Dengan M-File, kita bisa melakukan percabangan, perulangan, dan lain-lain. 2.6.3 Perintah Kontrol 2.6.3.1 Struktur Kendali Statemen kondisi digunakan untuk mengontrol alur program. 1 If, Else, dan Elseif If merupakan statemen kontrol yang digunakan untuk mengevaluasi ekspresi logika dan mengeksekusi kelompok statemen yang didasarkan pada nilai ekspresi. Bentuk sederhana statemen if adalah : if ekspresi logika statement-statement end Jika ekspresi logika bernilai benar 1, maka Matlab akan mengeksekusi statemen antara if sampai end. Namun, jika ekspresi logikanya bernilai false, maka Matlab akan melewati semua statemen antara if dan end. If dapat dipakai lebih dari satu nested if. Untuk membuat if di dalam if, kita menggunakan sintaksis seperti berikut : if ekspresi-logika1 statemen 1 dikerjakan jika ekspresi-logika 1 bernilai benar elseif ekspresi-logika2 statemen 2 dikerjakan jika ekspresi-logika 2 bernilai benar elseif … … else statemen n dikerjakan jika semua ekspresi-logika sebelumnya bernilai salah end 2 Switch Switch mengeksekusi statemen berdasarkan nilai variabel satu ekspresi. Bentuk switch adalah : switch ekspresi scalar atau string case nilai 1 statemen 1 case nilai 2 statemen 2 case nilai 3 statemen 3 : case nilai n statemen n

2.6.3.2 Struktur Perulangan

1 While Statemen while digunakan untuk melakukan proses perulangan. Banyaknya jumlah perulangan ditentukan oleh sebuah nilai ekspresi. Proses perulangan pada while akan terus dilakukan selama nilai ekspresinya benar true. Namun, begitu dijumpai nilai ekspresi salah false, maka proses perulangan akan langsung dihentikan. Bentuk umun statemen while : while ekspresi statemen-statemen end; 2 For Statemen for digunakan pula untuk melakukan proses perulangan. Perbedaannya dengan statemen while adalah pada for jumlah perulangan dapat diketahui countable, sedangkan pada while tergantung nilai ekspresi. Bentuk umum statemen for : for indeks = nilai awal : selisih atau penambahan : nilai akhir statemen-statemen end

2.6.4 Membentuk Fungsi

Fungsi adalah M-File yang menerima argumen input dan menghasilkan argumen output. Fungsi mengoperasikan variabel di dalam workpace-nya, tetapi terpisah dari workspace yang diakses oleh command Matlab. Sebuah fungsi mempunyai beberapa bagian penting diantaranya : function hasil = luas p, 1 argumen input nama fungsi argument output kata kunci a Nama Fungsi Nama fungsi Matlab secara default sama dengan nama variabelnya. Nama fungsi harus diawali dengan huruf, selanjutnya boleh diikuti oleh kombinasi huruf, angka, atau garis bawah underscore. Sebaiknya, semua karakter menggunakan huruf kecil. Walaupun nama fungsi dapat mempunyai panjang berbeda, Matlab hanya menggunakan N sebagai karakter pertama, dimana N adalah bilangan yang dihasilkan fungsi namelengthmax. b Argumen Fungsi Jika sebuah fungsi Matlab mempunyai nilai output lebih dari satu, maka nilai dapat dituliskan dalam sebuah kurung siku. Argumen input, jika ada, dituliskan di dalam tanda kurung biasa. Untuk memisahkan antara argumen yang ada, baik input maupun output, maka digunakan tanda koma. c Mengetahui Jumlah Argumen Fungsi Matlab memiliki fungsi nargin dan nargout untuk menentukan seberapa banyak argumen input dan argumen output sebuah fungsi saat dipanggil. Kita dapat menggunakan sebuah teks kondisi untuk menentukan langkah yang akan dikerjakan oleh sebuah fungsi jika argumen yang diinputkan tidak sesuai dengan jumlah argumen input pada fungsi.

2.6.5 GUIDE