Topologi Jaringan Komputer Mikrotik Router OS Sejarah Mikrotik

2.6.4. Router

Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya. Router-router yang saling terhubung dalam jaringan internet turut serta dalam sebuah algoritma routing terdistribusi untuk menentukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari system ke system lain Syafrizal, 2005: 37. Fungsi router: o Membaca alamat logika ip address source destination untuk menentukan routing dari suatu LAN ke LAN lainnya. o Menyimpan routing table untuk menentukan rute terbaik antara LAN ke WAN. o Perangkat di layer 3 OSI Layer. o Bisa berupa “box” atau sebuah OS yang menjalankan sebuah daemon routing o Interfaces Ethernet, Serial, ISDN BRI.

2.7. Topologi Jaringan Komputer

Menurut Herlambang, 2008: 14-17 Topologi atau arsitektur jaringan merupakan pola hubungan antar terminal dalam suatu sistem jaringan komputer. Topologi ini akan mempengaruhi tingkat efektifitas kinerja jaringan. Ada beberapa jenis topologi yang dapat diimplementasikan dalam jaringan diantaranya adalah topologi bus, topologi ring, topologi star. Namun, topologi yang peneliti gunakan yaitu topologi star. Pada topologi Star, terdapat sebuah terminal pusat hubswitch yang mengatur dan mengendalikan semua kegiatan komunikasi data. traffic data mengalir dari nide ke terminal pusat dan diteruskan ke node station tujuan. Gambar 2.6 topologi star [2] a. Keuntungan: o Akses ke station lain client atau server cepat. o Dapat menerima workstation baru selama port di central node hubswitch tersedia. o Hubswitch bertindak sebagai konsentrator. o Hubswitch dapat disusun seri bertingkat untuk menambah jumlah station yang terkoneksi pada jaringan. o Mendukung user yang banyak dibanding topologi Bus maupun Ring. b. Kerugian: Bila traffic data cukup tinggi dan terjadi collision, semua komunikasi akan ditunda. Koneksi akan dilanjutkan dipersilakan dengan cara random ketika hubswitch mendeteksi bahwa tidak ada jalur yang sedang digunakan oleh node lain.

2.8. Mikrotik Router OS

MikroTik RouterOS™ merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application WinBox. Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standar komputer PC Personal Computer. PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar network yang kompleks, routing yang rumit disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai Herlambang, 2008: 19.

2.9. Sejarah Mikrotik

MikroTik adalah sebuah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins . John Trully adalah seorang berkewarganegaraan Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia bejumpa dengan Arnis, Seorang darjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995. John dan Arnis mulai me-routing dunia pada tahun 1996 misi MikroTik adalah me- routing seluruh dunia. Mulai dengan sistem Linux dan MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless-LAN WLAN Aeronet berkecepatan 2 Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia. Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP W-ISP, tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia. Latvia hanya merupakan tempat eksperimen John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar 400 pengguna. Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5-15 orang staff Research and Development RD MikroTik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Herlambang, 2008: 20-21.

2.10. Jenis-jenis Mikrotik

Dokumen yang terkait

Pemaknaan Tatto Antara Pengguna dan Masyarakat (Studi Kasus Komunitas Marjinal Taring Babi, di RT 11 RW 08, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan)

0 16 87

PEMBESARAN IKAN MASKOK1 (Carassius auratus) DALAM KERAMBA JARING APUNG Di SITU BABAKAN KELURAHAN SRENGSENG SAWAH KECAMATAN JAGAKARSA JAKARTA SELATAN

0 12 61

Rencana penglolaan lanskap perkampungan budaya betawi di setu babakan-srengseng sawah, kecamatan jagakarsa- Jakarta Selatan.

1 42 322

Rencana penglolaan lanskap perkampungan budaya betawi di setu babakan srengseng sawah, kecamatan jagakarsa Jakarta Selatan

0 33 156

Persepsi dan peran masyarakat pendatang dalam pengelolaan sampah padat domestik di Rukun Tetangga (RT) 008 Rukun Warga (RW) o2 Kelurahan Srengseng Sawah Jakarta Selatan

0 22 177

Perbandingan Antara Mikrotik RB 750 Dengan PC Router Clear OS 6 Untuk Manajemen Bandwidth (Studi Kasus : Warnet “Android” Baki). Perbandingan Antara Mikrotik RB 750 Dengan PC Router Clear OS 6 Untuk Manajemen Bandwidth (Studi Kasus : Warnet “Android” Bak

0 4 16

Perbandingan Antara Mikrotik RB 750 Dengan PC Router Clear OS 6 Untuk Manajemen Bandwidth (Studi Kasus : Warnet “Android” Baki) Perbandingan Antara Mikrotik RB 750 Dengan PC Router Clear OS 6 Untuk Manajemen Bandwidth (Studi Kasus : Warnet “Android” Baki

0 4 14

PARTISIPASI MASYARAKAT PENDATANG DALAM PELESTARIAN BUDAYA BETAWI DI PERKAMPUNGAN SETU BABAKAN KELURAHAN SRENGSENG SAWAH KECAMATAN JAGAKARSA KOTA JAKARTA.

1 13 34

Implementasi Bandwidth Management pada Jaringan Wireless yang Terkoneksi Internet dengan Menggunakan Mikrotik OS.

0 0 6

STUDI PERANAN KELOMPOK TANI DALAM PROGRAM WISATA AGRO (Kasus di Kawasan Perkampungan Budaya Betawi, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kotamadya Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta).

0 0 7