4.3.5 Pemeriksaan pH
Diperoleh pH sediaan lipstik masing-masing konsentrasi dengan tiga kali
perlakuan, hasil dapat dilihat pada Tabel 4.4 di bawah ini. Tabel 4.4
Data pengukuran pH sediaan
Sediaan Pengukuran pH
pH rata-rata I
II III
1 6,0
6,0 6,0
6,0 2
3,8 3,8
3,9 3,8
3 3,8
3,8 3,8
3,8 4
3,7 3,8
3,8 3,8
5 3,7
3,7 3,7
3,7 6
3,6 3,7
3,7 3,7
Keterangan: Sediaan 1= Formula tanpa ekstrak buah barberry
Sediaan 2= Formula dengan konsentrasi ekstrak buah barberry 8 Sediaan 3= Formula dengan konsentrasi ekstrak buah barberry 10
Sediaan 4= Formula dengan konsentrasi ekstrak buah barberry 12 Sediaan 5= Formula dengan konsentrasi ekstrak buah barberry14
Sediaan 6= Formula dengan konsentrasi ekstrak buah barberry16
Hasil pemeriksaan pH menunjukkan bahwa sediaan 1 tanpa ekstrak buah barberryadalah 6,0 sedangkan pH ekstrak barberry adalah 3,5. Sediaan yang
dibuat dengan menggunakan ekstrak buah barberry memiliki pH berkisar antara 3,7-3,8. pH ini mendekati pH fisiologis kulit yaitu 3,5-5 Marchionini
dalam Tranggono dan Latifah, 2007. Dengan demikian formula tersebut dapat digunakan untuk sediaan lipstik.
4.3.6 Uji oles
Sediaan lipstik dikatakan mempunyai daya oles yang baik jika sediaan memberikan warna yang intensif, merata, dan homogen pada kulit punggung
tangan. Berdasarkan uji oles diperoleh hasil bahwa sediaan yang memiliki daya oles yang sangat baik adalah sediaan 4, 5, dan 6 yaitu lipstik dengan
Universitas Sumatera Utara
konsentrasi ekstrak buah barberry 12, 14, 16, hal ini ditandai dengan tiga kali pengolesan sediaan telah memberikan warna yang intensif, merata dan
homogen saat dioleskan pada kulit punggung tangan. Sedangkan, sediaan 2 dan 3 dengan konsentrasi 8 dan 10 memberikan warna yang intensif dan merata
setelah lima kali pengolesan, karena warna sediaan sulit keluar pada saat dioleskan, sehingga dapat disimpulkan bahwa sediaan 2 dan 3 memiliki daya
oles yang kurang baik dibandingkan sediaan 4, 5 dan 6.
4.3.7 Hasil uji iritasi
Berdasarkan hasil uji iritasi yang dilakukan pada 10 orang panelis menunjukkan bahwa semua panelis tidak menunjukkan reaksi terhadap
parameter reaksi iritasi yang diamati yaitu adanya eritema, papula, dan vesikula. Dari hasil uji iritasi tersebut dapat disimpulkan bahwa sediaan lipstik
yang dibuat tidak mengakibatkan iritasi pada kulit. Hasil uji iritasi dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut ini.
Tabel 4.5 Data pengamatan uji iritasi terhadap kulit sukarelawan.
No.
Pernyataan Sukarelawan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
1 Eritema
2 Eritema dan Papula
3 Eritema, Papula, dan
Vesikula 4
Edema dan Vesikula Keterangan:
= Tidak ada reaksi +
= Eritema ++
= Eritema dan papula +++
= Eritema, papula, dan vesikula ++++ = Edema dan vesikula Ditjen POM, 1985.
Universitas Sumatera Utara
4.3.8 Hasil uji kesukaan Hedonic Test
Tabel 4.6 Data uji kesukaan hedonic test
Panelis Sediaan dengan konsentrasi
8 10
12 14
16 1
4 6
7 9
5 2
6 7
8 8
9 3
6 7
7 8
8 4
3 6
8 9
7 5
3 6
8 9
9 6
4 7
8 8
9 7
6 8
7 7
6 8
4 3
8 7
9 9
4 4
8 7
6 10
6 7
7 7
8 11
6 7
7 8
9 12
7 7
8 9
9 13
8 5
8 8
8 14
8 4
8 9
9 15
7 7
9 7
8 16
9 7
6 4
5 17
8 7
6 4
5 18
9 8
6 7
5 19
9 8
8 8
9 20
4 4
9 7
6 21
8 8
9 9
9 22
6 6
8 8
8 23
4 5
6 8
6 24
4 4
9 7
7 25
8 8
9 8
8 26
8 7
9 8
8 27
8 7
9 7
8 28
6 7
9 7
5 29
4 4
9 8
7 30
6 6
7 8
9 Total
183 187
235 228
224 Keterangan: Amat sangat suka = 9
Agak tidak suka = 4
Sangat suka = 8
Tidak suka = 3
Suka = 7
Sangat tidak suka = 2
Agak suka = 6
Amat sangat tidak suka = 1 Netral
= 5
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data uji kesukaan hedonic test terhadap 30 orang panelis yang diperoleh dari lembar penilaian kuesioner ditabulasi dan ditentukan nilai
kesukaannya untuk setiap sediaan dengan mencari hasil rerata pada setiap panelis pada tingkat kepercayaan 95.
Dari hasil perhitungan didapatkan interval nilai kesukaan untuk setiap sediaan yaitu:
- Sediaan dengan konsentrasi 8 memiliki interval nilai kesukaan 5,91-
6,29. Untuk penulisan nilai akhir kesukaan diambil nilai terkecil yaitu 5,91 dan dibulatkan menjadi 6 agak suka.
- Sediaan dengan konsentrasi 10 memiliki interval nilai kesukaan 5,76-
6,7. Untuk penulisan nilai akhir kesukaan diambil nilai terkecil yaitu 5,76 dan dibulatkan menjadi 6 agak suka.
- Sediaan dengan konsentrasi 12 memiliki interval nilai kesukaan 7,45-
8,15. Untuk penulisan nilai akhir kesukaan diambil nilai terkecil yaitu 7,45 dan dibulatkan menjadi 7 suka.
- Sediaan dengan konsentrasi 14 memiliki interval nilai kesukaan 7,17-
8,03. Untuk penulisan nilai akhir kesukaan diambil nilai terkecil yaitu 7,17 dan dibulatkan menjadi 7 suka.
- Sediaan dengan konsentrasi 16 memiliki interval nilai kesukaan 6,94-
7,98. Untuk penulisan nilai akhir kesukaan diambil nilai terkecil yaitu 6,94 dan dibulatkan menjadi 7 suka.
Dari hasil tersebut diperoleh bahwa sediaan lipstik dengan konsentrasi ekstrak buah barberry 12 dan 14 dan 16 termasuk kategori suka. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
karena warna mudah ke luar pada saat diolesdan memberikan warna yang merata. Sedangkan sediaan dengan konsentrasi ekstrak buah barberry 8 dan
10 termasuk kategori agak suka. Hal ini karena warna yang dihasilkan terlalu muda dan sukar memberikan warna pada saat dioleskan. Daya oles lipstik
merupakan patokan panelis dalam memilih lipstik sehingga panelis cenderung memilih lipstik yang mudah menempel Perdanakusuma dan Wulandari, 2003.
4.4 Hasil Pemeriksaan Cemaran Mikroba