Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Pola asuh orang tua dan perilaku agresif pada remaja di STM Raksana Medan Tahun 2010” sebanyak 50 responden dan didapat hasil distribusi responden berdasarkan usia, jenis kelamin, suku bangsa, dan agama yang diuraikan sebagai berikut : 5.1.1 Karakteristik Responden Penelitian Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Remaja Di STM Raksana Medan Tahun 2010 Karakteristik Frekuensi Persentase Usia • 15 tahun 4 8,0 • 16 tahun 30 60,0 • 17 tahun 16 32,0 Min : 15 Max : 17 Mean :16,24 SD : .591 Jenis kelamin • Laki-laki 50 100,0 • Wanita 0 0 Agama • Islam 31 62,0 • Kristen Protestan 14 28,0 • Katholik 5 10,0 • Hindu 0 0 Suku • Batak 27 54,0 • Minang 4 8,0 • Jawa 13 26,0 • Melayu 6 12,0 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 5.1 diatas diketahui bahwa bahwa dari 50 remaja yang ada, mayoritas berusia 16 tahun sebanyak 30 remaja 60,0, semua remaja berjenis kelamin laki-laki sebanyak 50 remaja 100,0, mayoritas beragama islam sebanyak 31 remaja 62,0, mayoritas bersuku batak sebanyak 27 remaja 54,0. Karakteristik pola asuh orangtua remaja di STM Raksana Medan Tahun 2010 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Pola Asuh Orangtua Pada Remaja Di STM Raksana Medan. N O. Perilaku Orang Tua Tidak Pernah Kadang- kadang Selalu F F F 1. Cuek pada anak. 12 24,0 34 68,0 4 8,0 2. Membiarkan anak melakukan keinginannya. 30 60,0 13 26,0 7 14,0 3. Membiarkan anak melakukan kesalahan di sekolah. 30 60,0 13 26,0 7 14,0 4. Menerima prestasi anak. 13 26,0 10 50,0 27 24,0 5. Memberikan persetujuan. 14 28,0 28 56,0 8 16,0 6. Tidak memberikan aturan. 33 66,0 10 20,0 7 14,0 7. Hangat dan saling menyayangi. 9 18,0 12 24,0 29 58,0 8. Ramah dan sabar. 35 70,0 8 16,0 7 14,0 9. Mengajak anak memecahkan masalah. 34 68,0 6 12,0 10 20,0 10. Menerima alasan. 17 34,0 27 54,0 6 12,0 11. Memberikan masukan pada masalah anak. 34 68,0 11 22,0 5 10,0 12. Menyisihkan waktu untuk berkumpul. 34 68,0 10 20,0 6 12,0 Universitas Sumatera Utara 13. Tidak mengajak anak makan bersama. 12 24,0 29 58,0 9 18,0 14. Tidak menuntut anak melakukan tugas rumah tepat waktu. 34 68,0 8 16,0 8 16,0 15. Menghargai kemampuan anak. 36 72,0 7 14,0 7 14,0 Berdasarkan tabel 5.2 diatas didapat 30 remaja 60,0 yang orang tuanya tidak pernah membiarkan anaknya melakukan keinginannya, 30 remaja 60,0 yang orang tuanya tidak pernah membiarkan anak melakukan kesalahan di sekolah, 33 remaja 66,0 yang orang tuanya tidak pernah tidak memberikan aturan, 35 remaja 70,0 yang orang tuanya tidak pernah ramah dan sabar, 34 remaja 68,0 yang orang tuanya tidak pernah mengajak anak memecahkan masalah, 34 remaja 68,0 yang orang tuanya tidak pernah memberikan masukan dalam masalah anak, 34 remaja 68,0 yang orang tuanya tidak pernah menyisihkan waktu untuk berkumpul, 34 remaja 68,0 yang orang tuanya tidak pernah tidak menuntut anak melakukan tugas rumah tepat waktu dan 36 remaja 72,0 yang orang tuanya tidak pernah menghargai kemampuan anak. Maka distribusi pola asuh orangtua dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Pola Asuh Orang Tua Remaja Di STM Raksana Medan tahun 2010 No. Pola Asuh Orangtua Jumlah Persentase 1. Otoriter 43 86,0 2. Demokratis 7 14,0 3. Permisif Jumlah 50 100 Universitas Sumatera Utara Pola asuh orang tua berdasarkan total skor yang diperoleh dari perhitungan jawaban 50 remaja, maka diperoleh hasil bahwa pola asuh orang tua paling banyak otoriter yaitu 43 remaja 86,0 dan paling sedikit pola asuh demokratis yaitu 7 remaja 14,0. Karakteristik perilaku agresif remaja di STM Raksana Medan Tahun 2010 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Perilaku Agresif Remaja Di STM Raksana Medan MedanTahun 2010 N O . Perilaku Agresif Remaja Tidak Pernah Kadang- kadang Selalu F F F 1. Memaksakan kehendak dan menolak jika orang tua melarang. 11 22,0 9 18,0 30 60,0 2. Marah bila kemauan tidak dituruti. 7 14,0 8 16,0 35 70,0 3. Membantu teman melakukan perlawanan. 11 22,0 10 20,0 29 58,0 4. Mengucapkan kata-kata kasar. 10 20,0 9 18,0 31 62,0 5. Membantah dan tidak menuruti orang tua\guru bila ada perkataan yang tidak sesuai. 7 14,0 7 14,0 36 72,0 6. Melukai orang yang menghina orang yang dicintai. 5 10,0 18 36,0 27 54,0 7. Tidak mendengarkan orang tua dan menentang. 7 14,0 16 32,0 27 54,0 8. Memukul meja dan membanting pintu. 5 10,0 12 24,0 33 66,0 9. Menyalahkan dan menertawakan orang. 4 8,0 11 22,0 35 70,0 10. Memulai pertengkaran. 12 24,0 11 22,0 27 54,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.4. diatas didapat 30 remaja 60,0 memaksakan kehendak dan menolak jika orang tua melarang, 35 remaja 70,0 remaja selalu marah bila kemauan tidak dituruti, 31 remaja 62,0 mengucapkan kata-kata kasar, 36 remaja 72,0 remaja selalu membantah dan tidak menuruti orang tua guru bila ada perkataan yang tidak sesuai, 33 remaja 66,0 remaja selalu memukul meja dan membanting pintu, 35 remaja 70,0 remaja selalu menyalahkan dan menertawakan orang lain , maka distribusi perilaku agresif remaja dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 5.5. Distribusi Perilaku Agresif Remaja di STM Raksana Medan Tahun 2010 No. Perilaku Agresif Jumlah Persentase 1. Agresif 50 100,0 2. Tidak Agresif 0,0 Jumlah 50 100,0 Perilaku agresif remaja berdasarkan total skor yang diperoleh keseluruhan mempunyai total skor diatas nilai 15 maka diperoleh hasil bahwa seluruh perilaku remaja termasuk dalam kategori perilaku agresif yaitu 50 remaja 100. Universitas Sumatera Utara 5.2. Pembahasan 5.2.1. Pola Asuh Orang Tua Pada Remaja Agresif