Membran Alginat-Kitosan Membran Kalsium Alginat-Kitosan

Keterangan : - : tidak ada + : sedikit ++ : banyak +++ : sangat banyak Tabel 3. Pengaruh Waktu Terhadap Penyembuhan Luka pada Marmut Kontrol n = 3 Waktu pengamatan hari Luas luka rata-rata dalam rasio Standar deviasi 1.000 0.00000 3 1.000 0.00000 6 0.871 0.05369 9 0.713 0.07028 12 0.178 0.01905 Keterangan : Rasio : Luas luka waktu pengamatan Pada perlakuan hewan percobaan IV, V dan VI menggunakan membran alginat-kitosan dapat dilihat luas luka dalam rasio menurun setelah hari ke-3 tabel 5. Pada hari ke-3 terlihat adanya peradangan pada marmut V tabel 4, gambar 4.23. Peradangan hilang pada hari ke-6 gambar 4.26. Kekeringan luka sudah dapat terlihat pada hari ke-3 gambar 4.8, ini berbeda dengan kontrol yang dapat dilihat setelah hari ke-9 gambar 4.13 dan luka semakin kering terlihat sampai hari ke-12. Ini menunjukkan bahwa dengan pemberian membran alginat-kitosan kekeringan luka lebih cepat terjadi dibandingkan dengan kontrol. Hal ini disebabkan membran alginat mempunyai kemampuan yang kuat untuk mengabsorpsi cairan eksudat dari luka Thomas, 1990. Sedangkan kitosan bersifat antibakteri Santi, 2002. Luas luka awal

4.3.2 Membran Alginat-Kitosan

Universitas Sumatera Utara Tabel 4. Pengamatan Kondisi Luka pada Sediaan Membran Alginat-Kitosan Hari Peradangan Kekeringan luka Ada tidaknya nanah Marmut Marmut Marmut IV V VI IV V VI IV V VI - - - - - - - - - 3 - ++ - + - + - - - 6 - - - ++ + + - - - 9 - - - ++ ++ ++ - - - 12 - - - +++ +++ +++ - - - Keterangan : - : tidak ada + : sedikit ++ : banyak +++ : sangat banyak Tabel 5. Pengaruh Waktu Terhadap Penyembuhan Luka pada Marmut Alginat-Kitosan n = 3 Waktu pengamatan hari Luas luka rata-rata dalam rasio Standar deviasi 1.000 0.0000000 3 0.913 0.0808290 6 0.719 0.0265016 9 0.511 0.0386825 12 0.035 0.0080829 Keterangan : Rasio : Luas luka waktu pengamatan Pada perlakuan hewan percobaan VII, VIII dan IX yang diobati menggunakan membran kalsium alginat-kitosan dapat dilihat luas luka rata-rata dalam rasio menurun mulai pada hari ke-3 gambar 4.9 dan luas luka dalam rasio akan semakin menurun pada hari ke-12 gambar 4.18. Pada hari ke-9 lampiran 11 masih terdapat jaringan kulit yang menempel pada membran alginat-kitosan, Luas luka awal

4.3.3 Membran Kalsium Alginat-Kitosan

Universitas Sumatera Utara sedangkan pada membran kalsium alginat-kitosan tidak terdapat jaringan kulit yang menempel pada membran sehingga pembentukan epidermis tidak terganggu pada saat pergantian membran. Penyembuhan luka lebih cepat terjadi disebabkan karena adanya ion kalsium yang berikatan dengan alginat sehingga gugu amin dari kiotsan lebih banyak bebas, dimana gugus ini yang berperan sebagai antibakteri dapat dilihat dari gambar 4.2 mambran kalsium alginat-kitosan berwarna kuning sedangkan membran alginat-kitosan berwarna putih kekuningan gambar4.1. Alginat dapat membentuk gel dengan adanya kation-kation divalent seperti Ca 2+ , Mn 2+ , Cu 2+ dan Zn 2+ , dimana ikatan silang terjadi karena adanya kompleks khelat antara ion-ion divalent dengan ion-ion karboksilat dari blok GG Inukai, 1999. Tabel 6. Pengamatan Kondisi Luka pada Sediaan Membran Kalsium Alginat-Kitosan Hari Peradangan Kekeringan luka Ada tidaknya nanah Marmut Marmut Marmut VII VIII IX VII VIII IX VII VIII IX - - - - - - - - - 3 - - - + + + - - - 6 - - - + ++ ++ - - - 9 - - - ++ +++ +++ - - - 12 - - - +++ +++ +++ - - - Keterangan : - : tidak ada + : sedikit ++ : banyak +++ : sangat banyak Universitas Sumatera Utara Tabel 7. Pengaruh Waktu Terhadap Penyembuhan Luka pada Marmut Membran Kalsium Alginat- Kitosan n = 3 Waktu pengamatan hari Luas luka rata-rata dalam rasio Standar deviasi 1.000 0.0000000 3 0.837 0.0496521 6 0.521 0.0607069 9 0.353 0.1619452 12 0.021 0.0092376 Keterangan : Rasio : Luas luka waktu pengamatan Sediaan obat Luas luka awal Tabel 8. Luas Luka dalam Rasio Rata-Rata Kontrol, Alginat-Kitosan dan Kalsium Alginat-Kitosan Waktu Pengamatan Hari 3 6 9 12 Kontrol 1.000 1.000 0.871 0.713 0.178 Alginat-kitosan 1.000 0.913 0.720 0.511 0.035 Kalsium alginat-kitosan 1.000 0.837 0.521 0.353 0.021 Universitas Sumatera Utara 3.3.4 Perbandingan Pemberian Membran Alginat-kitosan dan Kalsium Alginat-kitosan terhadap Luas Luka Marmut dalam Rasio Gambar 4.3 Pengaruh Pemberian Membran Alginat-kitosan dan Kalsium Alginat-kitosan terhadap Luas Luka Marmut dalam Rasio Pada grafik dapat dilihat adanya perbedaan efektifitas setiap perlakuan terhadap luas luka pada hewan percobaan. Luas luka dalam rasio yang paling kecil adalah kalsium alginat-kitosan pada hari ke-12 yaitu 0,021 sedangkan pada alginat-kitosan adalah 0,035.

0.1 0.2

0.3 0.4

0.5 0.6

0.7 0.8

0.9 1

1.1 0 hari 3 hari 6 hari 9 hari 12 hari Waktu Pengamatan R Kontrol Alginat-kitosan Kalsium alginat-kitosan Universitas Sumatera Utara

4.3.5 Foto Luka Kulit pada Hewan Percobaan