BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Penerapan
Berdasarkan definisi yang diberikan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, penerapan, yang berasal dari kata dasar terap, berarti:
proses, cara, perbuatan menerapkan.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
Jadi, penerapan adalah sebuah cara untuk melakukan sesuatu berdasarkan aturan atau metode tertentu. Dalam konteks ini, aturan yang
akan dijadikan acuan adalah Codeigniter Framework. Mengenai Codeigniter Framework, akan dijelaskan pada bagian berikutnya.
2.2. Framework
Framework dalam sistem berorientasi objek, merupakan kumpulan class yang melambangkan bentuk abstrak untuk pemecahan sejumlah
masalah yang berhubungan.Denis Howe, 1995.
Framework dalam dunia komputer digunakan sebagai sebuah acuan utama berupa kerangka program yang bersifat global, yang dapat
disesuaikan dengan keinginan penggunanya. Framework
yang dikembangkan saat ini telah mencakup berbagai macam bahasa
pemrograman. Pada pemrograman web, framework telah dikembangkan untuk bahasa pemrograman antara lain PHP, dan Java. Untuk PHP,
framework yang banyak digunakan misalnya Zend Framework yang
8
dikembangkan oleh Zend Technologies, CodeIgniter yang dikembangkan oleh Ellislab, Inc., dan Seagull Framework yang memiliki lisensi dibawah
BSD. Sebuah framework selain menyediakan lingkungan pengembangan
sendiri juga menyediakan berbagai macam fungsi siap pakai yang bisa kita gunakan dalam pembuatan website.
2.2.1. Zend Framework
Zend framework merupakan sebuah open source framework yang berorientasi objek. Zend framework berjalan di bawah PHP 5 dan
memiliki lisensi new BSD. Struktur komponen dari zend framework sangat unik, setiap komponennya bisa didesain dengan sedikit
dependensi dengan komponen lainnya. Arsitektur tersebut memungkinkan pengembang untuk memakai komponen itu sendiri-
sendiri.Morgan, 2005
Komponen zend framework menawarkan implementasi MVC dengan performa tinggi, abstraksi basis data yang mudah digunakan,
dan form komponen seperti HTML form rendering, validasi dan filtering.
2.2.2. CakePHP
CakePHP merupakan sebuah rapid development framework yang gratis dan sumber terbuka untuk PHP. CakePHP merupakan
struktur pondasi bagi programer untuk membuat aplikasi web. Tujuan 9
utamanya adalah mempermudah programer bekerja secara terstruktur dan cepat tanpa kehilangan fleksibilitas.
CakePHP membuang proses monoton dalam pengembangan aplikasi web. CakePHP menyediakan semua alat bantu yang
diperlukan untuk memulai tugas coding yang perlu diselesaikan: yaitu logika aplikasi. Daripada membuat sesuatu yang baru setiap memulai
proyek baru, Anda bisa meninjau unduhan CakePHP dan mulai fokus
kepada logik aplikasi yang hendak dibangun. Rampersad, 2009 2.2.3. Ruby on Rails
Ruby diciptakan oleh Yukihiro “matz” Matsumoto. Ruby merupakan penggabungan dari bahasa-bahasa pemrograman lainnya
seperti Perl, Smalltalk, Eiffel, dan Lisp. Inti dari bahasa pemrograman Ruby yaitu semua objek. Setiap
informasi dan kode dapat diberi property dan action. Dalam pemrograman berorientasi objek setiap pemanggilan property dan
action dilakukan melalui metode. Ruby on Rails merupakan Ruby-based framework yang
menggunakan pendekatan Model View Controller MVC. Jika ingin membangun suatu website dengan menggunakan Ruby, maka
dibutuhkan Rails. Rails merupakan salah satu framework Ruby yang paling populer sekarang ini. Oleh karena itu dinamakan Ruby on Rails.
Dilihat dari namanya sering ada salah pengertian bahwa bukan Ruby 10
yang digunakan pada Rails tetapi Rails yang digunakan pada Ruby. Rønn Jensen, 2006
2.2.4. CodeIgniter Framework
Codeigniter adalah aplikasi open source dan juga merupakan salah satu PHP framework yang berbasiskan pada metode MVC
Model, Controller, dan View Thomas Myer, 2008. Maksud dari
MVC ini sendiri adalah memisahkan 3 hal pokok basis data, tampilan situs web, dan logika aplikasi di dalam pembuatan suatu situs web ke
dalam 3 bagian, yaitu bagian model untuk basis data, bagian view untuk tampilan situs web, dan bagian controller untuk logika aplikasi.
Codeigniter dikembangkan oleh Rick Ellis, dengan versi awal yang dirilis pertama kali pada tanggal 28 Februari 2006. Dari tahun
itulah hingga sekarang, telah muncul banyak versi codeigniter yang terus berkembang dengan penambahan fitur yang baru dari versi
sebelumnya. Untuk versi terbaru dari codeigniter adalah versi 1.7.2.
Gambar 2.1 Interaksi MVC 11
Gambar 2.2 Struktur Direktori Codeigniter
2.3. Model View Controller MVC
Model View Controller merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa
pemrograman Small Talk. Secara sederhana konsep MVC terdiri dari tiga bagian yaitu bagian
Model, bagian View dan bagian Controller. Didalam website dinamis setidaknya terdiri dari 3 hal yang paling pokok, yaitu basis data, logika
aplikasi dan cara menampilkan halaman wesite. 3 hal tersebut direpresentasikan dengan MVC yaitu model untuk basis data, view untuk
cara menampilkan halaman website dan controller untuk logika aplikasi. 12
2.3.1. Model
Merepresentasikan struktur data dari website yang bisa berupa basis data maupun data lain, misalnya dalam bentuk file teks atau file xml.
Biasanya didalam model akan berisi class dan fungsi untuk mengambil, melakukan update dan menghapus data website. Karena sebuah website
biasanya memnggunakan basis data dalam menyimpan data maka bagian Model biasanya akan berhubungan dengan perintah-perintah query SQL.
Model khusus digunakan untuk melakukan koneksi ke basis data oleh karena itu logika-logika pemrograman yang berada didalam model
juga harus yang berhubungan dengan basis data.
2.3.2. View
Merupakan informasi yang ditampilkan kepada pengunjung website Sebisa mungkin didalam View tidak berisi logika-logika kode
tetapi hanya berisi variabel-variabel yang berisi data yang siap ditampilkan. View bisa dibilang adalah halaman website yang dibuat
menggunakan HTMLdengan bantuan CSS atau JavaScript. Didalam view tidak ada kode untuk melakukan koneksi ke
basisdata. View hanya dikhususkan untuk menampilkan data-data hasil dari model dan controller.
2.3.3. Controller
Controller merupakan penghubung antara Model dan View. Di dalam Controller inilah terdapat class dan fungsi-fungsi yang memproses
permintaan dari View kedalam struktur data didalam Model. 13
Controller juga tidak berisi kode untuk mengakses basis data. Tugas controller adalah menyediakan berbagai variabel yang akan
ditampilkan di view, memanggil model untuk melakukan akses ke basis data, menyediakan penanganan error, mengerjakan proses logika dari
aplikasi serta melakukan validasi atau cek terhadap input.
2.4. Pengembangan
Definisi pengembangan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah berasal dari kata dasar kembang, yakni suatu proses, cara,
perbuatan menjadikan maju baik, sempurna, dan sebagainya. Jadi, pengembangan merupakan sebuah tindakan untuk mengubah sesuatu
menjadi lebih baik.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
Dalam hal ini, pengembangan berarti sebuah tindakan, proses, dan cara untuk menjadikan distribusi data persidangan menjadi lebih baik,
yaitu dari sistem yang masih manual menjadi sistem yang telah terkomputerisasi.
2.5. Konsep Sistem Informasi
Sistem informasi bertujuan untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasional, manajemen, dan pengambil keputusan
dalam sebuah organisasi. 14
2.5.1. Pengertian Sistem
Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan dengan menerima
input dan menghasilkan output melalui suatu proses transformasi yang
terorganisir. O’Brien, 2006 2.5.2. Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah terorganisasi, dengan demikian
data tersebut memiliki arti dan nilai bagi si penerima. Turban, 2005 2.5.3. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan suatu proses pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, dan penyebaran informasi untuk tujuan
tertentu, kebanyakan sistem informasi sudah terkomputerisasi.
Turban, 2005
Sistem Informasi adalah suatu pengaturan dari orang-orang, data, proses, dan teknologi informasi yang saling berinteraksi untuk
mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan informasi
yang dibutuhkan. Whitten, 2004
Sistem informasi adalah komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk mengumpulkan, memproses,
menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, kontrol, anlisis, dan visualisasi
dalam suatu organisasi. Laudon, 2004
15
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa, sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang saling berinteraksi
dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada pemakai untuk mendukung pengambilan
keputusan dan mencapai sasaran.
2.5.4. Komponen Sistem Informasi
Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen
seperti Abdul Kadir, 2003 :
1. Perangkat keras Hardware: mencangkup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer.
2. Perangkat lunak software atau program: sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
3. Prosedur orang: sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang
dikehendaki. 4. Orang: semua pihak yang bertanggung jawab dalam
pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.
5. Basis data database: sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
6. Jaringan kompueter dan komunikasi data: sistem penghubung yang memungkinkan sumber resources dipakai secara bersama atau
diakses oleh sejumlah pemakai. 16
2.6. Sidang Keliling
Berdasarkan definisi yang diberikan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, sidang berarti pertemuan untuk membicarakan sesuatu.
Sidang pengadilan berarti proses memeriksa dan mengadili perkara pidana di dalam ruang sidang pengadilan di bawah pimpinan hakim tunggal atau
majelis hakim. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
Menurut Drs. H. Wahyu Widiana, MA selaku Direktur Jendral Badan Peradilan Agama, Sidang Keliling adalah sidang yang dilakukan
pengadilan agama dimana pelaksanaannya tidak di ruang sidang tetapi di tempat terdekat dengan tempat tinggal peserta sidang seperti di kantor desa
atau kantor kecamatan. Sidang keliling ini diadakan dalam rangka program “justice for the poor”, yaitu program untuk masyarakat yang kurang
mampu dan tinggal jauh dari pengadilan agama.
2.7. Object Oriented Analysis and Design OOAD