Identifikasi Masalah Dalam hal ini, peneliti akan mengidentifikasikan masalah sebagai Pembatasan Masalah Dalam penelitian ini ditetapkan pembatasan masalah sebagai berikut:

Volatilitas harga saham syariah dapat memiliki karakteristik homoskedastik atau heterokedastik. Volatilitas yang homokedastik dapat dihitung dengan menggunakan deviasi standar, sedangkan heterokedastik pada penelitian ini digunakan metode Exponential Weighted Moving Avarage EWMA dengan Generalized Autoregressive Conditional Heterocedasticity GARCH. Exponential Weighted Moving Avarage EWMA merupakan suatu metode perhitungan volatilitas heterokedastik yang memasukkan faktor historical data sebagai acuannya. Semakin mendekati waktu spot-nya maka pengaruhnya akan semakin besar. 17 Model ARCH pertama kali diperkenalkan oleh Engel 1982, selanjutnya Bollerslev 1986 juga memperkenalkan model Generalisasi ARCH yang biasa disebut GARCH. Model ARCHGARCH memanfaatkan Conditional variance dari time series waktu varian dari variable tidak bebas dan variable bebas yang di-lag-kan. Model ARCH mengasumsikan bahwa conditional variance hari ini dipengaruhi oleh waktu sebelumnya Carol,2001. Sementara model GARCH yang lebih sering digunakan dan mempunyai performa yang lebih baik. Pada penelitian ini akan melakukan studi banding antara metode Exponential Weighted Moving Avarage EWMA dengan Generalized Autoregressive Conditional Heterocedasticity GARCH. Studi banding ini perlu dilakukan untuk mendapatkan metode analisis volatilitas yang relative baik dari karakteristik harga saham di Indonesia pada umumnya dan khususnya harga saham syariah. Kondisi perekonomian tahun 2003 sampai dengan tahun 2006 dianggap dapat mewakili kondisi perekonomian yang cukup baik dan stabil, sehingga diharapkan dapat mempengaruhi harga dan return saham syariah yang dimasukkan kedalam penelitian ini, mempunyai data yang normal. Alasan itulah yang mendorong penulisan Skripsi ini yang berjudul “Pengukuran Risiko Portofolio Saham Syariah Dengan Pendekatan Risk Metric Dan Studi Perbandingan Model Volatilitas ARCH-GARCH Dan EWMA”. 18

B. Identifikasi Masalah Dalam hal ini, peneliti akan mengidentifikasikan masalah sebagai

berikut : 1. Pada saat ini selain saham konvensional sebagai alternatif pembiayaan, investor banyak tertarik pada portofolio saham syariah. 2. Pada umumnya yang diharapkan investor pada portofolio saham syariah adalah unsur return dan halalnya. 3. Saham yang akan dievaluasi merupakan saham syariah dari kelompok JII yang konsisten selama periode tahun 2003 sampai dengan tahun 2006 4. Melakukan penelitian empiris terhadap karakteristik pola penyebaran risiko yang terjadi pada saham-saham JII. 5. Membandingkan hasil yang lebih moderat pada penggunaan pendekatan ARCH-GARCH dengan EWMA dalam mengukur risiko portofolio saham syariah

C. Pembatasan Masalah Dalam penelitian ini ditetapkan pembatasan masalah sebagai berikut:

1. Saham yang akan dievaluasi merupakan saham syariah dari kelompok JII yang konsisten selama periode tahun 2003 sampai dengan tahun 2006 kategori Industri bahan bangunan dan Tambang. 2. Melakukan penelitian empiris terhadap karakteristik pola penyebaran risiko yang terjadi pada saham-saham JII. 19 3. Membandingkan hasil yang lebih moderat pada penggunaan pendekatan ARCH-GARCH dengan EWMA dalam mengukur risiko portofolio saham syariah. D. Perumusan Masalah Persoalan yang dihadapi oleh para pelaku pasar modal syariah, adalah belum dikuasainya secara rinci dan jelas bagaimana karakter saham-saham yang masuk dalam Jakarta Islamic Index, lebih spesifik lagi adalah bagaimana karakteristik penyebaran risiko yang terjadi pada saham-saham JII. Karena itulah perlu diadakan penelitian empiris terhadap karakteristik dari penyebarannya. Dengan demikian masalah yang akan diteliti adalah : 1. Bagaimanakah karakteristik volatilitas return portofolio yang terjadi pada saham syariah? 2. Bagaimanakah pola penyebaran volatilitas return dengan menggunakan EWMA dan ARCH-GARCH ? 3. Manakah hasil yang lebih moderat dari perbandingan metode EWMA dan ARCH-GARCH untuk dapat digunakan dalam menghitung Value at Risk saham syariah ? 4. Berapa besar potensi risiko harga saham syariah yang akan terjadi untuk 1 bulan kedepan ? 20

E. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian