pada Gambar 4.6 dimana beban maksimum 830 ton, dengan penurunan maksimum 24,82 mm. Hasil diperoleh dari Tabel 4.3.
Gambar 4.6 Beban 100,150, 200 loading test Penurunan dalam 7 hari,
4.4 Menghitung Kapasitas Daya Dukung Tiang Bored Pile, pada Titik 257
4.4.1 Metode Davisson
Data tiang bored pile: - Diameter tiang D = 100 cm
- Panjang tiang = 23,3 m - Keliling tiang bore
pile O = π x 100 cm = 314,1593 cm - Luas tiang bore pile A
p
= 14x π x 100
2
= 7853,982 cm - Beban rencana = 400 Ton Beban Uji = 800 Ton
2
Cara kerja = Cycle loading
-2,50 -2,00
-1,50 -1,00
-0,50 0,00
100 200
300 400
500 600
700 800
900
P E
NURUNA N
m m
TEST LOAD TON
Cycle1 Cycle2
Cycle3 Cycle4
Cycle1A Cycle2A
Cycle3A Cycle4A
Universitas Sumatera Utara
Davisson 1973, mengusulkan cara yang telah banyak dipakai saat ini. Cara ini mendefenisikan kapasitas ultimit Bored Pile pada penurunan tiang sebesar:
0,012 d
r
+ 0,1dd
r
dengan, + QDAE
- d = diameterlebar tiang - d
r
- Q = beban yang bekerja pada tiang = lebar referensi = 1 ft =300 mm
- D = kedalaman tiang - A = luas tampang tiang
- E = modulus elastis tiang = 200.000 Mpa, untuk baja = 15.200 σ
r
f
c’
σ
r 0.5
σ
r
Maka: = 0,1 Mpa
- E = 15.200 σrf
c ’
σ
r 0.5
= 15.200 x 100 x 35000
0.5
= 28,4 x 106 KNm 100
2
= 28,4 KNmm
2
- Q
u
= 0,012 dr + 0,1dd
r
- Q + QDAE
u
= 0,012 300 + 0,1 1000300 + Q 23300¼ π1000
2
- Q x 28,4
u
Dengan menggambarkan garis ini pada kurva beban penurunan diperoleh beban maksimum Q
= 3,6 + 0,333 + 0,0013 Q = 3,933 + 0,00104 Q persamaan garis linier
u
= 780 ton. Untuk penurunan akibat beban dari hasil loading test untuk bore hole 1 dapat dirangkum pada Tabel 4.4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Penurunan akibat beban dari hasil loading test Data Proyek Crystal Square, 2005
No. Cycle No. Urut
Jam Test
Duration Penurunan
loadton hari
rata-ratamm
Cycle I 1
17.40 0.00
0.00 0.00
2 25
18.40 100.00
0.0417 -0.29
3 50
20.45 200.00
0.0854 -1.96
4 25
21.07 100.00
0.0258 -1.70
5 22.10
0.00 0.0429
-0.98
Cycle II 6
50 22.40
200.00 0.0125
-1.97 7
75 23.05
300.00 0.0271
-2.95 8
100 2.35
400.00 0.1375
-5.80 9
75 2.57
300.00 0.0092
-5.68 10
50 3.20
200.00 0.0263
-4.86 11
4.25 0.00
0.0438 -2.38
Cycle III 12
50 4.55
200.00 0.0125
-3.53 13
100 5.50
400.00 0.0396
-5.78 14
125 10.10
500.00 0.1917
-7.56 15
150 13.30
600.00 0.1333
-10.56 16
125 13.51
500.00 0.0087
-10.76 17
100 14.12
400.00 0.0254
-10.02 18
50 14.57
200.00 0.0188
-7.85 19
15.58 0.00
0.0421 -3.46
Cycle IV 20
50 16.30
200.00 0.0300
-5.68 21
100 16.59
400.00 0.0121
-5.90 22
150 17.32
600.00 0.0304
-7.88 23
175 19.12
700.00 0.0750
-10.78 24
200 20.05
800.00 0.0388
-24.82 25
175 20.27
700.00 0.0092
-24.64 26
150 20.48
600.00 0.0088
-23.43 27
100 21.09
400.00 0.0254
-20.86 28
50 22.2
200.00 0.0463
-17.54 29
24.21 0.00
0.0838 -10.67
Universitas Sumatera Utara
Pembebanan vertikal secara mendetail data siklus pembebanan loading test dapat ditunjukkan pada Tabel 4.5
Tabel 4.5 Data siklus pembebanan loading test Data Proyek Crystal Square, 2005
No Cycle Besar Beban
Waktu Konsolidasi Beban Loading Test ton
Cycle I 25
1 jam 100
50 2 jam
200 25
20 menit 100
1 jam
Cycle II 50
20 menit 200
75 1 jam
300 100
2 jam 400
75 20 menit
300 50
20 menit 200
1 jam
Cycle III 50
20 menit 200
100 20 menit
400 125
1 jam 500
150 2 jam
600 125
1 jam 500
100 20 menit
400 50
20 menit 200
1 jam
Cycle IV 50
20 menit 200
100 20 menit
400 150
20 menit 600
175 1 jam
700 200
24 jam 800
175 20 menit
7 10 menit
Universitas Sumatera Utara
Hasil perhitungan daya dukung tiang bored pile dengan metode Davisson dan Marzukiewicz pada titik BH-2 dapat dirangkum dalam Tabel 4.6
Tabel 4.6 Hasil pengujian laboratorium setiap lapisan pada lokasi BH-2
No. Cycle No. Urut
Jam Test
Duration Penurunan
load hari
rata-rata ton
mm
Cycle I
1 17.40
0.00 0.00
0.00 2
25 18.40
100.00 0.0417
-0.29 3
50 20.45
200.00 0.0854
-1.96 4
25 21.07
100.00 0.0258
-1.70 5
22.10 0.00
0.0429 -0.98
Cycle II 6
50 22.40
200.00 0.0125
-1.97 7
75 23.05
300.00 0.0271
-2.95 8
100 2.35
400.00 0.1375
-5.80 9
75 2.57
300.00 0.0092
-5.68 10
50 3.20
200.00 0.0263
-4.86 11
4.25 0.00
0.0438 -2.38
Cycle III
12 50
4.55 200.00
0.0125 -3.53
13 100
5.50 400.00
0.0396 -5.78
14 125
10.10 500.00
0.1917 -7.56
15 150
13.30 600.00
0.1333 -10.56
16 125
13.51 500.00
0.0087 -10.76
17 100
14.12 400.00
0.0254 -10.02
18 50
14.57 200.00
0.0188 -7.85
19 15.58
0.00 0.0421
-3.46
Cycle IV 20
50 16.30
200.00 0.0300
-5.68 21
100 16.59
400.00 0.0121
-5.90 22
150 17.32
600.00 0.0304
-7.88 23
175 19.12
700.00 0.0750
-10.78 24
200 20.05
800.00 0.0388
-24.82 25
175 20.27
700.00 0.0092
-24.64 26
150 20.48
600.00 0.0088
-23.43 27
100 21.09
400.00 0.0254
-20.86 28
50 22.2
200.00 0.0463
-17.54 29
24.21 0.00
0.0838 -10.67
Universitas Sumatera Utara
Dari Gambar 4.7 hubungan beban dengan penurunan dengan hasil loading test beban dimulai dari 0 nol sampai beban maksimum 800 ton. Perhitungan beban penurunan
akibat beban hasil loading test pada BH2 Tabel 4.6.
Gambar 4.7 Beban penurunan akibat beban hasil loading test pada BH2
Prosedur perhitungan kapasitas daya dukung tiang bore pile dari data loading test dengan metode Davisson:
- X = 0,15 + D12 ichi.
= 0,15 + 120
100 2,54
= 0,478 inchi = 12,14 mm.
-30,00 -25,00
-20,00 -15,00
-10,00 -5,00
0,00 200
400 600
800 1000
P E
NURUNA N
m m
TEST LOAD TON
Cycle1 Cycle2
Cycle3 Cycle4
Universitas Sumatera Utara
Hasil perhitungan beban penurunan akibat beban hasil loading test pada BH2 Tabel 4.6. Maka hubungan beban dengan penurunan dengan metode Davisson dengan percobaan
Bore hole 2, beban dimulai dari 0 nol sampai beban maksimum 775 ton. Gambar beban penurunan dengan menggunakan metode Davisson dapat dilihat pada BH2 Gambar 4.8.
Gambar 4.8 Beban dan penurunan metode Davisson dengan percobaan bore hole 2.
4.4.2 Metode Mazurkiewicz