Tenant kategori life style di Botani Square yakni Optik JM Top di lower ground, Optik Tunggal, Optik Kasoem, Optik Seis, Optik Melawai,
Marelli Shoes, Innovation Store dan Watch Club di ground floor. Sedangkan di lantai 1 terdapat Optik Vision, Optik Siloam, Buccheri, Bata, Julia Jewelry
dan DD Jewelry.
4.2. Karakteristik Responden 4.2.1.
Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Karakteristik 100 responden berdasarkan jenis kelamin, dapat dikelompokkan atas laki-laki 17 dan perempuan 83. Jumlah
responden perempuan jauh lebih banyak dibanding responden laki-laki mengindikasikan recreational shopper berbeda berdasarkan jenis
kelamin.
4.2.2. Karakteristik Responden berdasarkan Status Pernikahan
Karakteristik 100 responden berdasarkan status pernikahan, dapat dikelompokkan responden dengan status belum menikah 97 dan
responden dengan status menikah 3. Hal ini mengindikasikan bahwa recreational shopper berbeda berdasarkan status pernikahan.
4.2.3. Karakteristik Responden berdasarkan Usia
Tabel 5 menunjukkan gambaran umum responden berdasarkan usia.
Tabel 5. Jumlah responden berdasarkan usia
Usia tahun Jumlah
15-20 84
21-25 12
26-30 4
Total 100
Sumber : Data primer yang diolah Persentase tertinggi usia responden antara 15-20 tahun 84
dan persentase terendah usia responden antara 26-30 tahun 4. Hal ini disebabkan usia muda cenderung menyukai aktivitas jalan-jalan di
mall sebagai aktivitas rekreasi.
4.2.4 Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan
Tabel 6 menunjukkan gambaran umum responden berdasarkan pendidikan saat ini.
Tabel 6. Jumlah responden berdasarkan pendidikan saat ini
Pendidikan saat ini Jumlah
SMP 1
SMASederajat 69
Diploma 15
Sarjana 15
Total 100
Sumber : Data primer yang diolah Berdasarkan data pada Tabel 6, nampak bahwa persentase tertinggi
pendidikan yang diemban responden adalah SMA 69 dan persentase terendah pendidikan responden adalah SMP 1. Hal ini
terjadi, karena masa SMA merupakan saat dimana aktivitas rekreasi di mall merupakan hal yang lazim.
4.2.5 Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan
Tabel 7 menunjukkan gambaran umum responden berdasarkan pekerjaan.
Tabel 7. Jumlah responden berdasarkan pekerjaan
Pekerjaan Jumlah
Pelajarmahasiswa 88
Pegawai Negeri Sipil 2
Karyawan Swasta 5
Wiraswasta 2
Lainnya 3
Total 100
Sumber : Data primer yang diolah Berdasarkan data Tabel 7, pekerjaan responden dengan persentase
terbesar adalah pelajarmahasiswa 88 dan pekerjaan responden dengan persentase terkecil adalah pegawai negeri sipil PNS dan
wiraswasta 2. Hal ini menunjukkan bahwa recreational shopper mayoritas pelajarmahasiswa.
4.2.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan per Bulan
Tabel 8 menunjukkan gambaran umum responden berdasarkan penghasilan per bulan.
Tabel 8. Jumlah responden berdasarkan penghasilan per bulan
Penghasilan per bulan Rp Jumlah
1.000.000 62
1.000.001 - 2.500.000 33
2.500.001 - 5.000.000 4
Lanjutan Tabel 8. Jumlah responden berdasarkan penghasilan per bulan
Penghasilan per bulan Rp Jumlah
7.500.001 - 10.000.000 1
Total 100
Sumber : Data primer yang diolah Berdasarkan data pada Tabel 8, responden dengan penghasilan
Rp.1.000.000 memiliki persentase terbesar 62, responden dengan penghasilan per bulan Rp. 7.500.001 - 10.000.000 memiliki persentase
terendah 1. Hal ini mengindikasikan bahwa recreational shopper
memiliki penghasilan kecil. 4.2.7
Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran untuk Rekreasi di
Mall per Bulan
Responden dengan pengeluaran untuk rekreasi di mall per bulan sejumlah Rp.1.000.000 memiliki persentase terbesar 93. Hal ini
mengindikasikan bahwa rekreasi di mall tidak semata-mata orientasi membeli barang.
4.2.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Alasan Memilih Botani
Square sebagai Tempat Rekresi Belanja
Tabel 9 menunjukkan gambaran umum responden berdasarkan alasan memilih Botani Square sebagai tempat rekreasi belanja.
Tabel 9. Jumlah responden berdasarkan alasan memilih Botani Square sebagai tempat rekreasi belanja
Alasan Jumlah
Lokasi strategis 27
Kelengkapan fasilitas 35
Kenyamanan 26
Kemudahan akses angkutan umum 8
Lainnya 4
Total 100
Sumber : Data primer yang diolah Berdasarkan data pada Tabel 9, responden yang memilih
kelengkapan fasilitas sebagai alasan untuk memilih rekreasi belanja di Botani Square memiliki persentase terbesar 35. Sedangkan
responden yang memilih alasan lainnya seperti dekat dengan tempat kost dan tidak ada pilihan mall lain di Bogor memiliki persentase
terkecil 4.
4.2.9 Karakteristik Responden yang Memilih Sumber Informasi yang
Memberi Info tentang Event di Botani Square
Tabel 10 menunjukkan gambaran umum responden yang memilih
sumber informasi tentang event di Botani Square. Tabel 10. Jumlah responden yang memilih berdasarkan sumber
informasi yang memberi info tentang event di Botani
Square
Sumber Informasi Jumlah
Iklan media massa 7
Keluarga 3
Teman 61
Bilboardspanduk 28
Lainnya 1
Total 100
Sumber : Data primer yang diolah Berdasarkan data pada Tabel 10, responden yang memilih teman
sebagai sumber informasi tentang acara di Botani Square memiliki persentase terbesar 61 dan responden yang memilih lainnya sebagai
sumber informasi tentang acara di Botani Square seperti pesan Blackberry Messenger BBM memiliki persentase terendah 1.
4.2.10 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Kunjungan ke
Botani Square per Bulan
Tabel 11 menunjukkan gambaran umum responden berdasarkan frekuensi berkunjung ke Botani Square per bulan.
Tabel 11. Jumlah responden berdasarkan frekuensi kunjungan ke Botani Square per bulan
Frekuensi Jumlah
≤ 2 26
3 23
4 21
5 24
≥ 5 6
Total 100
Sumber : Data primer yang diolah Berdasarkan data pada Tabel 11, responden yang berkunjung ke
Botani Square ≤ 2 memiliki persentase terbesar 26 dan responden
yang berkunjung ke Botani Square ≥ 5 memiliki persentase terendah 6. Hal ini mengindikasikan recreational shopper berkunjung ke
Botani Square ≤ 2 kali per bulan.
4.2.11 Karakteristik Responden yang Memilih Teman Berkunjung ke
Botani Square
Tabel 12 menunjukkan gambaran umum responden berdasarkan yang memilih teman berkunjung ke Botani Square.
Tabel 12. Jumlah responden yang memilih teman berkunjung ke Botani Square
Pilihan teman Jumlah
Keluarga 4
Teman-teman 82
Pacar 11
Lainnya 3
Total 100
Sumber : Data primer yang diolah Berdasarkan data pada Tabel 12, responden yang memilih teman
sebagai orang yang dipilih untuk rekreasi belanja di Botani Square memiliki persentase terbesar 82 dan responden yang memilih
lainnya untuk rekreasi belanja di Botani Square memiliki persentase terendah 3. Hal ini mengindikasikan bahwa recreational shopper
cenderung bersosialisasi saat rekreasi belanja yang dibuktikan dengan mengajak teman.
4.2.12 Karakteristik Responden Berdasarkan Tempat yang dikunjungi di
Botani Square
Tabel 13 menunjukkan gambaran umum responden berdasarkan tempat yang dikunjungi di Botani Square saat rekreasi belanja.
Tabel 13. Jumlah responden berdasarkan tempat yang dikunjungi di
Botani Square saat rekreasi belanja
Tempat yang dikunjungi Jumlah
Bioskop 37
Karaoke 9
Salon 2
Restoran 37
Lainnya 15
Total 100
Sumber : Data primer yang diolah Berdasarkan data pada Tabel 13, responden yang memilih bioskop
dan restoran sebagai tempat yang dikunjungi di Botani Square saat rekreasi belanja memiliki persentase terbesar 37 dan responden
yang memilih salon tempat yang dikunjungi di Botani Square saat rekreasi belanja memiliki persentase terkecil 2. Hal ini
mengindikasikan bahwa recreational shopper cenderung berkunjung ke restoran dan bioskop untuk rekreasi.
4.2.13 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengetahuan tentang
Tenant di Botani Square
Tabel 14 menunjukkan gambaran umum responden berdasarkan pengetahuan tentang tenant di Botani Square.
Tabel 14. Jumlah responden berdasarkan pengetahuan tentang tenant di Botani Square
Pengetahuan Jumlah
Sangat baik 7
Baik 59
Cukup baik 34
Total 100
Sumber : Data primer yang diolah Berdasarkan data pada Tabel 14, responden dengan pengetahuan
baik tentang tenant di Botani Square memiliki persentase terbesar 59 dan responden dengan pengetahuan sangat baik memiliki
persentase terendah 7. Hal ini mengindikasikan bahwa recreational shopper cenderung memiliki pengetahuan yang baik akan tenant di
tempat ia biasanya rekreasi belanja.
4.3.Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3.1
Uji Validitas
Uji validitas menunjukkan suatu alat pengukur mampu mengukur apa yang ingin diukur. Responden untuk uji coba, yaitu 30 orang agar
mendekati kurva normal. Hasil uji validitas dengan menggunakan SPSS 17.0.
1. Peubah mall activities Lampiran 2. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa semua peubah yang
digunakan dalam penelitian ini lebih besar r
tabel,
yaitu 0,361, maka semua peubah yang digunakan pada atribut mall activities
adalah valid. 2. Peubah dimensi leisure Lampiran 2.
Hasil uji validitas menunjukkan bahwa semua peubah yang digunakan dalam penelitian ini lebih besar r
tabel
, yaitu 0,361,
maka semua peubah yang digunakan pada peubah dimensi leisure adalah valid.
3. Peubah shopping behaviour Lampiran 2. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa semua peubah yang
digunakan dalam penelitian ini lebih besar r
tabel,
yaitu 0,361, maka semua peubah yang digunakan pada peubah shopping
behaviour adalah valid. 4. Peubah shopping enjoyment Lampiran 2
Hasil uji validitas menunjukkan bahwa semua peubah shopping enjoyment yang digunakan dalam penelitian ini lebih besar r
tabel,
yaitu 0,361, maka semua peubah yang digunakan pada peubah shopping enjoyment adalah valid.
4.3.2 Uji Reliabilitas
Umar 2005 menyatakan bahwa reliabilitas adalah suatu angka indeks yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam
mengukur gejala yang sama. Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran yang konsisten. Hasil
uji reliabilitas dari semua yang digunakan dalam penelitian ini terdapat pada Lampiran 2. Hasil uji reliabilitas terlihat nilai Alpha tabel 0,6,
0,882, yang berarti semua indikator dalam penelitian ini adalah reliabel.
4.4.Uji Asumsi Klasik 4.4.1
Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu, atau residual memiliki distribusi normal.
Uji normalitas terdapat pada Lampiran 3. Pada Lampiran 3, nilai Kolmogorov-Smirnov 0,602 dan tidak nyata pada 0,05, karena p =
0,862 0,05 sehingga residual terdistribusi secara normal. Uji normalitas juga dapat dilihat dari normal p plot Lampiran 3. Grafik
Normal p plot 1 Lampiran 3 menunjukkan bahwa garis mengikuti pola diagonal, sehingga dapat dikatakan model regresi memenuhi
asumsi normalitas. Normal p plot 2 juga menunjukkan bahwa garis
mengikuti pola diagonal, sehingga dapat dikatakan model regresi memenuhi asumsi normalitas.
4.4.2 Uji Multikolinearitas
Hasil uji multikolinearitas 1 dalam Lampiran 3 menunjukkan bahwa tidak ada satupun nilai tolerance yang kurang dari 0,1, yang
berarti tidak ada korelasi antarpeubah bebas yang nilainya lebih dari 95, serta tidak ada nilai variance inflation factor VIF lebih dari 10,
sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar peubah dalam model regresi. Hasil uji multikolinearitas 2 dalam
Lampiran 3 juga menunjukkan bahwa nilai tolerance 0,1 1, tidak ada korelasi antar peubah bebas yang nilainya lebih dari 95. Nilai variance
inflation factor VIF 10 1, sehingga dapat disimpulkan tidak ada multikolinearitas antar peubah dalam model regresi.
4.4.3 Uji Heteroskedastisitas
Cara mendeteksi ada, atau tidaknya heteroskedastisitas dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi peubah terikat, yaitu ZPRED
dengan residualnya SRESID. Deteksi ada, atau tidaknya
heteroskedastisitas dapat dilihat ada atau tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED, dimana sumbu Y adalah
Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah residual yang telah di studentized. Dasar analisisnya adalah jika tidak ada pola yang jelas, serta
titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Uji heteroskedastisitas dimuat pada Lampiran 3. Scatterplot 1 menunjukkan bahwa titik-titik menyebar secara acak dan tersebar, baik di
atas, maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas dalam model regresi, sehingga
model regresi layak untuk memprediksi shopping behaviour berdasarkan peubah mall activities dan dimensi leisure. Scatterplot 2 menunjukkan
bahwa titik-titik menyebar secara acak dan tersebar, baik di atas, maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi heteroskedastisitas dalam model regresi, sehingga model regresi
layak untuk memprediksi shopping enjoyment berdasarkan masukan peubah shopping behaviour.
4.5. Analisis Regresi Linear