Rumusan Masalah Batasan Masalah Sistematika Penulisan Pengertian Rancang Bangun

3 BMT Cita Sejahtera adalah salah satu lembaga pendukung kegiatan ekonomi masyarakat kecil dengan berlandaskan syariah dan BMT Cita Sejahtera juga merupakan suatu lembaga keuangan yang melaksanakan fungsi usaha penghimpunan dana, penyaluran dana dan jasa layanan. Salah satu bagian yang yang memegang peranan penting dalam meningkatkan perkembangan lembaga BMT ini adalah bagian pemasaran. Dalam kegiatan bisnisnya saat ini, strategi yang diambil dan dijalankan oleh bagian pemasaran adalah yang berhubungan dengan product, promotion, place, dan price. Hal ini turut mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan. Dan saat ini, belum adanya suatu sistem yang dapat memberikan laporan yang mencakup ke-empat unsur di atas yang dapat mendukung manajemen BMT Cita Sejahtera dalam menentukan strategi pemasaran dan menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pemasaran, diantaranya laporan produk yang paling diminati secara periodik. Untuk itu diperlukan sebuah sistem informasi pemasaran yang dapat mendukung manajemen BMT dalam pemecahan masalah dibidang pemasaran. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk membantu lembaga BMT Cita Sejahtera dalam mengembangkan kegiatan bisnis yang ada terutama dalam bidang pemasaran. Untuk itu penulis mengambil judul ”Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Web pada BMT Cita Sejahtera ”.

1.2 Rumusan Masalah

Dari beberapa permasalahan yang ada, maka dapat dirumuskan sebagai berikut : 4 a. Bagaimana merancang sistem informasi pemasaran yang dapat mendukung pihak manajemen BMT dalam bidang pemasaran? b. Bagaimana merancang sistem informasi pemasaran yang mudah diakses secara user friendly dan dapat digunakan oleh pihak manajemen dalam menentukan strategi pemasaran?

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan perumusan masalah di atas, penulis membataskan masalah ini pada: a. Sistem informasi pemasaran yang akan dibangun terdapat proses transaksi berupa input pemasaran produk, input pendapatan produk, input biaya promosi. b. Sistem informasi pemasaran yang akan dibangun akan menampilkan output berupa grafik 3 tiga dimensi dan juga tata letak menu yang mudah diakses oleh pihak manajemen BMT .

1.4 Tujuan dan Manfaat

1.4.1. Tujuan Penelitian Bagi Penulis

Adapun tujuan yang ingin didapat oleh penulis dari hasil penelitian ini adalah: a. Merancang suatu sistem informasi pemasaran berdasarkan hasil analisis dan observasi. 5 b. Merancang sistem informasi pemasaran yang memberikan laporan secara periodik dan memberikan output grafik 3 tiga dimensi.

1.4.2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang bisa diambil dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.4.2.1 Bagi Penulis

a. Dapat membandingkan teori-teori yang diperoleh selama kuliah dengan masalah yang sebenarnya. b. Mengetahui penggunaan sistem informasi dalam pemanfaatannya secara langsung. c. Menambah wawasan penulis di dalam merancang suatu sistem informasi pemasaran.

1.4.2.2 Bagi Universitas

a. Memperkaya khazanah ilmu pengetahuan di bidang sistem informasi bisnis syariah. b. Memberikan referensi bagi penelitian selanjutnya di bidang sistem informasi. 6

1.4.2.3 Bagi BMT Cita Sejahtera

a. Sistem informasi pemasaran menjadi terkomputerisasi. b. Dengan mengimplementasikan sistem informasi pemasaran, maka secara tidak langsung akan memudahkan bagian pemasaran untuk mengakses laporan secara mudah, tepat dan cepat . c. Dengan adanya sistem informasi pemasaran pada BMT Cita Sejahtera maka dapat meningkatkan kinerja lembaga BMT, Sehingga perusahaan akan menjadi efisien dan efektif dalam bekerja.

1.5 Metode Penelitian

1.5.1. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan penelitian. Gulo, 2002 Dalam penelitian ini penulis menggunakan tiga cara untuk mengumpulkan data, yaitu studi lapangan, studi pustaka dan studi literatur sejenis.

1.5.1.1 Studi Lapangan

a. Observasi, merupakan teknik atau pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung objek datanya. Jogiyanto, 2008 b. Wawancara, merupakan komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari responden. Jogiyanto, 2008 7

1.5.1.2 Studi Pustaka

Studi Pustaka, mengumpulkan data dan informasi dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku, referensi serta situs-situs penyedia layanan yang berkenaan dengan judul di atas. Nazir, 2003

1.5.1.3 Studi Literatur Sejenis

Sumber literatur yang dipergunakan di dalam penulisan skripsi ini adalah studi literatur dari penelitian atau hasil penulisan karya ilmiah dari mahasiswa dan mahasiswi Universitas Bina Nusantara, untuk lebih lengkapnya dijelaskan pada akhir bab 2 dua.

1.5.2. Metode Pengembangan Sistem

Pada metode ini, penulis menggunakan metode pengembangan sistem Rapid Application Development RAD dengan tools UML, yang memiliki tahap-tahap sebagai berikut: Kendall dan Kendall, 2008 : 1. Perencanaan Syarat-syarat 2. Workshop Design 3. Implementasi. 8

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan dari karya tulis yang penulis buat adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Pada bab ini akan menguraikan dengan menjelaskan tentang landasan teori dan studi kepustakaan dari penelitian yang kami buat, dimana berisi teori-teori dari konsep, software , dan aplikasi dari penelitian yang akan kami buat. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan menguraikan bagaimana metode yang akan kami gunakan dalam penelitian yang akan kami buat ini. Baik mulai dari jenis metodologi dan tahap-tahap pengembangan dari penelitian kami. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas hasil dan pembahasan dari penelitian yang telah kami lakukan. 9 BAB V : PENUTUP Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran dari penelitian yang kami buat. 10 BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Rancang Bangun

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata rancang berarti mengatur segala sesuatu sebelum bertindak mengerjakan atau melakukan sesuatu untuk merencanakan. Departemen Pendidikan Nasional, 2002 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata bangun berarti bentuk, cara menyusun atau susunan yang merupakan suatu wujud, struktur. Departemen Pendidikan Nasional, 2002 Rancang bangun berarti mendesain bangunan yang akan dibuat Departemen Pendidikan Nasional, 2002

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi