2.15 NaCL
Garam atau biasanya dikenal dengan NaCl merangsang sekresi saliva. Terlalu banyak garam akan mengakibatkan retensi air sehingga menimbulkan udema.
Defisiensi garam lebih sering terdapat pada hewan herbivore daripada hewan lainnya. Menurut Parakkasi 1995, kebutuhan domba akan garam sebanyak 9
dalam pakan.
2.16 Mineral
Mineral adalah zat anorganik, yang dibutuhkan dalam jumlah kecil, namun berperan penting agar proses biologis dapat berlangsung dengan baik. Mineral
digunakan sebagai kerangka pembentukan tulang, gigi, pemebntukan darah, pembentukan jaringan tubuh serta diperlukan sebagai komponen enzim yang
berperan dalam proses metabolisme di dalam sel Setiadi dan Inouno, 1991. Tabel 7. Kebutuhan mineral esensial pada domba
Nutrien Kebutuhan
Level Maksimum Mineral Makro
BK BK
Kalsiam Ca 0,20-0,80
- Fosfor P
0,16-0,36 -
Kalium K 0,50-0,80
- Natrium Na
0,09-0,18 -
Khlor Cl 0,16
- Sulfur S
0,14-0,26 -
Magnesium Mg 0,12-0,18
- Mineral Mikro
PpmKg BK PpmKg BK
Seng Zn 30-40
750 Besi Fe
30-50 500
Tembaga Cu 07-11
25 Mangan Mn
20-40 1000
Mineral Langka PpmKg BK
PpmKg BK Iodium I
0,10-0,80 50
Kobalt Co 0,10-0,20
10 Molibdenum Mo
0,50 10
Selenium Se 0,10-0,20
2 Sumber : NRC 1985
2.17 Sauce Burger Pakan
12
Saus Burger Pakan SBP merupakan sebuah produk yang mengandung multi-mikroba seperti mikroba asam laktat dan mikroba baik lainnya serta asam
asam bahan bahan alami yang memberikan zat-za untuk pertumbuhan dan kesehatan. Pemaka penyiraman, penyemprotan pada pakan at minuman ternak. Untuk pakan
ternak rumin domba, “Saus Burger Pakan” pakan dapat d jerami, rumput, tebon, jagung sebaga digunakan dedak padi, pollard, tepung j kedelai, atau sejenisnya.
2.18 Probion
Probion adalah bahan pakan aditif ternak yang dapat digunakan secara langsung sebagai campuran pakan konsentrat atau untuk meningkatkan kualitas
pakan melalui proses fermentasi. Probion merupakan konsorsia mikroba dari rumen ternak ruminansia yang diperkaya dengan mineral esensial untuk pertumbuhan
mikroba tersebut. Bentuk fisik Probion adalah berupa serbuk sehingga dapat disimpan dalam jangka waktu lama. Penggunaan Probion sebagai campuran pakan
konsentrat sebanyak 0,3, atau digunakan dalam proses fermentasi pakan dengan takaran 3 kg probion dan 3 kg urea untuk setiap satu ton pakan berserat Haryanto,
2001.
2.19 EM-4
Larutan effective microorganisms 4 yang disingkat EM 4 ditemukan pertama kali oleh Teruo Higa dari Universitas Ryukyus, Jepang. Kurang lebih 80 genus
mikroorganisme fermentasi yang terkandung di dalam EM4. Dari sekian banyak mikroorganisme, ada lima golongan utama penyusun EM4 yaitu bakteri fotosintetik,
lactobacillus sp., Streptomyces sp., ragi, dan Actinomycetes Indriani, 1999. Djuarnani et al. 2005 menyatakan bahwa EM4 dapat menekan pertumbuhan
mikroorganisme patogen yang selalu menjadi masalah pada budidaya monokultur dan budidaya tanaman sejenis secara terus-menerus continous cropping. EM4
dapat memfermentasikan sisa pakan dan kulit udang atau ikan di tanah dasar tambak, sehingga gas beracun dan panas di tanah dasar tambak menjadi hilang. EM4 dapat
digunakan untuk memproses bahan limbah menjadi kompos dengan proses yang lebih cepat dibandingkan dengan pengolahan limbah secara tradisional
13
BAB III METODELOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian