P
2
= Proporsi periodontitis pada ibu yang melahirkan bayi normal = 0,4 Q
2
= 1 – P
2
= 0,6 P = P1 + P2
_______ 2
P = 0,85 + 0,4 = 0,625 ________
2 Q = 1 – P = 0,375
n1 = n2 = [1,96
√2 x 0,625 x 0,375 + 1,306 √0,85 x 0,15 + 0,4 x 0,6]
2 _____________________________________________________________________
0,85-0,4
2
n1 = n2 = 1,91 → 20
3.4 Defenisi Operasional
a. Bayi prematur berberat badan lahir rendah adalah bayi dengan bayi dengan
berat lahir kurang dari 2500 gram dan lahir sebelum 37 minggu usia kehamilan.
b. Periodontitis adalah keadaan dimana terdapat saku periodontal dan adanya kehilangan level perlekatan klinis.
c. Inflamasi gingiva adalah infeksi pada gingiva yang biasanya disebabkan oleh akumulasi plak.
3
Gambaran klinis berupa marginal gingiva dan papilla interdental berwarna merah terang sampai merah kebiru-biruan, odematous,
permukaan licin dan berkilat, berkurangnya kekenyalanmudah tercabik dan mudah berdarah.
d. Indeks Gingiva adalah indeks yang digunakan untuk menilai derajat keparahan inflamasi. Indeks ini dikemukakan oleh Loe dan Silness. Gigi yang diukur
hanya ke-enam gigi indeks saja gigi indeks Ramford yaitu 16, 21, 24, 36, 41, 44.
16
e. Indeks Pendarahan Papila Dimodifikasi IPPD adalah indeks yang
digunakan untuk mengukur perdarahan gingiva. Indeks yang dipakai adalah indeks perdarahan papilla dimodifikasi dari Saxer dan Muhlemann.
16
3.5 Alat dan Bahan Penelitian 3.5.1 Alat Penelitian
1. Prob periodontal Kohler, Germany 2. Kaca mulut
3. Pinset 4. Senter
5. Sonde
3.5.2 Bahan Penelitian
1. Handscoon disposable
2. Masker
3. Kapas merk swallow
4. Alkohol 70
5. Betadin
3.6 Prosedur Penelitian
Penelitian dilakukan terhadap ibu yang melahirkan bayi prematur berberat badan lahir rendah dan ibu yang melahirkan bayi normal di RSU H.Adam Malik,
RSU Pirngadi, RS Haji, Klinik Bersalin Tri Putri, dan Klinik Bersalin Yakin Sehat. Skema Alur Penelitian
Mencari sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi
Meminta kesediaan sampel untuk mengikuti penelitian dengan memberikan lembar persetujuan
Memberikan pertanyaan-pertanyaan melalui kuesioner
Melakukan pemeriksaan klinis dengan Indeks Gingiva dan IPPD
Pencatatan hasil pemeriksaan
Analisis data
Pemeriksaaan intra oral meliputi: a. Indeks Gingiva
Indeks yang diperkenalkan oleh Loe dan Silness digunakan untuk menilai derajat keparahan inflamasi. Pengukuran dilakukan pada gingiva di empat sisi gigi-
geligi yang diperiksa : papilla distovestibular, tepi gingiva vestibular, tepi gingiva vestibular, papilla mesiovestibular dan tepi gingiva oral. Kriteria penentuan skor
indeks gingiva :
16
0 : Gingiva normal 1 : Inflamasi ringan pada gingiva yang ditandai dengan perubahan warna,
sedikit odema, pada probing tidak tejadi perdarahan 2 : Inflamasi gingiva sedang, gingiva berwarna merah, odem, dan berkilat,
pada probing terjadi perdarahan 3 : Inflamasi gingiva parah, gingiva berwarna merah menyolok, odematus,
terjadi ulserasi, gingiva cenderung berdarah spontan
Skor Indeks Gingiva =
Jumlah skor dari gigi yang diperiksa Jumlah gigi yang diperiksa 6
Keparahan inflamasi gingiva secara klinis dapat ditentukan dari skor Indeks Gingiva dengan kriteria sebagai berikut :
16
Tabel 1: KRITERIA SKOR INDEKS GINGIVA Skor Indeks Gingiva
Kondisi Gingiva 0,1 – 1,0
1,1 – 2,0 2,1 – 3,0
Gingivitis ringan Gingivitis sedang
Gingivitis parah
b. Indeks Pendarahan Papila Dimodifikasi IPPD Indeks ini dikemukakan oleh Saxer dan Muhlemann didasarkan pada
pengamatan pendarahan gingiva yang timbul setelah prob periodontal diselipkan dari arah vestibular ke col lembah sebelah mesial dari gigi yang diperiksa. Ujung prob
dipertahankan menyentuh dasar sulkus, secara perlahan-lahan prob digerakkan sepanjang permukaan vestibular gigi. Prob kemudian ditarik keluar dari sulkus pada
sudut mesiovestibular, prosedur ini diulang pada setiap gigi yang akan diukur indeks pendarahannya. Kriteria pemberian skor IPPD:
Skor 0
Tidak terjadi pendarahan
Skor 1
Pendarahan berupa titik kecil
Skor 2
Pendarahan berupa titik besar atau
berupa garis
Skor 3
Pendarahan menggenang di
interdental Gambar 2.
Indeks perdarahan papilla dimodifikasi menurut Saxen dan Muhlemen Reteitschak dkk., Colour Atlas of Periodontology, 1985; 30
Skor IPPD =
Jumlah skor keenam gigi yang diperiksa
Jumlah gigi yang diperiksa 6
3.7 Analisis Data