Tahapan Penelitian Tahap pertama Tahap kedua Tahap ketiga Tahap keempat Tahap kelima

Pada waktu beban dihilangkan atau dikurangi, maka arloji ukur harus dibaca setelah 5, 10, 15, 30, 45, dan 60 menit kemudian pembacaan dilakukan setiap interval 1 jam. Tiang percobaan dianggap sudah mencapai penurunan tetap jika pada 3 jam yang berturutan pembacaan arloji mempunyai selisih 0,001 mm. Pengukuran besarnya deformasi ini dituliskan dalam suatu blangko loading record .

3.7 Tahapan Penelitian

Dalam penulisan tesis ini, beberapa tahapan dilaksanakan sehingga tercapai maksud dan tujuan dari penelitian. Seperti diketahui pada Bab I tujuan penelitian adalah : Menganalisis besarnya daya dukung aksial pondasi tiang bor tunggal dan penurunan settlement yang terjadi berdasarkan Loading Test dengan metode elemen hingga finite element menggunakan Plaxis di mana pemodelan tanah adalah Soft Soil Model model tanah lunak dan melakukan analisis terhadap daya dukung dan penurunan dari hasil perhitungan dengan metode tersebut di atas, kemudian membuat suatu kesimpulan maupun saran. Dalam mencapai tujuan tersebut maka dilakukan tahapan - tahapan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a. Tahap pertama

Kegiatan yang dilakukan adalah mengumpulkan berbagai jenis judul buku, dan makalah yang mendukung terhadap penelitian sesuai dengan judul yang akan dibahas.

b. Tahap kedua

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan dokumen data-data dari hasil penyelidikan tanah, dalam hal ini laporan lengkap hasil penelitian dari PT. Perintis Pondasi Teknotama pada Proyek Hotel dan Perkantoran Crystal Square di Jalan Raden Saleh - Jalan Imam Bonjol no. 6 Medan. Universitas Sumatera Utara

c. Tahap ketiga

Melakukan analisis antara data lapangan dengan buku yang sesuai dengan penelitian tentang penggunaan teori dan persamaan yang sesuai, serta pendekatan yang akan digunakan. Hal ini sangat perlu dilakukan mengingat permasalahan tanah sangat kompleks.

d. Tahap keempat

Pada tahap ini dilakukan perhitungan daya dukung pondasi tiang bor secara konvensional sesuai dengan teori dan formula yang telah dibahas pada tinjauan pustaka dengan data-data yang diperoleh dari laporan data pengujian tanah dilapangan.

e. Tahap kelima

Pada tahapan ini, dilakukan pemodelan tanah dengan Model tanah lunak Soft Soil model pada finite element untuk mendapatkan daya dukung pondasi tiang bor dan penurunan yang terjadi.

f. Tahap keenam

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Daya Dukung antara Hasil Loading Test Bore Pile Diameter Satu Meter Tunggal dari Jembatan Fly Over Amplas dengan Metode Elemen Hingga

4 67 172

Analisa Daya Dukung Pondasi Bored Pile Tunggal Pada Proyek Pembangunan Gedung Crystal Square JL. Imam Bonjol No. 6 Medan

6 86 93

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Borepile Tunggal Dengan Menggunakan Model Tanah Mohr Coulomb Pada Proyek City Hall Town Square Medan

7 87 199

Analisis Daya Dukung Pondasi Bored Pile Tunggal Diameter 100 Cm Pada Proyek Pembangunan Hotel Grandhika, Medan

10 117 108

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Tiang Bor Tunggal Diameter 0,80 M Dengan Menggunakan Model Tanah Soft Soil Dan Mohr-Coulomb Pada Proyek Hotel Sapadia Medan

0 1 30

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Tiang Bor Tunggal Diameter 0,80 M Dengan Menggunakan Model Tanah Soft Soil Dan Mohr-Coulomb Pada Proyek Hotel Sapadia Medan

0 0 2

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Tiang Bor Tunggal Diameter 0,80 M Dengan Menggunakan Model Tanah Soft Soil Dan Mohr-Coulomb Pada Proyek Hotel Sapadia Medan

0 0 6

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Tiang Bor Tunggal Diameter 0,80 M Dengan Menggunakan Model Tanah Soft Soil Dan Mohr-Coulomb Pada Proyek Hotel Sapadia Medan

0 6 86

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Tiang Bor Tunggal Diameter 0,80 M Dengan Menggunakan Model Tanah Soft Soil Dan Mohr-Coulomb Pada Proyek Hotel Sapadia Medan

0 0 2

Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Tiang Bor Tunggal Diameter 0,80 M Dengan Menggunakan Model Tanah Soft Soil Dan Mohr-Coulomb Pada Proyek Hotel Sapadia Medan

0 1 14