2.7 RGB
Suatu citra biasanya mengacu pada citra RGB. Sebenarnya bagaimana citra disimpan dan dimanipulasi dalam komputer diturunkan dari teknologi
televisi, yang pertama kali mengaplikasikannya untuk tampilan grafis komputer. Jika dilihat dengan kaca pembesar, tampilan monitor komputer akan terdiri dari
sejumlah triplet titik warna merah RED, hijau GREEN dan biru BLUE. Citra dalam komputer tidak lebih dari sekumpulan sejumlah triplet dimana
setiap triplet terdiri atas variasi tingkat keterangan brightness dari elemen red, green dan blue. Representasinya dalam citra, triplet akan terdiri dari 3 angka yang
mengatur intensitas dari Red R, Green G dan Blue Blue dari suatu triplet. Setiap triplet akan merepresentasikan 1 pixel picture element. Suatu triplet
dengan nilai 67, 228 dan 180 berarti akan mengeset nilai R ke nilai 67, G ke nilai 228 dan B k nilai 180. Angka-angka RGB ini yang seringkali disebut dengan
color values. Pada format .bmp citra setiap pixel pada citra direpresentasikan dengan dengan 24 bit, 8 bit untuk R, 8 bit untuk G dan 8 bit untuk B, dengan
pengaturan Al fatta, 2007 : D-1 seperti pada gambar 1.
Gambar 2.9 Color Values
2.8 JPEG
JPEG singkatan dari Joint Photographic Experts Group yang merupakan format gambar atau foto yang banyak digunakan untuk menyimpan gambar-
gambar dengan ukuran lebih kecil. Untuk membedakan dengan jenis file lainnya.
File jenis ini biasanya berakhiran memiliki ekstensi JPG atau JPEG John miano 1961. Kelemahan JPEG adalah kualitas gambar yang akan menurun, bertambah
kasar dan pecah jika gambar file diedit dan disimpan berulang-ulang Iwan
binanto, 2010
42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada penyusunan skripsi ini diperlukan data-data informasi sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian pembahasan. Untuk menyelesaikan
masalah yang ada dalam sebuah perancangan perangkat lunak ada beberapa tahap yang harus dilakukan.
Tahap ini dilakukan sebelum tahap pengembangan sistem yang meliputi studi pustaka dan observasi.
3.1 Studi Pustaka
Studi pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen. Dokumen-dokumen yang termasuk didalamnya yaitu
penelitian-penelitian terdahulu, buku, artikel dan jurnal yang berkaitan dengan objek penelitian. Secara rinci yang penulis lakukan pada studi dokumenter adalah :
a Membaca dan mempelajari buku-buku atau dokumen-dokumen, penelitian- penelitian terdahulu, artikel dan jurnal yang berhubungan dengan
Papilionaceae dan teknik atau cara pengklasifikasian tumbuhan dalam hal ini Papilionaceae. Dokumen-dokumen tersebut bisa bersifat hardcopy ataupun
softcopy yang bersumber dari internet. b Dokumen-dokumen yang telah dikumpulkan kemudian dipilih dan dihimpun
berdasarkan tujuan dan fokus penelitian.