Komponen Sistem Component Batas Sistem Boundary Lingkungan Luar Sistem Environment Penghubung Sistem Interface Masukan Sistem Input Keluaran Sistem Output Pengolah Sistem Process Produk Product

12

a. Komponen Sistem Component

Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem lainnya. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Apabila suatu sistem merupakan salah satu dari komponen sistem lain yang lebih besar, maka akan disebut subsistem , sedangkan sistem yang lebih besar tersebut adalah lingkungannya.

b. Batas Sistem Boundary

Batas sistem merupakan pembatas atau pemisah antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem Environment

Lingkungan luar adalah apapun di luar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang menguntungkan ataupun yang merugikan.

d. Penghubung Sistem Interface

Penghubung sistem Interface merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Penghubung inilah yang akan menjadi media yang digunakan data dari masukan input hingga keluaran output. 13

e. Masukan Sistem Input

Masukan atau input merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan maintenance input dan masukan sinyal signal input.

f. Keluaran Sistem Output

Keluaran atau output merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran dapat berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan.

g. Pengolah Sistem Process

Pengolahan sistem Process merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.

h. Sasaran Sistem Goal

Suatu sistem pasti memiliki sasaran objective atau tujuan goal. Apabila sistem tidak mempunyai, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem. Tanpa adanya tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan terkendali.

2.2.2 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Mulyanto, 2009 Informasi adalah data yang telah diubah menjadi konteks yang berarti dan berguna bagi para pemakai akhir tertentu. O’Brien, 2005 14

2.2.2.1 Siklus Informasi

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Jogiyanto, 2005 Gambar 2.2 Siklus Informasi Jogiyanto, 2005 15

2.2.3 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sekelompok elemen-elemen dalam suatu organisasi yang saling berintegrasi dengan menggunakan masukan, proses dan keluaran dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan dan dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan yang tepat. Whitten, et.al, 2004

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen SIM adalah suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi pengguna dengan kebutuhan yang serupa. Mc.Leod, 2008

2.3.1 Model Sistem Informasi Manajemen SIM

Dari definisi di atas dapat digambarkan dengan model SIM pada gambar 2.3. Database berisi data yang disediakan oleh sistem pemrosesan transaksi. Selain itu, data maupun informasi dimasukkan dari lingkungan. Isi database digunakan oleh perangkat lunak yang menghasilkan laporan periodik dan laporan khusus, serta model matematika yang mensimulasikan beragam aspek operasi perusahaan. Output perangkat lunak digunakan oleh orang-orang dalam perusahaan yang bertanggung jawab memecahkan masalah perusahaan. Mc.Leod, 2008 16 Gambar 2.3 Model SIM Mc.leod, 2008

2.4 Sistem Informasi Pemasaran

Sistem informasi pemasaran adalah sistem informasi yang terdiri dari orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, memilih, menganalisa, mengevaluasi dan mendistribusikan informasi yang dibutuhkan, tepat waktu dan akurat bagi para pengambil keputusan pemasaran. Kotler dan Armstrong, 2003 Sistem informasi pemasaran adalah suatu sistem berbasis komputer yang bekerja sama dengan sistem informasi fungsional lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaiakan masalah yang berhubungan langsung dengan pemasaran produk perusahaan. Mc.Leod, 2008 17 Gambar 2.4 Model Sistem Informasi Pemasaran Mc.Leod, 2008 Subsistem Input , seperti yang ditampilkan dalam gambar 2.4, sistem informasi pemrosesan transaksi transaction processing information mengumpulkan data dari sumber-sumber internal dan lingkungan lalu memasukkannya ke dalam basis data. Subsistem riset pemasaran marketing research subsystem juga mengumpulkan data internal dan lingkungan dengan melakukan studi kasus. Subsistem inteligensi pemasaran marketing intelligence subsystem mengumpulkan data dari lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan operasi pemasaran. Basis Data , data yang digunakan oleh subsistem output berasal dari basis data. Basis data dipopulasi dengan data yang berasal dari tiga subsistem input. 18 Susbsistem Output , setiap subsistem output memberikan informasi mengenai unsur-unsur penting di dalam bauran pemasaran. Bauran pemasaran marketing mix terdiri atas empat unsur utama yang dikelola oleh manajemen agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan mendapat keuntungan. Subsistem produk product subsystem memberikan informasi mengenai produk-produk perusahaan. Subsistem lokasi place subsystem memberikan informasi mengenai jaringan distribusi perusahaan. Subsistem promosi promotion subsystem memberikan informasi mengenai iklan dan aktivitas penjualan pribadi perusahaan. Subsistem harga price subsystem membantu manajer mengambil keputusan harga. Subsistem bauran terintegrasi integrated-mix subsystem yang memungkinkan para manajer mengembangkan strategi yang mempertimbangkan pengaruh gabungan dari unsur-unsur diatas.

2.4.1 Bauran Pemasaran Marketing Mix

Kegiatan-kegiatan pemasaran tampil dalam semua bentuk. Satu lukisan tradisional tentang kegiatan pemasaran adalah dari segi bauran pemasaran, yang telah didefinisikan sebagai seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya. Kotler dan Armstrong, 2003 Manajer pemasaran memiliki beragam sumber daya untuk dikaryakan. Tujuannya adalah mengembangkan strategi yang menerapkan sumber daya ini bagi pemasaran barang, jasa dan gagasan perusahaan. Strategi pemasaran terdiri dari campuran unsur-unsur yang dinamakan bauran pemasaran 19 marketing mix : produk, harga, tempat dan promosi Product, Promotion, Place, Price , semua itu dikenal dengan “4P”. Mc.Leod, 1995 Adapun 4P dalam bauran pemasaran marketing mix adalah sebagai berikut : Mc. Leod, 1995

a. Produk Product

Produk adalah apa yang dibeli oleh pelanggan untuk memuaskan keinginannya atau kebutuhannya, produk dapat berupa barang fisik, berbagai jenis jasa, atau suatu gagasaan.

b. Promosi Promotion