BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Kecerdasan Buatan
2.1.1 Definisi Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar komputer dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang
dilakukan manusia. Pada awal diciptakannya, komputer hanya difungsikan sebagai alat hitung saja. Namun seiring dengan perkembangan zaman, peran
komputer semakin mendominasi kehidupan manusia. Komputer tidak hanya digunakan sebagai alat hitung, lebih dari itu, komputer diharapkan untuk dapat
diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang bisa dikerjakan oleh manusia Kusumadewi, 2003.
Komputer dapat bertindak seperti dan sebaik manusia, jika diberi bekal pengetahuan dan mempunyai kemampuan untuk menalar. Kecerdasan buatan
artificial intelligent memberikan beberapa metode atau cara untuk membekali komputer dengan kedua komponen tersebut agar komputer dapat menjadi mesin
yang pintar Kusumadewi, 2003. Menurut Buchanan dan Shortliffe 1985 menyatakan bahwa kecerdasan
buatan merupakan manipulasi simbol-simbol untuk menyelesaikan masalah. Waterman 1986 mengatakan bahwa kecerdasan buatan adalah bagian penting
ilmu pengetahuan bidang komputer yang diperlukan untuk mengembangkan kecerdasan program-program komputer. Rich 1981 mendefinisikan kecerdasan
buatan sebagai suatu studi bagaimana membuat komputer mengerjakan sesuatu sedemikian rupa sehingga pada saat itu orang merasa mendapatkan hasil yang
lebih baik Pandjaitan, 2007. Staugaard dan Marvin Minsky memberikan pernyataan bahwa kecerdasan
buatan adalah suatu mekanisasi atau duplikasi proses berpikir manusia. Schidt 1987 mengatakan bahwa suatu program kecerdasan tiruan akan menunjukan
perilaku program yang menyerupai perilaku manusia jika menghadapi persoalan yang sama. Charniak dan McDemott 1985 menambahkan bahwa proses
pembelajaran pada
program kecerdasan
buatan menggunakan
model komputasiPandjaitan, 2007.
2.1.2 Sejarah Kecerdasan Buatan