Metode pengambilan sampel Tahap Persiapan Penelitian

C. POPULASI, SAMPEL DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL 1. Populasi dan sampel

Hadi 2000 mengemukakan bahwa semua individu yang memiliki generalisasi keadaan atau kenyataan yang sama disebut dengan populasi, sedangkan individu yang diselidiki yang merupakan bagian dari populasi disebut sampel. Sehubungan dengan hal ini, yang perlu mendapat perhatian bahwa sampel harus mencerminkan keadaan populasinya, agar sampel dapat digeneralisasikan terhadap populasinya. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Indonesia yang studi keluar negeri dan telah menetap dalam kurun waktu selama 3 bulan sampai 1 tahun.

2. Metode pengambilan sampel

Pengambilan sampel atau sampling menurut Kerlinger, 2000 berarti mengambil suatu bagian dari populasi. Teknik sampling adalah cara yang digunakan untuk mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan prosedur tertentu, dalam jumlah yang sesuai, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar benar-benar mewakili populasi Kerlinger, 2000. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik nonprobability, dalam teknik nonprobability setiap unsur anggota populasi diberikan peluang yang tidak sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel non probabilitas yaitu convenience sampling. Dipilihnya teknik sampling ini adalah karena faktor kesediaan dan kemudahan dijumpainya sampel dengan karakteristik tertentu Myers Hansen, 2007. Universitas Sumatera Utara

3. Jumlah sampel penelitian

Dalam penelitian ini, jumlah sampel yang dipakai peneliti adalah sebanyak 117 orang.

D. ALAT UKUR

Skala psikologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala sikap. Skala sikap digunakan untuk memperoleh dimensi kepribadian big five dan psychological adjustment. Skala yang digunakan adalah skala psychological adjustment dan skala big five yang telah diadaptasi oleh ahli bahasa dan professional judgement. Menurut Langdridge 2004, skala sikap cenderung mempunyai daftar pernyataan yang mengacu ke satu sikap yang mau diteliti. Untuk mengukur sikap, peneliti menggunakan skala likert Likert, 1932, yaitu lima sampai tujuh poin dimana responden bisa mengekspresikan berapa besar persetujuan atau tidak setujunya dalam sebuah pernyataan sikap. Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan skala yang berisikan aitem-aitem untuk mengungkapkan apa peranan dimensi kepribadian big five terhadap psychological adjustment pada mahasiswa Indonesia yang studi keluar negeri study abroad. Universitas Sumatera Utara Tabel 2. Spesifikasi blueprint Psychological Adjustment No. Dimensi Budaya Nomor Aitem Jumlah Aitem F UF 1. Cuaca 14, 22, 37, 69, 52 6, 25, 46, 56, 60 10 2. Makanan 9, 16, 31, 45, 66 2, 29, 51, 55, 67 10 3. Pakaian 8, 20, 34, 44, 58 15, 27, 38, 50, 68 10 4 Bahasa 7, 23, 43, 49, 62 13, 26, 32, 39, 57 10 5 Sekolah 4, 21, 36, 48, 61 20, 17, 42, 54, 65 10 6 Masyarakat Sekitar 5, 19, 33, 41, 59 12, 24, 28, 47, 64 10 7 Nilai-Nilai 1, 18, 35, 53, 70 3, 11, 30, 40, 63 10 Tabel 3. Spesifikasi blueprint Big Five Inventory No. Dimensi Kepribadian Nomor Aitem Jumlah Aitem F UF 1. Extraversion 1, 11, 16, 26, 36 6, 21, 31 8 2. Agreeableness 7, 17, 22, 32, 42 2, 12, 27, 37 9 3. Conscientiousness 3, 13, 28, 33, 38 8, 18, 23, 43 9 4 Neuroticism 4, 14, 19, 29, 39 9, 24, 34 8 5 Openness 5, 10, 15, 20, 25, 30, 40, 44 35, 41 10

E. VALIDITAS DAN RELIABILITAS 1.

Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk menguji coba alat ukur dalam menjalankan fungsinya. Tujuan pengukuran validitas adalah untuk mengetahui Universitas Sumatera Utara sejauh mana alat ukur mengukur dengan tepat atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan tujuan ukur Azwar, 2007. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi content validity. Validitas isi menunjukkan sejauh mana aitem-aitem dalam skala telah komprehensif mencakup semua aspek dalam penelitian dan tingkat relevansinya. Untuk menjaga validitas isi dari aitem-aitem di dalam alat ukur, peneliti akan menguji relevansi isi tes dengan analisis rasional kesesuaian dengan blueprint yang telah disusun oleh peneliti dan meminta professional judgement dari dosen pembimbing peneliti Azwar, 2007. Uji validitas juga dilakukan dengan menghitung daya diskriminasi aitem yaitu sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut yang diukur Azwar, 2007. Pengujian daya diskriminasi aitem menghendaki dilakukannya komputasi koefisien korelasi dimana komputasi ini akan menghasilkan koefisien korelasi aitem-total r ix . Koefisien korelasi aitem-total berkisar dari 0 nol sampai 1 satu dengan tanda positif atau negatif. Semakin baik daya diskriminasi aitem maka koefisien korelasinya semakin mendekati angka 1.00. Sesuai dengan penilaian aitem pada level interval, maka pernyataan-pernyataan pada skala diuji daya diskriminasinya dengan menggunakan Pearson Product Moment Azwar, 2007.

2. Uji Reliabilitas Alat Ukur

Reliabilitas alat ukur adalah sejauhmana hasil pengukuran dapat dipercaya, dimana dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap Universitas Sumatera Utara kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama Azwar, 2007. Untuk menjaga reliabilitas alat ukur, peneliti akan menghitung koefisien reliabilitas yang merupakan indikator konsistensi aitem-aitem tes dalam menjalankan fungsi ukurnya bersama-sama Azwar, 2007. Koefisien reliabilitas r xx’ berkisar mulai dari 0 nol sampai dengan 1 satu; dengan 1 satu merupakan konsistensi sempurna. Koefisien reliabilitas yang semakin mendekati angka satu menandakan semakin tinggi reliabilitasnya. Sebaliknya, koefisien reliabilitas yang semakin mendekati angka nol menandakan semakin rendah reliabilitasnya Azwar, 2007. Teknik estimasi reliabilitas yang digunakan adalah teknik koefisien alpha cronbach dengan menggunakan bantuan program SPSS version 16.0 for Windows.

F. HASIL UJI COBA ALAT UKUR

Uji coba skala psychological adjustment dilaksanakan pada awal bulan Juni 2012 sampai dengan bulan Juli 2012. Uji coba dilakukan dengan menyebarkan skala melalui e-mail berdasarkan kesesuaian karakteristik populasi penelitian. Uji coba alat ukur melibatkan 258 orang. Dari hasil uji coba diperoleh 33 aitem. Relibalitias skala adjustment adalah 0,844 sedangkan untuk skala BFI versi bahasa Indonesia yang telah diadaptasi adalah 0,70 dan telah diuji validitas konstrak dengan hasil memuaskan nilai loading rata-rata 0.30 dan varian 41.45. Distribusi aitem adjustment setelah uji coba dapat dilihat pada tabel berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4. Blueprint skala adjustment setelah uji coba dan penomoran baru No. Dimensi Favorable Unfavorable Total 1. Cuaca 12, 21 16, 23, 26 5 2. Makanan 11 9, 18, 30 4 3. Pakaian 3, 32 19, 17 4 4. Bahasa 28 6, 24 3 5. Sekolah 20, 27 15, 33 4 6. Masyarakat Sekitar 14, 25 5, 7, 8, 29 6 7. Nilai-Nilai 1, 22, 31 2, 3, 10, 13 7 TOTAL 13 20 33

G. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN

1. Tahap Persiapan Penelitian

Persiapan yang dilakukan oleh peneliti untuk penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Pembuatan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala psychological adjustment. Skala psychological adjustment memiliki 70 aitem dan disusun berdasarkan dimensi budaya dalam psychological adjustment. Skala ini memiliki 5 alternatif jawaban dari sangat sesuai SS, sesuai S, netral N, tidak sesuai TS dan sangat tidak sesuai STS. Skala BFI versi bahasa Indonesia memiliki 44 aitem dan disusun berdasarkan dimensi Big Five. Skala ini memiliki 5 alternatif jawaban dari sangat sesuai 5, sesuai 4, netral 3, tidak sesuai 2 dan sangat tidak sesuai 1. Universitas Sumatera Utara b. Uji coba alat ukur Uji coba terhadap skala penelitian dilaksanakan pada awal bulan Juni 2012 sampai dengan bulan Juli 2012. Uji coba dilakukan dengan mengirimkan e-mail skala adjustment ke responden yang memiliki kriteria yang sesuai dengan karakteristik penelitian sebanyak 258 orang. c. Revisi alat ukur Dari analisa daya diskriminasi aitem, aitem yang memiliki daya diskriminasi rendah 0,275 dikeluarkan dari skala. Aitem yang memiliki daya diskriminasi baik kemudian disusun menjadi skala yang digunakan untuk mengambil data penelitian. Dari hasil analisa daya diskriminasi, skala psychological adjustment memiliki 33 aitem.

2. Pelaksanaan Penelitian