BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pengembangan sistem informasi Sidang Keliling dengan menggunakan Codeigniter Framework di Badan Peradilan Agama Jakarta ini setidaknya dapat
mengurangi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan sistem informasi dan distribusi data persidangan baik masalah yang dialami oleh pihak
Pengadilan Agama maupun Badan Peradilan Agama sendiri. Setelah melakukan serangkaian penelitian, seperti yang tertera pada bab III
dan Bab IV, maka pada bab ini penulis akan menguraikan kesimpulan yang dapat ditarik dari rangkaian penelitian tersebut. Selain kesimpulan, penulis juga
memberikan saran yang akan bermanfaat bagi pihak-pihak yang akan melanjutkan pengembangan penelitian ini.
5.1. Kesimpulan
Dari penelitian dan tulisan yang telah penulis uraikan, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut : 1. Aplikasi yang dikembangkan ini dapat memudahkan pihak Pengadilan
Agama maupun Badan Peradilan Agama dalam mengumpulkan dan mengorganisir data persidangan.
2. Pengembangan aplikasi ini dengan menggunakan Codeigniter Framework dapat dilaksanakan sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah
dilakukan, yang juga sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
90
3. UML dapat digunakan sebagai tools dalam melakukan analisis sistem informasi sidang keliling yang dibangun.
4. Proses Integrasi report, yang dibuat dengan menggunakan report engine DomPDF pada Codeigniter Framework.
5. Penggunaan Codeigniter Framework memiliki beberapa keunggulan dibanding dengan PHP tradisional diantaranya adalah
• URL nya lebih mudah dibaca atau search engine friendly
• Performanya lebih cepat
• Penulisan kode lebih efisien, tidak memerlukan banyak baris-baris
kode. •
Tinggkat keamanan lebih tinggi karena URL user friendly bisa menghindari remote file inclusion yang sering terjadi bila
menggunakan PHP tradisional dan juga sudah terdapat konfigurasi XSS filtering untuk menghindari XSS attack.
6. Penggunaan Codeigniter Framework memiliki beberapa keunggulan dibanding dengan Framework lain diantaranya adalah
• Performanya lebih cepat
• Konfigurasi yang sangat minim
• Dokumentasi yang lengkap
• Mudah dipelajari
• Compatible dengan banyak hosting karena bisa berjalan dengan
PHP 4 atau PHP 5. 91
5.2. Saran
Aplikasi ini tentu saja masih belum sempurna. Masih banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan aplikasi ini agar menjadi lebih baik lagi,
antara lain : 1. Dengan berkembangnya teknologi seluler, penulis berharap akan ada
pengembangan lanjutan untuk akses aplikasi ini melalui ponsel. 2. Pengembangan juga dapat dilakukan dengan melakukan peningkatan
keamanan yang lebih baik karena aplikasi ini hanya memanfaat fungsi keamanan standar dari Codeigniter.
92
DAFTAR PUSTAKA
Myer, Thomas, “Professional CodeIgniter”, Wiley Publishing; 2008 Upton, David,“CodeIgniter for Rapid PHP Application Development”, Packt
Publishing; 2007 Fontoura, Marcus, “UML Profile for Framework Architectures”, Addison
Wesley; 2001 Dharwiyanti, Sri, “Pengantar Unified Modelling Language UML”, Ilmu
Komputer ; 2003 Pilone,Dan, “UML 2.0 in Nutshell”, OReilly ; 2005
Scach, R.Stephen,“Object Oriented and Classical Software Engineering”, Mc Graw Hill ; 2005
Pressman, Roger S,”Software Engineering A Practioner’s Approach 6
th
edition”, Mc Graw Hill ; 2005
Sommerville,Ian, “Software Engineering 7
th
edition”, 2004 Sukamto, Rosa A, “Rapid Application Development RAD, Prototyping”, 2009
Whitten J.L,Bentley L.D., Ditmann K.C, “System Analysis and Design Method. 6
th
Edition”, McGraw Hill Inc ; 2004 Turban, Efraim, Rainer R.Kelly Jr., Potter, Richard E. ,” Introduction to
Information Technology. 2
th
Edition”. John Wiley and Sons. Inc; 2003 O’Brien, J.A., Marakas, G.M. “Management Information Systems”, edisi ke-7.
McGraw-Hill, New York; 2006
93
Laudon, Kenneth C dan Loudon, Jane P,” Essential of Management Information System : Managing the digital firm. 6
th
Edition”. Prentice Hall Inc;2003 Kadir, Abdul, “Pengenalan Sistem Informasi”, Penerbit Andi : 2003
Morgan, Oonagh , Zend Announces Industry-wide PHP Collaboration Project at its Inaugural PHP Conference :2005
Rampersad, Ryan ,The State of CakePHP :2009 Rønn Jensen, Jesper, Ruby on Rails as rapid prototyping tool :2006
Supriyanto, S.Tp, “Perbandingan Metode Terstruktur tradisional dan Metode Object-Oriented OO Pada Analisis dan Design”; 2008
Howe, Denis, http;dictionary.reference.combrowseframework
diakses pada 14 November 2009 pukul 21.55 WIB
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, http;pusatbahasa.diknas.go.idkbbi
diakses pada 14 November 2009 pukul 22.15 WIB
Seidler, Kai, http:en.wikipedia.orgwikiXampp
diakses pada 14 November 2009 pukul 22.24 WIB
http:id.wikipedia.orgwikiPHP diakses pada 14 November 2009 pukul 22.32
WIB http:ellislab.com
diakses pada 14 November 2009 pukul 22.44 WIB
94
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SIDANG KELILING DENGAN PENERAPAN CODEIGNITER FRAMEWORK
Studi kasus : Badan Peradilan Agama
Fakultas Sains dan Teknologi, Program Studi Teknik Informatika – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Mahasiswa Andi Mulya Indrianto
e-mail : andie.mulya.igmail.com
Pembimbing 1 Khodijah Hulliyah, M.Si
Pembimbing 2 Yusuf Durrachman, M.Sc., MIT
e-mail : ydfmrocketmail.com
ABSTRACT
Pengadilan agama di seluruh Indonesia kini terdapat program sidang keliling yaitu sidang yang dilakukan tidak di pengadilan namun di tempat yang terdekat dari pendaftar sidang. Setiap bulannya pelaksanaan sidang keliling
harus dilaporkan ke Badan Peradilan Agama Jakarta, pelaporan tersebut dilakukan melalui pos ataupun email. Pada proses pelaporan data melalui pos akan memakan banyak waktu dan juga pelaporan data melului pos
ataupun email akan terjadi kesulitan dalam mengorganisir data persidangan keliling tersebut. Untuk membantu mengorganisir data sidang keliling tersebut, maka diperlukan suatu aplikasi yang dapat menyimpan dan
mengorganisir data sehingga mudah untuk diakses oleh penggunanya. Aplikasi yang akan dibuat merupakan aplikasi berbasis web dengan menggunakan codeigniter framework dan mysql sebagai basis datanya. Aplikasi ini
akan memudahkan pelaporan data sidang keliling sehingga informasi persidangan dapat tersampaikan dengan cepat dibandingkan dengan pelaporan data sidang dengan cara manual. Keamanan data dari aplikasi ini akan
memanfaatkan keamanan standar dari codeigniter yang bisa mencegah XSS attack dan SQL injection. Analisis dan perancangan sistem informasi siding keliling dilakukan dengan pendekatan OOAD Object Oriented Analysis and
Design. Keywords
: Codeigniter Codeigniter Framework, Sistem Informasi, Sidang Keliling, OOAD Object Oriented Analysis and Design
1. PENDAHULUAN
Dalam Badan Peradilan Agama yang memimpin Pengadilan Agama yang tersebar
diseluruh Indonesia, sering terjadi kesulitan dalam pengumpulan informasi pelaksanaan sidang
keliling yang tersebar diseluruh indonesia. Kesulitan yang dialami misalnya terjadi
perbedaan struktur form laporan sehingga Badan Peradilan Agama yang menerimanya sulit dalam
pengorganisasian data yang diterima. Semua itu terjadi karena form laporan dibuat dengan cara
yang berbeda disetiap daerah.
Untuk mencegah hal itu terjadi dan memudahkan Pengadilan Agama yang
memberikan laporan sidang keliling maupun Badan Peradilan Agama yang menerima laporan
tersebut, maka pengembangan sistem dalam hal pengorganisasian laporan dinilai perlu untuk
dilakukan.
Untuk itu dibutuhkanlah sebuah sistem yang dapat memberikan ekfiktifitas dan efisiensi dalam
penyampaian informasi baik dalam hal efisiensi waktu maupun biaya. Oleh karena itu penulis
akan mencoba membangun sebuah sistem penyampaian laporan sidang keliling berbasis web
Adanya sistem seperti ini otomatis akan membantu setiap institusi baik yang mengirim
maupun yang menerima laporan, serta memudahkan mencari laporan - laporan yang
terdahulu
2. LANDASAN TEORI 2.1
Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu pengaturan dari orang-orang, data, proses, dan teknologi
informasi yang saling berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan
menyediakan informasi yang dibutuhkan. Whitten, 2004.
Sistem informasi adalah komponen- komponen yang saling berhubungan dan
bekerjasama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi
untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, kontrol, analisis, dan visualisasi dalam
suatu organisasi. Laudon, 2004
2.2 Framework