Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

40

4.3 Uji Asumsi Klasik

Dalam uji asumsi klasik, penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah data yang digunakan dalam penelitian sudah normal dan bebas dari gejala multikolinearitas, heteroskedastisitas serta autokorelasi. Uji asumsi klasik ini terdiri dari:

4.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data. Uji normalitas ini menjadi hal yang penting karena salah satu syarat dalam pengujian parametic-test uji parametik adalah data harus memiliki distribusi normal. Pengujian ini menggunakan analisis statistik dan analisis grafik. 1. Analisis Statistik Untuk meningkatkan hasil uji normalitas data, maka akan dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Uji ini digunakan untuk menghasilkan angka yang lebih detail, apakah suatu persamaan regresi yang akan dipakai lolos normalitas. Suatu persamaan regresi dikatakan lolos normalitas apabila nilai signifikansi uji Kolmogorov Smirnov lebih besar dari 0,05 Imam Ghozali, 2006. Uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 41 Tabel 4.2 Uji Normalitas Sebelum Ditransformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 18 Normal Parameters a,b Mean -,0000004 Std. Deviation 1,81596835E10 Most Extreme Differences Absolute ,183 Positive ,183 Negative -,178 Kolmogorov-Smirnov Z ,777 Asymp. Sig. 2-tailed ,582 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Dari tabel tersebut, besarnya nilai signifikansi adalah 0,582. Nilai ini lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi secara normal. Universitas Sumatera Utara 42 2. Analisis Grafik Analisis grafik dilakukan dengan grafik histogram dan grafik P-P of regression standarlized residual yang digambarkan sebagai berikut: Gambar 4.1 Uji Normalitas Sebelum Data Ditransformasi Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa grafik histogram menunjukkan distribusi data mengikuti garis diagonal yang menceng ke kanan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi data tidak normal. Universitas Sumatera Utara 43 Gambar 4.2 Uji Normalitas Sebelum Data Ditransformasi Demikian pula pada pengujian normalitas dengan menggunakan grafik P-P of regression standarlized residual, terlihat titik-titik yang menyebar disekitar garis diagonal, serta penyebarannya agak menjauh dari garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data tidak terdistribusi secara normal. Untuk mengubah data agar berdistribusi secara normal, maka dilakukanlah transformasi dengan menggunakan Logaritma Natural Ln. Dimana variabel yang ditransformasikan adalah arus kas operasi masa depan, laba bersih dan arus kas masa depan. Universitas Sumatera Utara 44 Tabel 4.3 Uji Normalitas Setelah Ditransformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 18 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation ,91170496 Most Extreme Differences Absolute ,103 Positive ,103 Negative -,084 Kolmogorov-Smirnov Z ,437 Asymp. Sig. 2-tailed ,991 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Dari tabel tersebut, besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 0,437 dan signifikansi pada 0,991 . Nilai ini lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi secara normal. Universitas Sumatera Utara 45 Gambar 4.3 Uji Normalitas Setelah Data Ditransformasi Dari grafik histogram setelah transformasi pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi secara normal karena grafik tidak menceng ke kiri maupun ke kanan. Universitas Sumatera Utara 46 Gambar 4.4 Uji Normalitas Setelah Data Ditransformasi Dari grafik P-P of regression standarlized residual pada tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat penyebaran data yang merata dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonalnya. Hal ini menunjukkan bahwa data terdistribusi normal.

4.3.2 Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Kemampuan Laba Bersih, Free Cash Flow, dan Arus Kas Operasi Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan Pada Perusahaan Jasa Pariwisata Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 85 97

Kemampuan Laba dan Arus Kas Operasi dalam Memprediksi Arus Kas Operasi Masa Depan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 39 101

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS OPERASI DI MASA YANG AKAN DATANG (Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011)

1 4 19

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS OPERASI DI MASA YANG AKAN DATANG (Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011)

0 3 19

KEMAMPUAN PREDIKTIF LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI).

0 1 7

ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN tudi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ).

0 0 8

PENGARUH LABA KOTOR, LABA OPERASI, LABA BERSIH DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI ARUS KAS DI MASA MENDATANG PADA PERUSAHAAN FOOD & BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA).

0 1 95

KEMAMPUAN LABA, ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN.

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Kemampuan Laba Bersih, Free Cash Flow, dan Arus Kas Operasi Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan Pada Perusahaan Jasa Pariwisata Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 28

PENGARUH LABA KOTOR, LABA OPERASI, LABA BERSIH DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI ARUS KAS DI MASA MENDATANG PADA PERUSAHAAN FOOD BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 19