tandanya sangat beragam, bulunya kasar dan agak panjang, telinganya kecil dan pendek, domba betina tidak bertanduk, sedangkan domba jantan bertanduk dan
ekornya kecil dan pendek Cahyono, 1998.
2.3 Nutrisi Pakan Dan Kebutuhan Nutrisi Pada Domba
Pakan komplit merupakan pakan yang cukup mengandung nutrien untuk hewan yang dibentuk dan diberikan sebagai satu-satunya pakan yang mampu
memenuhi kebutuhan hidup pokok dan produksi tanpa tambahan substansi lain kecuali air Hartadi Etal., 2005;Purbowati Et Al., 2008.
Produktivitas ternak dapat ditentukan melalui faktor bahan makanan yang meliputi jumlah dan kualitas pakan. Kebutuhan nutrien setiap ternak bervariasi antar
jenis dan umur fisiologis ternak. Kebutuhan nutrisi ternak dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu jenis kelamin, tingkat produksi, keadaan lingkungan, dan aktivitas fisik
ternak Haryanto, 1992. Kebutuhan nutrien ternak dapat dikelompokkan menjadi komponen utama yaitu energi, protein, mineral dan vitamin. Zat-zat makanan
tersebut berasal dari pakan yang dikonsumsi oleh ternak. Kebutuhan harian zat-zat makanan untuk ternak domba dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Kebutuhan harian zat-zat makanan untuk ternak domba BB
BK ENERGI
PROTEIN Ca
P ME
TDN Total
DD Kg
Kg BB Mcal
Kg g
g g
5 0,14
0,6 0,61
51 41
1,91 1,4
10 0,25
2,5 1,01
1,28 81
68 2,3
1,6 15
0,36 2,4
1,37 0,38
115 92
2,8 1,9
20 0,51
2,6 1,8
0,5 150
120 3,4
2,3 25
0,62 2,5
1,91 0,53
160 128
4,1 2,8
30 0,81
2,7 2,44
0,67 204
163 4,8
2,3 Sumber : NRC 1995
2.4 Biaya ProduksiTotal Cost
Biaya produksi tidak dapat dipisahkan dari proses produksi sebab biaya produksi merupakan masukan atau input dikalikan dengan harganya. Maka dapat
dikatakan bahwa ongkos produksi adalah semua pengeluaran atau semua beban yang harus ditanggung oleh perusahaan untuk menghasilkan suatu jenis barang
5
atau jasa yang siap untuk dipakai konsumen Nuraini, 2003. Biaya produksi dalam pengertian ekonomi produksi dibagi atas biaya tetap
dan biaya tidak tetap. Biaya tetap merupakan biaya yang harus dikeluarkan ada atau tidak ada ayam di kandang, biaya ini harus tetap keluar. Misalnya : gaji
pekerja bulanan, penyusutan, bunga atas modal, pajak bumi dan bangunan, dan lain-lain. Sedangkan biaya tidak tetap adalah biaya yang dikeluarkan berhubungan
dengan jumlah produksi ayam pedaging yang diusahakan. Semakin banyak ayam semakin besar pula biaya tidak tetap yang dikeluarkan dalam produksi
peternakan secara total Rasyaf, 1995. Menurut Lipsey et al., 1995 biaya tetap adalah jumlah biaya yang
dibutuhkan untuk menghasilkan jumlah output tertentu sedangkan biaya yang berkaitan langsung dengan output yang bertambah besar dengan meningkatnya
produksi dan berkurang dengan menurunnya produksi disebut biaya tidak tetap.
2.5 PendapatanTotal Revenue