Metode Pengembangan Sistem Rancang bangun sistem informasi pemasaran berbasis web pada BMT (Baitul Maal Wattamwil) Cita Sejahtera

39 b. Laporan pemasaran saat ini masih bersifat manual, belum terkomputerisasi. c. Diharapkan sistem yang akan dikembangkan dapat membantu manajer terutama dalam kegiatan pemasaran guna menghadapi persaingan bisnis yang ada.

3.1.2 Studi Pustaka

Penulis melakukan studi pustaka dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan perancangan sistem, serta buku-buku yang mendukung topik yang akan dibahas dalam penyusunan skripsi ini. Jumlah buku yang digunakan sebagai referensi adalah 29 buku, dan terlampir pada daftar pustaka.

3.1.3 Studi Literatur Sejenis

Sumber literatur yang dipergunakan di dalam penulisan skripsi ini adalah studi literatur dari penelitian atau hasil penulisan karya ilmiah dari mahasiswa dan mahasiswi universitas Bina Nusantara, untuk lebih lengkapnya dijelaskan pada akhir bab 2 dua.

3.2. Metode Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem yang penulis gunakan dengan metodologi RAD dan tools UML, hal ini dikarenakan RAD mempunyai kecepatan adaptasi yang tinggi, dan dapat dibuat dengan cepat dan juga karena metode RAD ini memungkinkan 40 untuk mengumpulkan syarat dan kebutuhan informasi yang tidak didefinisikan secara spesifik melalui tanggapan pengguna. RAD memiliki tahap-tahap adalah sebagai berikut: Kendall dan Kendall, 2008 Gambar 3.1 Fase-fase RAD Kendall dan Kendall, 2008 Pada Gambar 3.1 di atas terlihat tahapan-tahapan RAD antara lain :

1. Perencanaan Syarat-syarat

Dalam tahap ini pihak BMT dan penulis bertemu untuk mengidentifikasi tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta mengidentifikasi kebutuhan informasi yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Tahap ini memerlukan peran aktif dari kedua belah pihak tersebut. Dalam pertemuan tersebut diperoleh perencanaan yang akan dibuat ke dalam sistem, yaitu: a. Mengidentifikasi tujuan perancangan sistem. b. Mengidentifikasi kebutuhan perancangan sistem. 41 c. Mengidentifikasi definisi masalah.

2. Workshop Desain

Tahap ini adalah tahap untuk merancang dan memperbaiki yang dapat digambarkan sebagai workshop. Selama workshop design RAD, pihak BMT merespon working prototype yang ada dan penulis memperbaiki modul-modul yang dirancang menggunakan perangkat lunak berdasarkan respon pihak BMT. Adapun metode desain yang digunakan terdiri dari beberapa tahapan, yaitu: 1. Usecase Diagram, menggambarkan bagaimana sistem yang digunakan. 2. Usecase Scenario meskipun secara teknis bukan sebuah diagram. Pada tahap ini penulis menjelaskan penggambaran pada usecase diagram 3. Activity Diagram , penulis menggambarkan aliran keseluruhan kegiatan, dan masing-masing usecase diagram dapat membuat satu kegiatan. 4. Sequence Diagram, Penulis menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam suatu urutan waktu. Penulis memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam usecase. 5. Class Diagram, penulis menggambarkan kelas dan hubungannya, dan penjelasan detail tiap-tiap kelas didalam model desain dalam logical view dari suatu sistem . 42

3. Implementasi

Dalam tahap dibawah ini akan dilakukan implementasi sistem informasi pemasaran diantaranya :

1. Membangun Sistem

Dalam tahap ini sistem dirancangn dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan database MySQL.

2. Menguji Sistem

Pada tahap ini penulis melakukan penggujian atau testing terhadap sistem, dan melakukan pengenalan terhadap sistem. Dalam hal ini sistem informasi pemasaran ini diuji dan dikenalkan kepada manajer sebagai penentu kebijakan dan keputusan perusahaan dan kepada staf lainnya. Untuk pengujian sistem dilakukan dengan metode blackbox testing , dimana peneliti melakukan input data pada sistem dan melihat output-nya apakah sesuai dengan sistem yang diharapkan. 43

3.3. Kerangka Penelitian