Target End Point terhadap Proyek Modernisasi Kontrol Proses Otomatisasi Tahap II Lokasi Plant Krenceng Peralatan Penunjang IT

27

4.4.1 Instalasi Proyek Tahap I yang Telah Terpasang

Integrasi ke Scada dan SIKTI telah dilakukan pada tahap awal. Data dan informasi telah tersedia di Scada sistem dengan SQL databasenya yang di tragger-kan ke SIKTI, sehingga dapat dijadikan alat monitoring akuisisi data dan informasi yang secara langsung atau realonline di monitor, dikontrol dan dikoreksi secara langsung di SIKTI. Pengelompokan equipment, device atau field instrument double link, yang mengkoneksikan seluruh motor- motor sebanyak 30 unit, 15 motor besar soft staker interface, twido 13 pompa dosing dengan prioritas identifikasi motor yang dikoneksikan dengan memasang modul Horner ke lokasi yang ideal diruang panel control room, untuk penggantian switch terdapat 5 motor pada Pump Station PS2, impelar alum, impelar kapur, 2 motor pompa kapur, 1 motor PS4 61M1, 4 pompa booster, 6 motor accelator impelar dan bridge. Parameter proses peralatan yang ada diproduksi antara lain; controller UMC Twido, memograph, power meter, dimana pada UMC800 AI Card yang terpasang terdiri atas 26 level Control IO yaitu greenleaf filter 20 level, tower 1 level, reservoir 2 level, waduk 1 level, bak kapur 1 level, dan bak alum 1 level. PH Control terdiri dari 6 IO; accelator I, II, III 1 level, PH air bersih 1 level, PH air baku 1 level, dan PH depolec 1 level. Seluruh IO tersebut telah wirring ke interface otomatisasi proses. Parameter interface antara lain; ampere, Kwh, PH, debit, totalizer, level, preasure, flow airbaku, PS4-tower. Peralatan level kapur 2 buah dan meter kecil-PDAM belum tersedia sehingga belum dapat dikoneksikan. Cara untuk menghubungkan ke interface mesin memograph UMC800 adalah dengan menggunakan converter ke Ethernet dengan ADAM 4570, modebus UMC Horner menggunakan ADAM 4572. Converter pada ADAM Etnernet menggunakan IP static address pada range class IP yang akan disesuaikan. interkoneksi wirring dari selector switch ke motor menggunakan relay Horner Smart Relay. Identifikasi libraryan wirring cable, penamaan atau tagging ditentukan dengan menggunakan lokasi devices number PS1 MTR 001.

4.2.2 Tahapan Proyek II Infrastruktur Jejaring Lan, Wirring Interface, dan Instalasi

Software atau Toggle Client Scada ke Plant PS1 Tahapan ini menyiapkan konsep desain realonline dari PS1 ke Plant Krenceng atau di kantor pusat Graha Divisi Operasi, dimana telah disiapkan ruang DTC Data centre di ruang Control Room sebagai pusat data dan informasi akuisisi dan migrasi integrasi data Scada sistem dan SIKTI integrasi. Aplikasi yang akan dipakai untuk mengintegrasikan tools dalam sistem otomatisasi kontrol proses terhadap interface yang ada di mesin, dioptimalisasikan Scada dengan Vijeo Citect, dengan memodifikasi Script penambahan instruksi terhadap interface yang baru proyek II yang akan dikoneksikan ke sistem otomatisasi proses. Selanjutnya, mengidentifikasi kompatibelitas antara engginee UMC800 obsolence kedalam Mesin yang baru HC900 hibrid controller honeywell process solution, interface, dan port-port yang akan dikoneksikan ke sistem dalam hal ini Scada dan desainnya dengan menggunakan aplikasi tools HMI Scada Vijeo Citect yang sudah di install pada server otomatisasi proses secara realonline dan realtime yang sudah kontinu dijalankan.

4.5 Target

4.5.1 Target End Point terhadap Proyek Modernisasi Kontrol Proses Otomatisasi Tahap II

a. Pemasangan jaringan NetworkingLAN area Cidanau: 28 Alternatif 1: Jaringan kabel telepon yang ada di reinfrastruktur yaitu dengan mengganti kabel dropt wire atau kabel telepon dengan yang baru existing yang lama banyak terdapat sambungan akibat putus tertimpa pohon sehingga dampak dari terputussambungan tersebut akan menyebabkan jaringan drop terputusnya networking atau koneksi ke server. Alternatif 2: Jaringan untuk koneksi ke Server pusat DTC Graha Krenceng di-upgrade dengan layanan servis; b. Lease Line Network Telephone dan layanan VSAT dari Indosat. c. Pemasangan power meter PS1 d. Pemasangan RTU motor PS1 e Optimalisasi parameter yang ada di PS1 yang memungkinkan untuk dikoneksikan ke sistem. f. Pemasangan CCTV di lokasi DAM dan plant motor di PS1

4.5.2 Lokasi Plant Krenceng

a. Upgrade UMC800 ke teknologi Hybrid HC900 compatible, termasuk panel dan marshaling atau cabinet antara panel HC900 dengan instrument, programing, installation, training, dan start up commissioning. b. Penambahan EGX100 untuk komunikasi ke interface power meter jika sudah menggunakan TCPIP atau masih menggunakan modbus maka ditambahkan dengan konverter modbus ke TCPIP. c. Interkoneksi inverter motor accelator dan motor dosing. d. Mengkoneksikan parameter koagulan dan jartest proses kedalam sistem streaming current berikut monitoring, akuisisi data dan informasinya ke Scada sistem. e. Merubah alamat totalizer flow meter PS IV pada sistem Scada. f. Mengoptimalkan parameter-parameter yang akan dikoneksikan ke sistem.

4.5.3 Peralatan Penunjang IT

Pemasangan UPS power dan battery Chargered APC Smart-UPS, 1980 Watts2200 :  VA, input 230Voutput 230V, interface port DB-9 RS-232, smartslot, USB, Rack.  Height 2 U Berikut stopkontak surge arrester socket power APC 8 port colokan. 1. Pengadaan dan pemasangan managable switch AT-telesync 24 port. 2. Pengadaan dan pemasangan kable UTP cat5cat6 1001000 and connector cat6cat5. 3. Router RB493 mampu routing 16.250 pps 1500 byte paket dapat seimbang pada 8 ISP, Bandwith management, ether 1 support POE 12-24 Volt DC port ethernet 802.1q VLAN, protocol routing RIPv2 dan OSPF. 4. RACK SERVER ABBA 19 ” C20-10900-GGGB 20U, depth 900 mm untuk DTC controll room Cidanau 2 U pada server, monitor, router, UPS. 5. Server Client untuk tongle Scada sistem di DTC PS1 spec; server HP Proliant DL120 G6 490931 ‐371 HP DL120G6 1 Xquad Core Intel Xeon X3430 2.40Ghz, 95watt, 1333FSB, 8MB, Turbo 1123, RAM 2GB dengan LCD-led 32 inch termasuk dudukan Knibreaket LCD, mouse keyboard wireless fidelity 6. CCTV monitor skup area DAM, motor PS1 dan data pusat Cidanau ; decoder, cable coax, cable cat multipair, camera comcoder 3 titik. 7. Lain-lain 29  Selector Switch yang belum ada di PS1 atau plant Krenceng agar dilakukan penambahan fasilitas agar statusnya dapat segera di wirring ke Scada  Perlu dicari solusi pada flicker untuk penunjukkan status on atau trip, pada saat ini kondisi perjalanan dengan flicker terlalu cepat belum dapat dipantau oleh Scada secara optimal.  Untuk mengintegrasikan Scada Vijeo Citect ke consoleclient perlu diadakan pengadaan tongle ID Scada client agar dapat online sharing ke pengguna dan supervisory management khususnya di PS1 Cidanau. Disiapkan console berupa display yang besar atau wide screen minimum 50 inch agar dapat dioptimalkan view Scada prosessing di layar besar dan berkonsep touchscreen layar sentuh dengan link per page viewall per proses informasi yang cepat dan akurat dipasang di ruang control room, information atau lobby, presentasi, dan lainnya. Gambar 14. Communication link Krenceng – Cidanau

4.5.4 Non teknis