Untuk Pendidikan Keperawatan Untuk Peneliti Selanjutnya

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS TBC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMULANG KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2011 Tujuan : Kuisioner ini dirancang untuk mengetahui : “Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis TBC ”. Petunjuk Umum pengisian Kuisioner: 1. Bacalah pernyataan yang diberikan dengan baik sehingga dimengerti 2. Mengisi seluruh nomor pernyataan tanpa bantuan orang lain 3. Setiap pernyataan hanya berlaku untuk satu jawaban 4. Pada kuisioner berilah satu tanda checklist √ pada kolom yang sesuai dengan pertanyaan yang diberikan 5. Jika ingin mengganti jawaban cukup dengan mencoret jawaban pertama dengan tanda =, kemudian beri tanda √ pada jawaban terakhir 6. Jika mengalami kesulitan dalam menjawab dapat menanyakan langsung kepada peneliti. Nomor Responden

A. DATA RESPONDEN :

1. Nomor responden : 2. Inisial responden : 3. Pendidikan : 4. Pekerjaan : 5. Usia : 6. Tanggalhari terakhir berobat : 7. Status Kesehatan : diisi oleh petugas Jelaskan :

B. PERNYATAAN TENTANG DUKUNGAN KELUARGA

No Pernyataan S elal u S er in g Jar an g T idak Pernah DUKUNGAN EMOSIONAL 1 Keluarga mengingatkan saya untuk beristirahat dengan cukup. 2 Tidak satupun anggota keluarga yang memperhatikan kebutuhan saya. 3 Keluarga selalu menyiapkan obat saya. 4 Keluarga tidak pernah mengetahui tetang penyakit saya. 5 Keluarga selalu menyediakan waktu untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan saya. 6 Keluarga selalu mendiskusikan tentang keadaan saya dengan anggota keluarga lainnya dan mencari pengobatan yang terbaik untuk saya. 7 Keluarga saya menanyakan bagaimana perkembangan pengobatan saya kepada dokterpetugas kesehatan. 8 Keluarga saya mendengarkan keluhan dan keinginan saya selama sakit. 9 Keluarga tidak pernah mengijinkan saya untuk mengambil obat sendiri. 10 Keluarga tidak menginjinkan saya untuk melakukan pekerjaan apapun ketika saya sakit. 11 Keluarga mempercayai keputusan saya tentang pengobatan yang saya jalani. 12 Keluarga selalu melibatkan saya mengenai pengobatan yang saya jalani. DUKUNGAN PENGHARGAAN 13 Keluarga menganggap saya sama dengan anggota keluarga lain yang tidak sakit TBC. Sehingga tidak ada prioritas untuk saya selama saya menjalankan pengobatan. 14 Keluarga memberikan pujian kepada saya ketika saya meminum obat secara teratur. 15 Keluarga memberikan kebebasan kepada saya untuk memilih tempat periksa kesehatan yang berfasilitas lengkap. 16 Saya merasa keluarga saya menginginkan saya cepat sembuh. 17 Keluarga tidak mengetahui tentang perkembangan pengobatan saya. 18 Keluarga memotivasi saya untuk rutin meminum obat. 19 Keluarga ikut serta dalam memantau perkembangan pengobatan yang saya jalani. DUKUNGAN INFORMASI 20 Keluarga memberitahu saya bahaya yang akan terjadi jika saya tidak rutin meminum obat. 21 Keluarga menganggap tidak perlu mengingatkan saya meminum obat. 22 Keluarga memberitahukan tentang komplikasi yang dapat terjadi bila saya tidak memeriksakan dan mengobati penyakit saya. 23 Keluarga selalu mengingatkan saya untuk selalu rutin minum obat. 24 Keluarga mencari informasi mengenai kesehatan saya selama pengobatan lewat buku, majalah, TV atau dari tenaga kesehatan. 25 Keluarga berpendapat tidak perlu mencari tahu tentang penyakit Tuberkulosis TBC. 26 Keluarga menyarankan untuk mengontrol kesehatan saya secara rutin ke pelayanan kesehatan. 27 Keluarga berpendapat jika saya terlalu lelah maka daya tahan tubuh saya akan menurun. DUKUNGAN INSTRUMENTAL 28 Keluarga selalu menyediakan jus setiap harinya. 39 Ketika saya sakit keluarga selalu menyediakan susu untuk saya. 30 Selama pengobatan, keluarga menyediakan makanan seadanya. 31 Keluarga selalu menyediakan makanan yang disarankan oleh dokterpetugas kesehatan. 32 Tidak ada dana khusus untuk memeriksakan kesehatan dan untuk biaya pengobatan saya. 33 Walaupun tidak mampu, keluarga selalu berusaha untuk mencari biaya pengobatan saya. 34 Keluargaanggota keluarga menyatakan tidak sanggup untuk membiayai pengobatan saya. 35 Keluarga menganggap tidak perlu mengantarkan saya periksa kesehatan jika keadaan saya masih baik. 36 Keluarga selalu menyediakan waktu untuk mengantarkan saya berobat. 37 Keluarga tidak pernah menciptakan lingkungan yang tenang untuk saya beristirahat.

C. LEMBAR OBSERVASI KARTU BEROBAT

1. No responden : 2. No kartu berobat : 3. Nama responden : 4. Umur : 5. Jenis kelamin : 6. Haritgl berobat ke puskesmas : 7. Haritgl kunjungan responden : No Tanggal Tahap Pengobatan Jumlah Obat Yang Diberikan Tanggal Harus Kembali Sisa Obat 1 2 3 4 5 Hasil Univariat Frequencies Statistics Dukungan Keluarga Kepatuhan N Valid 68 68 Missing Mean .53 .79 Median 1.00 1.00 Percentiles 10 .00 .00 20 .00 .00 25 .00 1.00 30 .00 1.00 40 .00 1.00 50 1.00 1.00 60 1.00 1.00 70 1.00 1.00 75 1.00 1.00 80 1.00 1.00 90 1.00 1.00 Frequency Table Dukungan Keluarga Frequency Percent Valid Kurang 32 47.1 Baik 36 52.9 Total 68 100.0 Kepatuhan Frequency Percent Valid Tidak patuh 14 20.6 Patuh 54 79.4 Total 68 100.0 Frequencies Statistics dukungan emosional Dukungan penghargaan Dukungan informasi Dukungan instrumental N Valid 68 68 68 68 Missing Mean .49 .51 .50 .51 Median .00 1.00 .50 1.00 Percentiles 10 .00 .00 .00 .00 20 .00 .00 .00 .00 25 .00 .00 .00 .00 30 .00 .00 .00 .00 40 .00 .00 .00 .00 50 .00 1.00 .50 1.00 60 1.00 1.00 1.00 1.00 70 1.00 1.00 1.00 1.00 75 1.00 1.00 1.00 1.00 80 1.00 1.00 1.00 1.00 90 1.00 1.00 1.00 1.00 Frequency Table dukungan emosional Frequency Percent Valid kurang 35 51.5 baik 33 48.5 Total 68 100.0 Dukungan penghargaan Frequency Percent Valid kurang 33 48.5 baik 35 51.5 Total 68 100.0 Dukungan informasi Frequency Percent Valid kurang 34 50.0 baik 34 50.0 Total 68 100.0 Dukungan instrumental Frequency Percent Valid kurang 33 48.5 baik 35 51.5 Total 68 100.0

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Personal dan Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis Paru di Kota Tanjungbalai

3 95 168

Hubungan Dukungan Keluarga Dan Karakteristik Penderita Tb Paru Dengan Kesembuhan Pada Pengobatan Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Medan

3 51 102

Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan ibu primipara menghadapi persalinan di puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan

4 22 128

Faktorfaktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat anti Tuberkulosis pada pasien Tuberkulosis Paru di Puskemas Pamulang Tangerang Selatan Provinsi Banten periode Januari 2012 – Januari 2013

5 51 83

Hubungan antara Dukungan Keluarga dan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Tuberkulosis di Wilayah Ciputat Tahun 2014

4 15 121

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN PASIEN TBC DALAM MENJALANI PENGOBATAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS DI TIGA PUSKESMAS, KABUPATEN SUMEDANG ipi139522

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN BARU TUBERKULOSIS PARU (Studi Kasus di Puskesmas Mejobo Kabupaten Kudus)

0 2 64

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TUBERKULOSIS PARU DENGAN KEPATUHAN PASIEN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IMOGIRI 1 NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TUBERKULOSIS PARU DENGAN KEPATUHAN PASIEN MINUM OBAT ANTI TUBERK

0 1 20

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS UMBULHARJO 1 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS UMBULHARJO 1 YOGYAKARTA - DIGILI

0 2 10

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PENGAWAS MINUM OBAT DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TB PARU BTA POSITIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMBARAN II

0 0 11