4. 1. 1. 4 Pengujian Kuat Lentur dan Elastisitas Lentur Kayu
Penelitian elastisitas kayu dilakukan terhadap 3tiga sampel yang diambil secara acak untuk pencatatan dial penurunan setiap penambahan beban 10 kg. Penelitian ini juga
dilakukan pada saat kayu sudah mencapai kondisi kering udara. Hasil penelitian elastisitas ini dapat dilihat pada Tabel IV. 4.
Tabel 4. 4. Hasil Pemeriksaan Elastisitas Kayu
Beban Kg Sampel 1
Sampel 2 Sampel 3
Penurunan x0.001 cm
10 13
10 33
20 50
15 89
30 105
48 98
40 160
100 151
50 223
169 273
60 291
203 351
70 348
314 416
80 485
472 978
90 778
691 100
1005 992
Pada Tabel 4.5, 4.6 dan 4.7 akan diuraikan hasil perhitungan tegangan dan regangan untuk ketiga sampel pengujian elastisitas lentur dan kuat lentur kayu.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. 5 Tabulasi Perhitungan Tegangan dan Regangan Sampel 1
P kg f x0.01 mm
σ kgmm
2
E M Kgmm
ɛ 0,000
0,000 0,00000
10 13
0.563 3245.192
750 0.00017
20 50
1.125 1687.500
1500 0.00067
30 105
1.688 1205.357
2250 0.00140
40 160
2.250 1054.688
3000 0.00213
50 223
2.813 945.908
3750 0.00297
60 291
3.375 869.845
4500 0.00388
70 348
3.938 848.599
5250 0.00464
80 485
4.500 695.876
6000 0.00647
90 778
5.063 488.030
6750 0.01037
100 1005
5.625 419.776
7500 0.01340
P kg f x0.01 mm
σ kgmm
2
E M Kgmm
ɛ
Gambar 4. 1. Grafik Tegangan Regangan Hasil Pengujian Sampel Kayu 1
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4. 2. Grafik Regresi Linear Tegangan – Regangan sampel kayu 1
Tabel 4. 6. Tabulasi Perhitungan Tegangan dan Regangan Sampel 2
P kg f x0.01 mm
σ kgmm
2
E M Kgmm
ɛ 0,000
0,000 0,00000
10 25
0.563 1687.500
750 0.00033
20 56
1.125 1506.696
1500 0.00075
30 91
1.688 1390.797
2250 0.00121
40 132
2.250 1278.409
3000 0.00176
50 189
2.813 1116.071
3750 0.00252
60 278
3.375 910.522
4500 0.00371
70 314
3.938 940.486
5250 0.00419
80 472
4.500 715.042
6000 0.00629
90 691
5.063 549.475
6750 0.00921
100 992
5.625 425.277
7500 0.01323
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4. 3. Grafik Tegangan regangan hasil pengujian elastisitas sampel kayu 2
Gambar 4. 4. Grafik Regresi Linear Tegangan – Regangan sampel kayu 2
Tabel 4. 7. Tabulasi Perhitungan Tegangan dan Regangan Sampel 3
P kg f x0.01 mm
Σ E
M ϵ
0,000 0,000
0,00000
Universitas Sumatera Utara
10 33
0.563 1278.409
750 0.00044
20 89
1.125 948.034
1500 0.00119
30 98
1.688 1291.454
2250 0.00131
40 151
2.250 1117.550
3000 0.00201
50 273
2.813 772.665
3750 0.00364
60 351
3.375 721.154
4500 0.00468
70 416
3.938 709.886
5250 0.00555
80 623
4.500 541.734
6000 0.00831
90 978
5.063 388.229
6750 0.01304
Gambar 4. 5. Grafik Tegangan regangan hasil pengujian elastisitas sampel kayu 3
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4. 6. Grafik Regresi Linear Tegangan –Regangan sampel kayu 3
Sampel Persamaan Y
X Y
Ew Regangan
Tegangan 1
Y = 815,442x 0,00647
4,500 695,518
2 Y = 1006,094x
0,00419 3,938
939,857
3 Y = 768,339x
0,00555 3,938
709,550
Total 12,376
2344,925
Perhitungan Elastisitas
Rata-rata sampel =
=
781, 642 kgmm
2
Standar deviasi =
= 137,198 kgmm
2
Universitas Sumatera Utara
Elastis karakteristik = 781,642 kgmm
2
– 2,33 x 137,198 kgmm
2
= 461,97066 kgmm
2
= 46197,066 kgcm
2
Sehingga modulus elastisitas dari kayu yang digunakan adalah 46197,066 kgcm
2
Perhitungan kuat lentur
Kuat lentur kayu dihitung berdasarkan perhitungan tegangan sumbu y pada table perhitungan elastisitas kayu.
Rata-rata sampel =
=
4,125 kgmm
2
Standar deviasi =
= 0,325 kgmm
2
Kuat lentur rata-rata = 4,125 kgmm
2
– 2,33 x 0,325 kgmm
2
= 3,36775 kgmm
2
= 336,775 kgcm
2
Sehingga kuat lentur rata-rata dari kayu yang digunakan adalah 336,775 kgcm
2
.
4. 1. 2 Kesimpulan Hasil Pengujian Physical dan Mechanical Properties