Karakteristik Laporan Keuangan Laporan Keuangan .1. Pengertian Laporan Keuangan

12 untuk transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian. Catatan atas laporan keuangan perlu dibaca dengan teliti untuk memahami ke empat laporan keuangan tersebut.

2.1.5 Karakteristik Laporan Keuangan

Adapun karakteristik kualitatif laporan keuangan menurut Stice dan Skousen 2004 adalah sebagai berikut : a. Manfaat lebih besar daripada biaya Kesulitan untuk mengetahui efektivitas biaya dari pelaporan keuangan adalah bahwa manfaat dan biaya, terutama manfaat, tidak selalu dapat diukur dengan mudah. Selain biaya yang ditimbulkan oleh pihak-pihak yang dapat diidentifikasikan dan jelas, perusahaan wajib untuk menyiapkan laporan keuangan, sedangkan manfaatnya tersebar ke seluruh perekonomian. b. Relevansi Aspek dari informasi yang relevan adalah : - Nilai umpan balik - Nilai prediksi - Tepat waktu Informasi yang relevan secara normal harus menyediakan baik nilai umpan balik feedback value maupun nilai prediksi predictive value pada saat yang sama. Umpan balik dari kejadian masa lalu membantu dalam mengkonfirmasi atau memperbaiki perkiraan sebelumnya. Universitas Sumatera Utara 13 Informasi seperti ini dapat digunakan untuk memperkirakan hasil di masa yang akan datang. Sementara tepat waktu timeliness adalah aspek yang penting agar informasi dapat “membuat suatu perbedaan” karena apabila informasi baru bisa didapat setelah keputusan diambil, tidak akan banyak berguna. c. Keandalan Informasi dikatakan dapat diandalkan apabila secara relatif bebas dari kesalahan dan menyajikan hal yang seharusnya. Keandalan reliability tidak berarti ketepatan yang absolut. Informasi yang berdasarkan penilaian dan yang menggunakan estimasi dan perkiraan tidak mungkin akurat secara total, tetapi harus dapat diandalkan. Tujuannya adalah memberikan jenis informasi yang dapat memberikan kepercayaan bagi para pemakainya. d. Dapat dibandingkan Dapat dibandingkan comparability adalah bahwa informasi menjadi lebih berguna ketika dapat dikaitkan dengan suatu tolak ukur atau standar. Perbandingan dapat dilakukan dengan data dari perusahaan lain atau informasi yang sejenis dengan perusahaan yang sama, tetapi pada periode yang berbeda. e. Materialitas Materialitas materiality berkaitan dengan sesuatu yang spesifik seperti cukup besarnya atau tidak suatu unsur yang memengaruhi keputusan dari pemakai laporan keuangan. Petunjuk kuantitatif yang berkaitan Universitas Sumatera Utara 14 dengan materialitas sangatlah kurang, sehingga akuntan harus melakukan penilaiannya dalam menentukan apakah suatu unsur dinyatakan material atau tidak.

2.2 Laba Bersih

Dokumen yang terkait

Kemampuan Laba Bersih, Free Cash Flow, dan Arus Kas Operasi Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan Pada Perusahaan Jasa Pariwisata Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 85 97

Kemampuan Laba dan Arus Kas Operasi dalam Memprediksi Arus Kas Operasi Masa Depan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 39 101

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS OPERASI DI MASA YANG AKAN DATANG (Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011)

1 4 19

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS OPERASI DI MASA YANG AKAN DATANG (Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011)

0 3 19

KEMAMPUAN PREDIKTIF LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI).

0 1 7

ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN tudi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ).

0 0 8

PENGARUH LABA KOTOR, LABA OPERASI, LABA BERSIH DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI ARUS KAS DI MASA MENDATANG PADA PERUSAHAAN FOOD & BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA).

0 1 95

KEMAMPUAN LABA, ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN.

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Kemampuan Laba Bersih, Free Cash Flow, dan Arus Kas Operasi Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan Pada Perusahaan Jasa Pariwisata Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 28

PENGARUH LABA KOTOR, LABA OPERASI, LABA BERSIH DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI ARUS KAS DI MASA MENDATANG PADA PERUSAHAAN FOOD BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 19