Halaman Input Data PTA Halaman Input Data PA Halaman Input Data Sidang Halaman View Data Sidang Routing

{pta_id + nama_pta + alamat + kodepos + kode_sljj + no_telp + no_fax + website + email } PA file PA {pa_id + pta_id + kelas + nama_pa + alamat + kodepos + kode_sljj + no_telp + no_fax + website + email } Sidang file sidang {sidang_id + pa_id + nama_pa + alamat_sidang + tahun + tgl_sidang + status_sidang + jml_perkara + jaral + trans_jalur + trans_status + dsr_hkm + kor_inst + kor_bentuk + st_balai_sidang + st_prasarana + jml_hakim + jml_pp + jml_jp_jsp + jml_sekr +anggaran + realisasi }

4.3.6. Perancangan User Interface a. Halaman Login

Username Password Capcha LOGIN Gambar 4.34 Perancangan halaman login

b. Halaman Input Data PTA

Header Menu Footer Input Data PTA Nama PTA Alamat PTA kodepos No telp No Fax website email Simpan Gambar 4.35 Perancangan halaman input data PTA

c. Halaman Input Data PA

Header Menu Footer Input Data PA Nama PA Alamat PA kodepos No telp No Fax website email Class PA Nama PTA Simpan Gambar 4.36 Perancangan halaman input data PA

d. Halaman Input Data Sidang

Header Menu Footer Input Data Sidang Alamat sidang Tgl sidang Jumlah perkara Jumlah hakim Jumlah Jaksa Jumlah pengacara Status sidang Nama sidang Simp an Gambar 4.37 Perancangan halaman input data siding

e. Halaman View Data Sidang

Header Menu Footer NO | Nama Sidang | Alamat sidang | Tgl sidang | Jumlah Perkara | Jumlah Hakim | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | View Data Sidang Gambar 4.38 Perancangan halaman view data sidang

4.4. Implementasi

Pada tahap ini dilaksanakanlah implementasi dari rancangan- rancangan, baik rancangan basis data, rancangan aplikasi, maupun rancangan tampilan.

4.4.1. Bahasa Pemrograman dan Komponen

Bahasa pemrograman dan komponen-komponen yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah : 1. Application Server : Apache 2.2.11 2. PHP 5.2.8 3. MySQL versi 5.1.30 4. Report Engine DomPDF 5. Chart Engine : FusionChart 6. Framework : Codeigniter 1.7.1

4.4.2. Struktur File

Karena aplikasi ini merupakan penerapan dari Codeigniter Framework, maka dalam penyusunan struktur file juga harus mengikuti standar baku yang dimiliki oleh Codeigniter Framework itu sendiri. Struktur File Keterangan Sidangsystemapplicationconfig konfigurasi server dan database Sidangsystemapplicationcontroller Source code logika aplikasi Sidangsystemapplicationmodel Source code database Sidangsystemapplicationview Source code tampilan Sidangsystemapplicationlibrary Source code library tambahan

4.4.3. Alur Keja Codeigniter Framework

Secara umum alur kerja framework codeigniter adalah seperti gambar berikut : Gambar 4.38 Alur kerja framework codeigniter Index.php merupakan front controller atau file yang berhubungan langsung dengan user. Saat user membuka index.php dan melakukan request, akan dicek di Router alamat yang dimasukan oleh user tersebut. Bila ada pada cache data, maka akan langsung menuju ke Caching dan kembali lagi ke user. Bila di 78 cache tidak ada maka diteruskan lagi ke Security untuk memvalidasi, menyaring dan mengamankan informasi yang dimasukan user bila ada. Lalu dari security informasi tersebut dikirim ke Application Controller. Di Application Controller informasi dan data akan diolah. Bila diperlukan, Application Controller akan berhubungan dengan Model, Libraries, Helpers, Plugins atau skrip lainnya. Application Controller akan mengirimkan respon ke View untuk ditampilkan ke user. View akan disimpan di Cache bila berikutnya melakukan request yang sama. Sehingga mempercepat proses. Setelah dicache, maka akan ditampilkan informasi kepada user. Dalam implementasinya pada sistem informasi sidang keliling dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Routing

Ketika pertama kali mengakses aplikasi melalui web browser, maka halaman yang pertama dipanggil adalah halaman index.php pada folder aplikasi. Setelah itu file index.php melakukan routing ke controller yang telah di config oleh programmer pada file systemapplicationconfigroutes.php dimana isinya adalah sebagai berikut : ?php if definedBASEPATH exitNo direct script access allowed; route[default_controller] = admin; Dari code diatas, maka sistem akan menjalankan controller admin.php yang sebagian berisi sebagai berikut : ?php if definedBASEPATH exitNo direct script access allowed; Class Admin extends Controller { function Admin { parent::Controller; this-load-library arrayvalidation,auth,simplival,si mpliauth,simpliparse,convert; this-load-modelsupermodel; this-load-helper arrayfile,number,directory; } function index { this-auth-restrictTRUE; value = array username,password,captcha; this-simplival-setFieldsvalue; data = this-simpliauth-setChaptcha; this-load-view adminlogin_form, data; } Dari code controller admin.php pada baris akhir, sistem memanggil file systemapplicationviewadminlogin_form.php yang berisi sebagai berikut : ?php if definedBASEPATH exitNo direct script access allowed;? DOCTYPE html PUBLIC -W3CDTD XHTML 1.0 TransitionalEN http:www.w3.orgTRxhtml1DTDxhtml1- transitional.dtd html head titleRestricted Area raquo; ?=school? title meta http-equiv=Content-Type content=texthtml; charset=utf-8 meta http-equiv=expires content=-1 meta http-equiv= pragma content=no-cache link rel=shorcut icon href=?=base_url? assetimagesfavicon.gif link rel=stylesheet href=?=base_url? assetstylesheetadminstyle.css type=textcss head body div id=header div id=content h2Loginh2 img src= ?=base_url? assetimageslogin-welcome.gif width=97 height=105 hspace=10 align=left ?=form_openadminproses_login; ? table trtdUsernametdtd : input type=text name=username? echo this-validation- username_error? tdtr trtdPasswordtdtd : input type=password name=password ? echo this-validation- password_error?tdtr trtd?= cap[image] ? tdtd : input type=text name=captcha ? echo this- validation- captcha_error? tdtr trtd colspan=2 align=rightinput class=button type=submit value=Logintdtr table ?=form_close;? div div body html Jadi secara singkat proses routing framework codeigniter yaitu ketika user mengakses aplikasi pada web browser, maka sistem akan memanggil controller yang telah di set pada file config routes. Setelah itu controller memanggil file view, jadi halaman yang tampil pada web browser adalah file view yang ditentukan controller.

b. Sistem Informasi Data