1 Persiapan Penelitian 2. 1 Pemeriksaan Kadar Air

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3. 1 Persiapan Penelitian

Kayu yang diambil adalah kayu kelapa dengan ukuran 3 X 5 inchi 2 dengan panjang bentang bersih 4.80 meter. Kayu tersebut akan diteliti sifat-sifat mekanis dan sifat fisisnya sehingga diperoleh karakteristik yang diperlukan untuk pengujian nantinya. Kayu batangan tersebut dibiarkan kering udara sampai mencapai kadar air 15 untuk selanjutnya diambil pengujian sesuai dengan masing-masing jenis pengujian karakteristik. 3. 2 Pelaksanaan Pengujian Pengujian dan pemeriksaan yang akan dilakukan pada kayu tersebut mengacu kepada metode pengujian di Inggris BS 373 1957 “Metode Pengujian Contoh Kecil Kayu” Sumber : Desch, Ernst Harold; Timber : its structure, properties, and utilization. Pengujian tersebut meliputi : 1. Pengujian Physical properties kayu meliputi : a. Pemeriksaan kadar air b. Pemeriksaan berat jenis 2. Pengujian Mechanical Properties kayu meliputi : a. Pengujian kuat tekan sejajar serat b. Pengujian kuat lentur pada penurunan izin c. Pengujian kuat lentur ultimate d. Pengujian elastisitas kayu Universitas Sumatera Utara

3. 2. 1 Pemeriksaan Kadar Air

Pemeriksaaan kadar air dari kayu dilakukan sedemikian rupa sehingga sifat dari benda uji itu mendekati sifat rata-rata dari kayu yang akan diperiksa. Oleh sebab itu, kayu yang akan digunakan diambil dari tempat yang sama. Benda uji dibuat berukuran 6,5 cm x 3 cm x 4,5 cm sebanyak 5 sampel. Gambar 3. 1. Jarak minimum pengambilan sampel untuk menentukan kadar air Setelah benda uji dibuat, maka dilakukan penimbangan berat masing-masing benda uji dicatat sebagai berat awal. Penimbangan dilakukan setiap hari selama satu minggu. Metode pengeringan yang dilakukan adalah metode pengeringan udara, yaitu dibiarkan dalam ruangan dengan suhu kamar dan sampel terlindungi dari pengaruh cuaca seperti panas dan hujan. Pada saat benda uji menunjukkan berat yang tetap atau tidak turun lagi maka berat benda uji dapat dianggap sebagai berat akhir dan kayu dapat dianggap telah kering udara. Apabila berat benda uji terus menurun berkurang, maka kayu belum dapat dianggap kering udara atau kayu masih dianggap basah. Dimana : ω = Kadar air Gx = Berat sampeel mula-mula gr Universitas Sumatera Utara Gku = Berat sampel kering gr

3. 2. 2 Pemeriksaan Berat Jenis