l. Kepala Bagian Perencanaan Pengkajian dan Pengembangan
Wewenang Kepala Bagian Perencanaan Pengkajian dan Pengembangan adalah mengambil keputusan yang tidak prinsipil dan tidak menyimpang dari
kebutuhan Direksi.
m. Tugas Kepala Bagian Perencanaan Pengkajian dan Pengembangan :
1 Membantu rencana jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek
perusahaan berdasarkan Direksi dalam semua bidang yaitu tanaman, teknik dan teknologi industri hilir, administrasi dan informasi bekerjasama
dengan bagian terkait. 2
Meneliti dan mengkaji, mengembangkan, menetapkan teknologi yang tepat bagi perusahaan termasuk menguji, mencoba dan meneliti bahan dan
sistem kerja bidang tanaman, teknik dan teknologi industri hilir, administrasi dan informasi bekerjasama dengan bagian terkait.
3 Merencanakan, melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi semua
teknologi yang dalam taraf uji coba atau masih dalam taraf plot. 4
Merencanakan pelaksanaan dan mengevaluasi semua proyek kerja sama dengan pihak lain yang disetujui Direksi mulai dari MOU, SP.
5 Merencanakan, menelitimengkaji dan mengembangkan sistem informasi
manajemen termasuk komputerisasi serta melaksanakan sampai tercapainya sistem baru untuk dilaksanakan.
4. Kinerja Usaha Terkini
Kinerja usaha terkini PT. Perkebunan Nusantara III persero Medan turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan serta program pemerintah dibidang
Universitas Sumatera Utara
ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khusus di sub sektor perekebunan dalam arti seluas-luasnya dengan tujuan memupuk keuntungan
berdasarkan prinsip perusahaan yang sehat. Selain kebun dan unit, untuk mendukung bisnis utama perusahaan, PT Perkebunan Nusantara III juga memiliki
5 anak perusahaan : 1. PT Sarana Argo Nusantara
: Jasa Tangki Timbun 2. PT Mitra Ogan di Sumatera Utara : Kebun Kelapa Sawit
3. Indoham GMBH di Jerman : Jasa pemasaran
4. PT Argo Industri Nusantara : Industri Hilir CPO Karet
5. PT Wana Tani Lestari : Hutan Tanaman Industri
6. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan-kegiatan oleh PT Perkebebunan Nusantara III Medan adalah sebagai berikut :
1. Mempertahankan dan meningkatkan kontribusi pendapatan nasional dari bidang perkebunan serta meningkatkan komoditi ekspor dalam hasil perkebunan.
Antara lain: CPO Crude Palm Oil, produsen CPO, dan produk hilir karet. 2. Memperluas lapangan kerja dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat
pada umumnya serta meningkatkan taraf hidup karyawan. 3. Memelihara kelestarian alam dan lingkungan perkebunan dengan cara
meminimalisasi polusi udara yang dikeluarkan oleh asap pabrik dan mengolah limbah pabrik agar tidak mencemari lingkungan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III PEMBAHASAN
A. Peranan Fasilitas Kerja
Fasilitas kerja merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan efektivitas di perusahaan. Fungsi peralatan memberikan kemudahan dalam
melakukan suatu pekerjaan, agar tercapai efektivitas kerja. Tidak dapat disangkal lagi, bahwa fasilitas berupa peralatan kerja sangat diperlukan dalam membina
prosedur dan tata kerja perusahaan, mempermudah pekerjaan, menghemat waktu, tenaga dan pikiran manusia dalam melaksanakan tugas – tugas rutin dan yang
harus dihadapi dalam menyelesaikan berbagai macam tugas kantor. PT. Perkebunan Nusantara III persero Medan selalu berusaha
meningkatkan mutu kerja karyawan. Dengan menggunakan fasilitas kerja untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas serta ketetapan waktu pekerjaan tugas-
tugas karyawannya. Berbagai fasilitas dan peralatan mempunyai fungsi yang beragam. Pemilihan fungsi peralatan yang tepat dan sesuai akan menghasilkan
keefektifan dan keefisienan dalam melakukan pekerjaan. Dengan demikian penggunaan fasilitas kantor akan sangat berperan dengan pencapaian tujuan
perusahaan. Fasilitas kerja juga merupakan salah satu pendorong untuk menyelesaikan
suatu pekerjaan dengan efisien. Perkembangan teknologi yang semakin maju menuntut manusia untuk bertindak cepat dalam melakukan sebuah pekerjaan, oleh
sebab itu setiap fasilitas kantor yang disediakan harus dapat dikuasai oleh
23
Universitas Sumatera Utara