Sejarah Singkat Perusahaan Analisis Sensitivitas Respon Konsumen Terhadap Ekstensifikasi Merek (Brand Extention) Pada Vaseline Hand & Body Lotion (Studi Kasus Mahasiswi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara)

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

PT Unilever Indonesia Tbk didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No.33 yang dibuat oleh Tn.A.H. Van Ophuijsen, notaris di Batavia. Nama perusahaan dirubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk dengan akta No. 92 yang dibuat oleh notaris Tn. Mudofir Hadi, S.H. tertanggal 30 Juni 1997. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C2-1.049HT.01.04TH.98 tertanggal 23 Februari 1998. Perusahaan ini tumbuh menjadi perusahaan penyedia consumer good yang mempunyai peranan penting di Indonesia. Klasifikasinya adalah barang kosmetik dan keperluan rumah tangga. Pada awal pendirian memiliki modal dasar sebesar Rp. 76.300.000.000,00. Kantor pusatnya berada di Graha Unilever Jl. Gatot Subroto Kav. I5, Jakarta. PT Unilever Indonesia Tbk memiliki dua pabrik besar di Indonesia yang terletak di Cikarang Rungkut Surabaya. Pabrik di Surabaya memproduksi produk home care dan personal care, sedangkan di Cingkarang memproduksi es krim, margarine, kecap, teh dan berbagai jenis makanan ringan. Saat ini PT Unilever Indonesia Tbk memiliki 33 merek dan beroperasi pada 13 kategori produk, dan memiliki strategi memfokuskan usaha pada care categories pada produk-produk yang sudah banyak memimpin dalam pasar. Perusahaan ini telah go public di awal 1982 dan sahamnya tercatat dan diperdagangkan pada bursa efek Indonesia yang berlokasi di Jakarta dan Surabaya. Produk PT Unilever Indonesia Tbk sangat terkenal, setiap hari masyarakat memiliki kemungkinan menggunakan produk ini,. Perusahaan memiliki 2 kekuatan yaitu : 1. Mempunyai dasar yang kuat dalam pasar lokal dan pengetahuan yang baik dalam budaya lokal. 2. PT Unilever Indonesia Tbk merupakan bisnis kelas dunia yang menguasai pasar Internasional dan mampu melayani semua tingkatan masyarakat. Ada 3 divisi yang menjadi bidang usaha PT Unilever Indonesia Tbk, yaitu : 1. Makanan Food Akuisisi yang dilakukan PT Unilever Indonesia Tbk dalam bidang makanan pada tahun 2000 menjadikan perusahaan ini memimpin dalam kategori masak-memasak. PT Unilever Indonesia Tbk menjadi pemimpin pasar dalam kategori margarine dan produk lain karena kandungan yang terdapat didalamnya membantu untuk mengurangi kolestrol. Produk yang dihasilkan PT Unilever Indonesia Tbk antara lain : Blueband, Royco, Sariwangi, Bango, Walls, dan masih banyak lagi. 2. Perawatan Rumah Produk home care yang dihasilkan PT Unilever Indonesia Tbk yang menjadi pemimpin pasar dan sangat terkenal, antara lain adalah : Rinso, Surf, Molto, Domestos Nomos, dan lain-lain. 3. Perawatan tubuh Personal Care PT Unilever Indonesia Tbk mengeluarkan produk untuk perawatan tubuh yang mungkin hampir setiap hari kita gunakan, antara lain : Pepsodent, Dove, Sunsilk, Vaseline, Lux, dan yang tak kalah terkenalanya Lifebuoy yang dikenal sebagai sabun kesehatan. Divisi bisnis makanan menyumbang sebesar 13-14 dari total penjualan dalam satu tahun terakhir ini, sementara home dan personal care menyumbang sebesar 83, secara historis home dan personal care memang selalu menjadi penyumbang terbesar pendapatan PT Unilever Indonesia Tbk.

B. Struktur Organisasi

Dokumen yang terkait

Analisis Strategi Perluasan Merek (Brand Extension) Gatsby Hair Gel ke Gatsby Splash Cologne Terhadap Sensitivitas Respon Konsumen pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

8 112 141

Aplikasi Fuzzy Game Theory Dalam Strategi Marketing (Studi Kasus: Pemakaian Produk Hand & Body Lotion “Citra” Untuk Kalangan Mahasiswi Universitas Sumatera Utara)

10 66 61

Pengaruh Brand Image terhadap Motivasi Mahasiswa Angkatan 2007/ 2008 dalam Memilih Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

1 43 78

Analisis Sensitifitas Respon Konsumen Pada Perluasan Merek (brand extension) Sabun Mandi Merek Lifebuoy (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara).

1 61 103

Analisis Sensitivitas Respon Konsumen Terhadap Ekstensifikasi Merek (Brand Extension) Pada Sikat Gigi Merek Pepsodent Di Asrama Putri Usu

8 156 68

ANALISIS ASOSIASI MEREK HAND AND BODY LOTION (CITRA, VASELINE, NIVEA DAN MARINA) PADA MAHASISWI REGULER JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JEMBER

0 4 17

ANALISIS ASOSIASI MEREK HAND AND BODY LOTION (CITRA, VASELINE, NIVEA DAN MARINA)PADA MAHASISWI REGULER JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JEMBER

0 18 17

Analisis Sensitivitas Respon Konsumen terhadap Perluasan Merek (Brand Extension) pada Shampoo Merek Lifebuoy (Studi Kasus di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha).

0 1 21

Analisis Sensitivitas Respon Konsumen pada Ekstensifikasi Merek Pembersih Lantai Merek So Klin

0 1 2

ANALISA SENSITIVITAS RESPON KONSUMEN DARI EKSTENSIFIKASI MEREK (BRAND EXTENSION) PADA SABUN MANDI CAIR MEREK CITRA (STUDI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO) - repository perpustakaan

0 0 16