Sistem bahan bakar Kesesuaian Instalasi Permesinan Kapal PSP 01 Berdasarkan Pedoman FAO 2009 tentang

50 4 Pompa tidak menggunakan impeller berbahan karet. 5 Kapal tidak memiliki alarm untuk menunjukkan ketinggian air yang menggenangi kamar mesin.

4.2.2 Sistem bahan bakar

Kesesuaian instalasi sistem bahan bakar pada Kapal PSP 01 dengan pedoman FAO 2009 disajikan pada tabel 4 di bawah ini: Tabel 4 Kesesuaian instalasi sistem bahan bakar pada Kapal PSP 01 Berdasarkan Pedoman FAO 2009 tentang Safety Guide For Small Fishing Boats No. Pedoman FAO 2009 Keadaan di Kapal PSP 01 Ya Tidak 1 Tangki bahan bakar terbuat dari pelat baja yang dilas. Ketebalan pelat 4 mm dapat digunakan pada tangki hingga kapasitas 400 liter, pelat 5 mm pada tangki hingga 4.500 liter. Pengerasan diperlukan pada panel yang lebih besar dari 0,4 m 2 pada pelat 0,4 mm, dan 0,55 m 2 pada pelat 5 mm, serta tangki harus menggunakan cat anti karat.  2 Tangki bahan bakar dengan ukuran panjang lebih dari 1,2 m harus memiliki sekat yang tebalnya sama dengan tangki.  3 Penutup pada lubang pembersih tangki minimal berukuran 200 x 200 mm. Terpasang dengan baut dan dilengkapi dengan gasket tahan oli.  4 Ukuran diameter dalam dari pipa untuk pengisian bahan bakar minimum 38 mm dengan sumbat berbentuk sekrup berulir dan menonjol diatas dek.  5 Selang karet pendek yang lentur dan tahan bahan bakar diesel pada lubang pengisian bahan bakar.  6 Semua penjepit selang karet pada lubang pengisian bahan bakar terbuat dari stainless steel dan berjumlah ganda.  7 Diameter dalam dari pipa ventilasi minimal berukuran 12 mm dan minimal setinggi 450 mm diatas dek.  8 Meteran penunjuk bahan bakar yang memiliki katup katu yang dapat menutup sendiri pada bagian bawahnya. Alternatif lainnya ialah pemeriksaan batas ketinggian bahan bakar dengan batang melalui lubang pengisian.  9 Tempat berkumpulnya bahan bakar di bagian dasar tangki dengan katup penguras dan dilengkapi dengan sumbat.  51 Lanjutan Tabel 4 No. Pedoman FAO 2009 Keadaan di Kapal PSP 01 Ya Tidak 10 Katup penghenti dengan kemungkinan menghentikan aliran bahan bakar dari luar ruang mesin untuk mencegah bahaya api.  11 Pipa tembaga tanpa sambungan dan telah diperkuat biasanya dengan proses pemanasan ketika diproduksi dengan ketebalan dinding minimal 0,8 mm dan terpasang tetap dengan klem pengunci yang terdapat sebelum filter bahan bakar pertama.  12 Selang bahan bakar yang terbuat dari anyaman logam yang pendek dan fleksibel serta tahan terhadap getaran mesin yang terletak sebelum pompa bahan bakar.  13 Katup tiga jalur jika memiliki dua buah tangki bahan bakar.  14 Filter bahan bakar utama dan pemisah air water separator.  15 Pompa bahan bakar.  16 Filter bahan bakar.  17 Pompa injektor.  18 Injektor.  19 Pipa saluran balik bahan bakar terbuat dari tembaga, tanpa sambungan, serta diperkuat dengan pemanasan pada proses produksinya.  Persentase instalasi sistem bahan bakar pada Kapal PSP 01 yang memenuhi pedoman dari Safety Guide for Small Fishing Boats yang dikeluarkan FAO sebesar 52,63 . Instalasi yang memenuhi syarat adalah: 1 Tangki bahan bakar pada Kapal PSP 01 ukuran panjangnya kurang dari 1,2 m, yaitu 1,05 m sehingga boleh tidak memakai sekat pada tangkinya. 2 Lubang pengisian bahan bakar memakai selang karet pendek yang lentur dan tahan terhadap bahan bakar diesel. 3 Sebelum filter bahan bakar pertama, terdapat pipa tembaga tanpa sambungan dan telah diperkuat biasanya dengan proses pemanasan ketika diproduksi dengan ketebalan dinding minimal 0,8 mm serta terpasang tetap dengan klem pengunci. 52 4 Kapal PSP 01 tidak memiliki dua buah tangki bahan bakar sehingga boleh tidak memakai katup tiga jalur pada saluran bahan bakar sebelum filter pertama. 5 Terdapat filter bahan bakar utama dan pemisah air water separator yang letaknya sebelum pompa bahan bakar. 6 Terdapat pompa bahan bakar yang mengalirkan bahan bakar dari tangki menuju pompa injektor. 7 Terdapat filter bahan bakar tambahan yang memastikan bahan bakar tersaring sempurna sebelum menuju pompa injektor. 8 Terdapat pompa injektor yang mengalirkan bahan bakar menuju injektor. 9 Terdapat injektor yang berfungsi menyemprotkan bahan bakar dalam bentuk kabut halus menuju ruang bakar. 10 Terdapat pipa saluran pembalik bahan bakar yang terbuat dari tembaga tanpa sambungan dan diperkuat. Pipa saluran pembalik ini berfungsi mengembalikan bahan bakar yang berlebihan tekanannya untuk kembali ke tangki bahan bakar. Adapun persentase instalasi sistem bahan bakar pada Kapal PSP 01 yang tidak memenuhi pedoman dari Safety Guide for Small Fishing Boats yang dikeluarkan FAO sebesar 47,37 . Instalasi yang tidak memenuhi syarat adalah: 1 Tangki bahan bakar tidak terbuat dari pelat baja yang dilas, melainkan terbuat dari fiberglass. 2 Tidak terdapat lubang untuk membersihkan tangki bahan bakar. Lubang tersebut seharusnya terdapat pada samping tangki bahan bakar. 3 Lubang untuk pengisian bahan bakar pada Kapal PSP 01 tidak memiliki sumbat berbentuk sekrup dan lubang tersebut tidak menonjol diatas dek. 4 Tidak terdapat penjepit stainless steel pada lubang pengisian tangki bahan bakar. 5 Tidak terdapat pipa ventilasi pada tangki bahan bakar yang terpisah dari lubang pengisian bahan bakar. 6 Tanda batas ketinggian bahan bakar tidak memiliki katup yang dapat menutup sendiri pada bagian bawahnya. 53 7 Tidak terdapat tempat berkumpulnya bahan bakar berikut katup pengurasnya pada bagian dasar tangki bahan bakar. 8 Tidak terdapat katup penghenti bahan bakar untuk menghentikan aliran bahan bakar secara darurat ketika terjadi bahaya kebakaran. 9 Selang bahan bakar yang terletak diantara filter bahan bakar utama beserta pemisah air dengan pompa bahan bakar tidak terbuat dari anyaman logam.

4.2.3 Sistem kelistrikan