53
7 Tidak terdapat tempat berkumpulnya bahan bakar berikut katup pengurasnya
pada bagian dasar tangki bahan bakar. 8
Tidak terdapat katup penghenti bahan bakar untuk menghentikan aliran bahan bakar secara darurat ketika terjadi bahaya kebakaran.
9 Selang bahan bakar yang terletak diantara filter bahan bakar utama beserta
pemisah air dengan pompa bahan bakar tidak terbuat dari anyaman logam.
4.2.3 Sistem kelistrikan
4.2.3.1 Rangkaian instalasi kelistrikan
Kesesuaian instalasi rangkaian kelistrikan pada Kapal PSP 01 dengan pedoman FAO 2009 disajikan pada Tabel 5 di bawah ini:
Tabel 5 Kesesuaian instalasi rangkaian kelistrikan pada Kapal PSP 01
Berdasarkan Pedoman FAO 2009 tentang Safety Guide For Small Fishing Boats
No. Pedoman FAO 2009
Keadaan di Kapal PSP 01
Ya Tidak
1 Dua buah baterai yang terpisah, yang dapat digunakan
untuk menyalakan mesin secara individual atau bersama-sama.
Baterai yang
digunakan untuk
menyalakan mesin sebaiknya tidak digunakan untuk keperluan lainnya.
2 Dua buah kabel dengan dua buah kutub saklar mesin
berperan sebagai konduktor ketika penyalaan. Saklar utama terletak sedekat mungkin dengan baterai.
3
Baterai diletakkan sedekat mungkin dengan motor starter.
4
Gunakan kabel sesuai ukuran yang telah ditentukan oleh pabrikan mesin .
5
Semua titik kontak pemakaian dilepaskan ketika saklar utama dalam kondisi “off”, dengan perkecualian pada
alarm ketinggian air lambung kapal dan pompa lambung otomatis.
6
Papan saklar.
Lampu navigasi
utama harus
menggunakan sekering yang terpisah.
7 Semua saklar dan sekering harus ditandai dengan jelas.
Persentase instalasi sistem rangkaian instalasi kelistrikan pada Kapal PSP 01
yang memenuhi pedoman dari Safety Guide for Small Fishing Boats yang dikeluarkan FAO sebesar 85,71 . Instalasi yang memenuhi syarat adalah:
54
1 Terdapat dua buah baterai yang terpisah, baterai yang digunakan untuk
menyalakan mesin terpisah dari baterai yang digunakan untuk keperluan lainnya.
2 Terdapat dua buah kabel dengan dua kutub saklar. Selain itu saklar utama
terletak sedekat mungkin dengan baterai. 3
Baterai diletakkan dekat dengan motor starter untuk meminimalkan kehilangan arus listrik akibat panjangnya kabel.
4 Kabel menggunakan ukuran yang telah ditentukan olah pabrikan mesin.
5 Terdapat
papan saklar
utama. Selain
itu, lampu
navigasi utama
menggunakan sekering yang terpisah. 6
Semua saklar dan sekering ditandai dengan jelas. Adapun persentase instalasi sistem rangkaian instalasi kelistrikan pada
Kapal PSP 01 yang tidak memenuhi pedoman dari Safety Guide for Small Fishing Boats yang dikeluarkan FAO sebesar 14,29 . Instalasi yang tidak memenuhi
syarat adalah :
Semua titik kontak pemakaian tidak dilepaskan ketika saklar utama dalam kondisi “off”.
4.2.3.2 Baterai
Kesesuaian instalasi baterai pada Kapal PSP 01 dengan pedoman FAO 2009 disajikan pada Tabel 6 di bawah ini:
Tabel 6 Kesesuaian instalasi baterai pada Kapal PSP 01 Berdasarkan Pedoman FAO 2009 tentang Safety Guide For Small Fishing Boats
No. Ketetapan FAO 2009
Keadaan di Kapal PSP 01
Ya Tidak
1 Untuk penggunaan umum, dapat digunakan baterai
dengan siklus mendalam deep cycle battery. Siklus mendalam yang dimaksud adalah baterai yang memiliki
siklus pengisian dan pengeluaran.
2 Baterai untuk penyalaan mesin dapat memakai baterai
otomotif, dan sebaiknya memiliki 50 lebih besar dari yang diperlukan untuk penyalaan mesin.
3
Instrument pengukur tegangan sangatlah penting untuk memastikan kerja baterai untuk keperluan umum tidak
lebih dari 60 12 volt.
55
Lanjutan Tabel 6
No. Ketetapan FAO 2009
Keadaan di Kapal PSP 01
Ya Tidak
4 Baterai sebaiknya terkunci dengan kokoh di ruang
mesin atau tempat lain yang berventilasi baik pada suatu kotak atau loker.
5
Ketika pengisian maksimum melebihi 5 KW, baterai harus diletakkan pada kotak yang berventilasi.
Persentase instalasi baterai pada Kapal PSP 01 yang memenuhi pedoman
dari Safety Guide for Small Fishing Boats yang dikeluarkan FAO sebesar 100. Instalasi yang memenuhi syarat adalah:
1 Baterai untuk penyalaan mesin memakai baterai otomotif dan memiliki lebih
dari 50 dari yang diperlukan baterai untuk penyalaan mesin. 2
Untuk penggunaan umum, Kapal PSP 01 menggunakan baterai dengan siklus mendalam deep cycle battery. Siklus mendalam yang dimaksut
adalah baterai yang memiliki siklus pengisian dan pengeluaran. 3
Terdapat instrument pengukur tegangan untuk memastikan kerja baterai untuk keperluan lainnya cukup dan tidak melebihi dari 60 kebutuhan.
4 Baterai terkunci dengan kokoh di ruang mesin.
5 Pengisian tidak pernah melewati 5 kW sehingga baterai tidak harus
diletakkan pada kotak khusus berventilasi.
4.2.4 Sistem pembuangan gas pembakaran