3. Secara akademis diharapkan dapat mampu membahas kajian gerakan
kontemporer dalam rangka pengembangan kajian Islamiah bagi para praktisi dan aktivis di Indonesia
4. Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi tugas akademik yang
merupakan syarat dan kewajiban bagi setiap mahasiswa dalam rangka menyelesaikan studi tingkat sarjana program strata satu SI di Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
E. Tinjauan Pustaka
Dalam menulis skripsi ini penulis terinspirasi saat penulis membaca harian kompas saat mengetengahkan launcing Wahid Institut yang di dalamnya
mengemukakan visi-misi serta program lembaga. Terdapat dua alasan ketertarikan dari penulis untuk menelitinya; pertama,
lembaga ini bervisi mewujudkan prinsip-prinsip Gus Dur, di mana tokoh ini memiliki sejarah fenomena yang unik dan kontroversial; kedua, bermisi mengemban komitmen
menyebarkan gagasan muslim progresif yang mengedepankan toleransi dansaling pengertian di masyarakat dunia Islam dan barat dengan mengusung isu pemikiran
Islam, pluralisme dan demokrasi. Saat penulis melihat skripsi-skripsi di perpustakaan utama menulis
menemukan beberapa skripsi tentang Gus Dur dan hanya pada pemikiran dan isu demokrasi serta plurlitas yang menjadi bagian perjuangannya. Data ilmiah dari
gagasan maupun isu tersebut penulis sesuaikan dengan buku yang berjudul symbol of system, dan penulis berinisiatif melengkapi pustaka tentang ide pemikiran serta Gus
Dur dengan meneliti lembaga yang menjadi pengemban komitmen tokoh tersebut.
F. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini penulis bagi kedalam lima bab, masing-masing bab terdiri atas beberapa sub, untuk memperoleh gambaran yang jelas penulis uraikan
sistematika sebagai berikut : BAB
I : Pendahuluan: pendahuluan ini berisikan latar belakang masalah,
perumusan dan pembatasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.
BAB II : Landasan teori: teori peran, kampanye, pemikiran Islam, pluralisme dan
demokrasi BAB III
: Sekilas tentang yayasan lembaga Wahid Institut: latar belakang, visi- misi, program-program serta struktur organisasi lembaga Wahid
Institut serta garis besar program, manajemen dan aktivitas Wahid Institut.
BAB IV
: Pembahasan tentang kampanye pemikiran Islam, pluralisme dan demokrasi: upaya-upaya yang di lakukan, pendukung dan penghambat
serta analisa penulis tentang peran Wahid Institut dalam mengkampanyekan pemikiran Islam, pluralisme dan demokrasi di
Indonesia BAB V
: Penutup: Penulis mencoba membuat suatu kesimpulan dari bab-bab di atas dan yang terakhir adalah daftar pustaka.
BAB II LANDASAN TEORI