Pengujian Batas Cair Liquid Limit

Berat air pada waktu piknometer mengandung tanah dan air = Berat air yang mengganti tanah = W 4 – W 1 – W 3 – W 2 = Isi contoh

3.5.1.3. Pengujian Batas Cair Liquid Limit

Pengujian ini bertujuan untuk menentukan kadar air suatu contoh tanah pada keadaan batas cairnya. Pengujian ini dilakukan sesuai dengan SNI 03-1967-1990. A. Bahan dan Peralatan 1 Benda uji dipersiapkan sama dengan mempersiapkan contoh pada pemeriksaan kadar air tanah asli, yaitu sebagai berikut : − Jenis tanah yang tidak mengandung batu dan butirannya 0,59 mm, maka jenis tanah ini tidak perlu disaring dengan saringan No. 40, − Jenis tanah yang mengandung batu atau butiran yang diameternya 0,59 mm tidak lolos saringan No. 40 maka contoh tanah seperti ini perlu dikeringkan dan kemudian disaring dengan saringan No. 40. 2 Peralatan seperti : − Cawan Cassagrande dan Grooving tool, − Skrap, spatula dengan panjang 12,5 cm, pelat kaca uk. 45 x 45 x 0,9 cm, − Neraca dengan ketelitian 0,01 gr, − Cawan kadar air mineral 4 buah, botol tempat air suling dan air suling, − Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu 100 ± 5 o C. B. Prosedur Pengujian 1. Benda uji diambil kira-kira 500 gr dari contoh tanah disturbed dan diletakkan di atas kaca, 2. Dengan menggunakan spatula, benda uji ini diaduk dengan menambah air suling sedikit demi sedikit hingga campuran air dan contoh tanah menjadi UNIVERSITAS SUMATERA UTARA homogen. Setelah contoh menjadi campuran yang merata, maka diambil sebagian dan dimasukkan pada cawan Cassagrande, permukaannya diratakan dengan skrap secara horizontal. Ketebalan pada nbagian yang paling tebal dari benda uji adalah 1 cm, 3. Dengan alat pembuat alur grooving tool, tanah yang berada di dalam cawan Cssagrande dibagi menjadi dua bagian. Dalam pembagian tanah ini, diusahakan agar terbagi sama rata dan juga grooving tool harus tegak lurus dengan permukaan cawan, 4. Kemudian engkol dari alat tersebut diputar, sehingga mangkuk menjadi naik dan jatuh dengan frekuensi kecepatan 2 putaran perdetik. Pemutaran dilakukan sampai dasar benda uji yang telah dipisahkan dengan grooving tool menjadi bertemu sepanjang ± 1,25 cm. Selama pelaksanaan kegiatan diatas jumlah putaran perketukan dari nilai tanah dipisahkan sampai tanah bertemu dihitung dan dicatat, 5. Bila keadaan tersebut telah tercapai, maka putaran per ketukan dihentikan dan sebagian dari sampel diambil untuk pemeriksaan kadar airnya, 6. Pekerjaan dari point 2 sampai point 5 dilaksanakan beberapa kali sampai diperoleh 2 sampel dibawah 25 pukulan dan 2 sampel diatas 25 pukulan, 7. Setelah itu setiap sampel dihitung beratnya untuk mencari kadar air masing- masing sampel. Dengan demikian dapat digambarkan grafik hubungan antara banyaknya pukulan dengan kadar airnya.

3.5.1.4. Pengujian Batas Plastis Plastic Limit