4.3 Fluktuasi Upwelling
Berdasarkan hasil analisis pola penyebaran SPL dan klorofil-a untuk tahun 2009 dan 2010 diketahui bahwa terbentuknya SPL rata-rata dimulai pada bulan
Juni. Menurunnya SPL ini diikuti kemudian dengan meningkatnya konsentrasi klorofil-a yang menyebar di perairan bagian selatan Selat Makassar. Terbentuknya
SPL untuk tahun 2010 dimulai pada minggu kedua bulan Juni kemudian memuncak pada minggu kedua Agustus dan berakhir di minggu kedua bulan
Oktober. Terbentuknya SPL di minggu kedua bulan Juni ini diikuti dengan meningkatnya konsentrasi klorofil-a pada minggu keempat bulan Juni yang
kemudian memuncak pada minggu keempat bulan Agustus dan berakhir di minggu keempat bulan September.
a b c
Gambar 19. Fluktuasi Upwelling : a Awal, b Maksimal, c Akhir
5000 10000
15000 20000
25000 30000
35000
I II
III IV
0.8-0.9 0.9-1.0
1.0-1.15 1.15-1.2
5000 10000
15000 20000
25000
I II
III IV
26.5-26.9 27-27.4
27.5-27.9 28.28.4
Fenomena yang terjadi di tahun 2010 tidak jauh berbeda dengan yang ditemui di tahun 2009. Terbentuknya SPL di tahun 2009 dimulai pada minggu
pertama bulan Juni yang kemudian memuncak di minggu kedua bulan Agustus dan berakhir di minggu ketiga bulan Oktober. Terbentuknya SPL di minggu
pertama bulan Juni ini diikuti pula dengan meningkatnya konsentrasi klorofil-a pada minggu ketiga bulan Juni yang kemudian meningkat di minggu ketiga bulan
Agustus dan berakhir pada minggu ketiga bulan September. Pada saat kejadian upwelling memuncak yaitu di bulan Agustus, pola
penyebaran upwelling terlihat jelas mengarah ke arah barat daya Pulau Sulawesi. Menurut Rosyadi 2011, penyebaran ini menyebar ke barat daya Pulau Sulawesi
sekitar 330 km. Secara lebih rinci, pola penyebaran ini kemudian dianalisis perkembangannya tiap bulan sejak terbentuk sampai berakhirnya SPL dan
klorofil-a tersebut untuk mengetahui luasan penyebaran SPL dan klorofil-a yang kemudian diestimasi sebagai daerah penyebaran upwelling.
Setelah dilakukan analisis pola penyebaran SPL dan klorofil secara bulanan untuk mengestimasi luasan daerah yang diindikasikan terjadi upwelling,
selanjutnya dilakukan analisis pola penyebaran secara mingguan di bulan Agustus Gambar 20 dan 21. Bulan Agustus menjadi bulan yang dipilih karena
berdasarkan analisis variabilitas SPL dan klorofil-a baik secara spasial maupun temporal diketahui bahwa bulan Agustus merupakan bulan dimana tingkat
penyebaran SPL dan klorofil-a memuncak.
Gambar 20. Estimasi luasan penyebaran SPL dan klorofil-a mingguan bulan Agustus tahun 2009
Suhu Klorofil-a