Ketenagaan Sumber Daya Kesehatan

Baik 35 51.5 3 Dukungan Informasi Kurang 34 50.0 Baik 34 50.0 4 Dukungan Instrumental Kurang 33 48.5 Baik 35 51.5 Berdasarkan tabel 5.3 tentang dukungan emosional dapat dilihat bahwa dukungan emosional kurang 51,5 dan baik 48,5 mempunyai persentase yang tidak berbeda jauh atau tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Dukungan penghargaan menunjukan dukungan penghargaan kurang 48,5 dan baik 51,5 mempunyai persentase yang tidak berbeda jauh atau tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Dukungan informasi menunjukan dukungan informasi kurang 50,0 dan baik 50,0 mempunyai persentase yang sama atau tidak memiliki perbedaan. Dukungan instrumental menunjukan dukungan instrumental kurang 48,5 dan baik 51,5 mempunyai persentase yang tidak jauh berbeda atau tidak memiliki perbedaan yang signifikan.

C. Hasil Analisa Bivariat

Analisis bivariat merupakan analisis yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Uji statistik yang digunakan adalah Chi-Square. Pada analisis jika didapatkan P value 0,05 maka variabel tersebut dinyatakan ada hubungan yang bermakna secara statistik, sedangkan bila P value 0,05 maka variabel tersebut dinyatakan tidak ada hubungan Hastono, 2001. Variabel independen yaitu dukungan keluarga dan 4 aspek dukungan keluarga yaitu : dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan informasi dan dukungan instrumental. Sedangkan variabel dependen yaitu kepatuhan minum obat. Dalam penelitian ini, peneliti akan menghubungkan antara variabel bebas dan variabel terikat tanpa memperhitungkan adanya pengaruh dari variabel lain. Jika dinyatakan ada hubungan maka penentuan arah dan besarnya hubungan variabel bebas dalam memperkirakan terjadinya variabel terikat diperhitungkan dengan Odds Ratio OR, sedangkan untuk mengetahui tingkat kemaknaan signifikan dilakukan perhitungan P value pada = 5.

1. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat

pada Pasien Tuberkulosis Analisis hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien Tuberkulosis TBC di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang pada bulan Juni 2011 dapat dilihat pada tabel 5.4 berikut ini :

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Personal dan Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis Paru di Kota Tanjungbalai

3 95 168

Hubungan Dukungan Keluarga Dan Karakteristik Penderita Tb Paru Dengan Kesembuhan Pada Pengobatan Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Medan

3 51 102

Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan ibu primipara menghadapi persalinan di puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan

4 22 128

Faktorfaktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat anti Tuberkulosis pada pasien Tuberkulosis Paru di Puskemas Pamulang Tangerang Selatan Provinsi Banten periode Januari 2012 – Januari 2013

5 51 83

Hubungan antara Dukungan Keluarga dan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Tuberkulosis di Wilayah Ciputat Tahun 2014

4 15 121

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN PASIEN TBC DALAM MENJALANI PENGOBATAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS DI TIGA PUSKESMAS, KABUPATEN SUMEDANG ipi139522

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN BARU TUBERKULOSIS PARU (Studi Kasus di Puskesmas Mejobo Kabupaten Kudus)

0 2 64

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TUBERKULOSIS PARU DENGAN KEPATUHAN PASIEN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IMOGIRI 1 NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TUBERKULOSIS PARU DENGAN KEPATUHAN PASIEN MINUM OBAT ANTI TUBERK

0 1 20

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS UMBULHARJO 1 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS UMBULHARJO 1 YOGYAKARTA - DIGILI

0 2 10

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PENGAWAS MINUM OBAT DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TB PARU BTA POSITIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMBARAN II

0 0 11