Satelit MODIS Analysis of Upwelling Distribution and Area Enlargement in the Southern of Makassar Strait

Data yang merupakan produk MODIS untuk perairan mencakup tiga hal yakni warna perairan, suhu permukaan laut SPL, dan produktifitas primer perairan melalui pendeteksian kandungan klorofil. Seluruh produk tersebut sangat berguna untuk membantu penelitian mengenai sirkulasi lautan, biologi laut, dan kimia laut termasuk siklus karbon di perairan. Tabel 1. Spesifikasi Kanal-Kanal Satelit Pengamat Bumi MODIS Kegunaan Utama Kanal Panjang Gelombang nm Resolusi Spasial m DaratAwanAerosols Boundaries 1 620-670 250 2 841-876 250 DaratAwanAerosols Properties 3 459-479 500 4 545-565 500 5 1230-1250 500 6 1628-1652 500 7 2105-2155 500 Ocean ColorFitoplankton Biogeokimia 8 405-420 1000 9 438-448 1000 10 483-493 1000 11 526-536 1000 12 546-556 1000 13 662-672 1000 14 673-683 1000 15 743-753 1000 16 862-877 1000 Atmospheric Water Vapor 17 890-920 1000 18 931-941 1000 19 915-965 1000 SurfaceCloud Temperature 20 3.660-3.840 1000 21 3.929-3.989 1000 22 3.929-3.989 1000 23 4.020-4.080 1000 Atmospheric Temperature 24 4.433-4.498 1000 25 4.482-4.549 1000 Cirrus Clouds Water Vapor 26 1.360-1.390 1000 27 6.535-6.895 1000 28 7.175-7.475 1000 Cloud Properties 29 8.400-8.700 1000 Ozone 30 9.580-9.880 1000 SurfaceCloud Temperature 31 10.780-11.280 1000 32 11.770-12.270 1000 Cloud Top Altitude 33 13.185-13.485 1000 34 13.485-13.785 1000 35 13.785-14.085 1000 36 14.085-14.385 1000 Sumber : Maccherone, 2005. 3 METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2010 hingga Juni 2011 dengan lokasi penelitian yaitu Perairan Selat Makassar pada posisi 01 o 0000 – 07 o 5007 LS dan posisi 114 o 2796 – 120 o 4735 BT Gambar 7. Gambar 7. Peta Lokasi Penelitian

3.2 Alat dan Data

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah laptop dengan perangkat lunak sebagai pendukung dalam pengolahan data, perangkat lunak yang dimaksud yaitu Microsoft Excel 2007, Modis browser, Modis Project, Envi 4.2, Er Mapper 7.0, Surfer 9.0, Ocean Data View 3.0.1 dan Arc Gis 9.3. Sedangkan bahan yang digunakan adalah data Suhu Permukaan Laut SPL dan data klorofil-a dari citra MODIS, selain itu digunakan pula data pendukung berupa data oseanografi dan data meteorologi wilayah Perairan Selat Makassar. 3.3 Jenis dan Metode Pengumpulan Data 3.3.1 Data Penginderaan Jauh Data yang digunakan dalam penelitian adalah data citra satelit MODIS level 1 dengan resolusi 1 km dalam format HDF Hierarchical Data Format. Data sebaran SPL dan Klorofil-a adalah data harian selama dua tahun 2009 – 2010 dengan citra SPL dan klorofil-a untuk mendapatkan data time series. Pemetaan pola sebaran SPL dan konsentrasi klorofil-a sebagai data pendukung dilakukan dengan mendownload data tahun 2009 dan 2010 pada Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Stasiun Parepare Sulawesi Selatan.

3.3.2 Data Oseanografi

Data oseanografi meliputi data profil suhu menegak yang diperoleh dari World Ocean Database WOD untuk bulan yang mewakili musim barat dan musim timur.

3.3.3 Data Meteorologi

Data meteorologi yang merupakan data sekunder meliputi data curah hujan yang diperoleh dari World Meteorogical Organization WMO, kecepatan angin rata-rata, lamanya hari hujan, dan arah angin yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG Pusat Jakarta. 3.4 Pengolahan Data 3.4.1 Data Suhu Permukaan Laut SPL Pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara mendownload citra SPL MODIS Level 1 wilayah Perairan Selat Makassar. Citra