Uji Asumsi Peran Dimensi Kepribadian Big Five terhadap Psychological Adjustment Pada Mahasiswa Indonesia yang Studi Keluar Negeri

Tabel 9. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Dukungan Sosial Dukungan sosial Jumlah N Persentase Keluarga 46 39,32 Pertemanan 35 29,91 Akademis 26 22,22 Pribadi 10 8,55 Total 117 100

B. HASIL PENELITIAN

1. Uji Asumsi

Sebelum analisis data dilakukan, harus dilakukan uji asumsi terlebih dahulu. Uji asumsi yang dilakukan adalah sebagai berikut.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas yang dilakukan pada regresi berganda dilakukan untuk mengetahui apakah model regresi yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan program SPSS 16.0. Data terdistribusi normal jika p 0,05 Field, 2009. Hal ini dapat dilihat pada tabel 10. Universitas Sumatera Utara Tabel 10. Uji asumsi Normalitas Test for Normality Kolmogorov-Smirnov a Statistic Df Sig. Standardized Residual .077 117 .088 a. Lilliefors Significance Correction Dari hasil analisa pada tabel 10 menunjukkan bahwa nilai p sebesar 0,088 sehingga p 0,05 yang berarti distribusi tersebut normal.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah data tingkat psychological adjustment berkorelasi secara linear terhadap data variabel big five. Uji linearitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 16.0 dengan menggunakan test for linearity. Kedua variabel berhubungan secara linear jika nilai p pada kolom deviation from linearity menunjukkan angka p 0,05. Hal ini dapat dilihat pada tabel 11. Tabel 11. Linearitas Variabel Penelitian Deviation from Linearity F Sig AL OCEAN 1.393 0.106 AL O 1.387 0.164 Universitas Sumatera Utara AL C 2.017 0.017 AL E 1.098 0.367 AL A 2.540 0.004 AL N 0.908 0.567 PAL : Psychological Adjustment Level Tingkat psychological adjustment OCEAN : Big Five Inventory Dari hasil analisa pada tabel 13 menunjukkan bahwa nilai F untuk variabel tingkat psychological adjustment Big Five sebesar 1,393 dengan p = 0,106 yang berarti variabel penelitian tersebut memiliki hubungan linear. Selain itu, variabel psychological adjustment Opennes to Experience dengan nilai F = 1,387, p = 0,164 yang berarti variabel penelitian tersebut memiliki hubungan linear, variabel psychological adjustment Conscientiousness dengan nilai F = 2,017, p = 0,017 yang berarti variabel penelitian tersebut tidak memiliki hubungan linear, variabel psychological adjustment Extraversion dengan nilai F = 1,098, p = 0,367 yang berarti variabel penelitian tersebut memiliki hubungan linear, variabel psychological adjustment Agreeableness dengan nilai F = 2.540, p = 0,004 yang berarti variabel penelitian tersebut tidak memiliki hubungan linear, variabel psychological adjustment Neutroticism dengan nilai F = 0,908, p = 0,567 yang berarti variabel penelitian tersebut memiliki hubungan linear. Semua memiliki nilai p 0,05 yang berarti semua data variabel penelitian linear kecuali pada varibel psychological adjustment Conscientiousness dan psychological adjustment Agreeableness yang memiliki p 0,05. Artinya, hasil analisis regresi Universitas Sumatera Utara untuk variabel Conscienctiousness dan Agreeableness tidak bisa digeneralisasikan pada populasi tetapi hanya berlaku untuk sampel penelitian ini saja.

2. Hasil Utama Penelitian