52
F. Sarana dan Prasarana Masjid.
1. Ruang Peribadatan.
Ruang peribadatan adalah ruang yang disediakan khusus untuk melaksanakan peribadatan seperti sha
lat fardhu, jum’at, idul fitri, dan idul adha dengan karpet yang bersih, diberi tanda shaf barisan shalat dengan
garis, podium atau mimbar yang baik bagi khotib. Di samping itu ruangan masjid Jami Nurul Khil’ah dilengkapi dengan kipas angin, sound system
yang baik sehingga ketika adzan berkumandang jelas terdengar, tempat penyimpanan Al-
qur’an, jam loceng ada dua buah yang satu di pojok kanan dan yang satu ada di pojok sebelah kiri, serta kotak amal yang baik
dan dalam jumlah banyak.
2. Ruang Wudhu dan Toilet.
Jama’ah masjid wanita, yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan
jama’ah pria, perlu mendapatkan pelayanan khusus dari pihak pengurus masjid. Pelayanan khusus ini antara lain berupa tempat
wudhu yang bersih untuk pria dan untuk wanita yang tertutup karena me
nyangkut aurat jama’ah yang harus tertutup.
14
Di Masjid Jami Nurul Khil’ah ini tempat wudhu toilet laki-laki berada di sebelah kanan dan
perempuan ada di sebelah kiri dari pintu samping masjid, Tempat wudhu dan toilet begitu bersih dan disertai dengan adanya cermin cukup besar.
14
Cecep Castrawijaya, Manajemen Masjid Antara Teori dan Praktek, h.199.
53
3. Ruang Sekertariat.
Kegiatan administrasi dan segala hal yang terkait dengan pengelolaan masjid tentu saja amat memerlukan ruangan. Di masjid,
ruangan ini biasanya disebut dengan sekertariat atau kantor masjid.
4. Gudang.
Tiap-tiap masjid tentu memiliki barang-barang inventaris. Ada banyak barang-
barang atau inventaris masjid Jami Nurul Khil’ah yang penggunannya hanya pada waktu tertentu saja seperti karpet, layar LCD,
kotak amal dan lain-lain. Selama tidak digunakan, maka barang-barang tersebut di simpan di dalam gudang.
5. Tempat Penitipan Sepatu dan Sandal
Jama’ah yang datang ke masjid untuk beribadah perlu mendapatkan pelayanan dari pengurus masjid. S
ering kali terjadi jama’ah yang tertukar atau hilang sepatu dan sandalnya sehingga hal ini menjadi
salah satu fak tor jama’ah enggan shalat di masjid oleh karena itu dibuatlah
tempet penitipan sepatu dan sandal untuk para jama’ah. Di masjid Jami
Nurul Khil’ah tempat penitipan dan penyimpanan sandal dan sepatu yang terletak di bagian utara masjid di dekat toilet ruang wudhu wanita.
15
6. Halaman.
Seiring dengan bertambahnya jumlah jama’ah masjid, maka tentu
saja pengurus masjid menyediakan halaman masjid yang luas, agar dapat menampung jama’ah yang hendak melaksanakan shalat di ruang utama
15
Wawancara Pribadi Dengan Ketua Masjid Jami Nurul Khil’ah, Bapak H. Abshoruddin HD. S. Ag. Cinere 10 Mei 2011